13. HARUTO's STORY : New Characthers Appear

565 60 10
                                    

Cerita Haruto : Tentang Mama (9)15/ Januari/ 2030

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita Haruto : Tentang Mama (9)
15/ Januari/ 2030

Lagi dan lagi...

Haruto bikin kekacauan. Emosi mama kacau, padahal baru kemarin Haruto merasa senang karena mama bilang "Dia anakku" ke orang asing yang gak Haru kenal. Kalau boleh jujur, Haruto kaget dan Bahagia tentunya...

Tapi kenapa ya, kebahagian gak bertahan lama?

Rasanya gak adil. Kebahagiaan yang Haru minta gak banyak, senyuman mama sudah merupakan hadiah paling indah di mata Haruto. Mengeluh pun gak ada gunanya, soalnya Haruto gak punya tempat untuk berkeluh-kesah, kecuali pada tulisan-tulisan yang Haru buat.

Haruto semakin merasa bersalah atas insiden tadi. Ya, ini salah Haruto sendiri karena asal membawa seseorang masuk tanpa izin mama. Dilihat dari ekspresi mama, keliatan jelas kalo mama gak suka Mr. Kim. Haru gak tau harus berbuat apa, apakah Haru harus berhenti menemui Mr. Kim? Dengan alasan mama gak suka Mr. Kim, tapi disisi lain Haru masih membutuhkan bantuan beliau.

Sebetulnya gak masalah sesering apapun mama menyakiti Haruto secara fisik. Sayangnya Haru masih rapuh ketika yang mama serang adalah mental Haru. Bukan berarti Haru menyalahkan mama, Haru yakin mama punya alasan dibalik semua aksinya, Haru gak bisa protes. Gak pernah terbesit dipikiran Haru untuk protes atau bahkan menentang semua perilaku mama, walau Mr. Kim sendiri bilang kalau hal itu gak baik. Haru tau, Haru tau semua itu.

Haru gak bisa apa-apa. Haru gak bisa memaksa mama untuk menyayangi Haruto dalam keadaan 'normal' seperti orang tua lain.

Bohong kalau Haruto gak sakit atas perilaku mama,

Bohong kalau Haruto gak penasaran alasan akan aksinya mama,

Bohong kalau Haruto gak penasaran tentang siapa ayah Haru,

Bohong kalau Haruto baik-baik aja,

Bohong kalau Haruto kuat,

Semuanya... penuh kebohongan. Haru juga ingin bercanda gurau dengan mama seperti Yoshi dengan ibunya, atau sekedar duduk bersama di taman melihat orang lalu-lalang. Agaknya sulit ya...

Apapun itu, sekali lagi, Haru harus bertahan. Ya, demi mama.

Jangan khawatir Haruto, selagi mama masih ada, walaupun sulit buat melihat senyuman mama, yang penting Haru mesti berusaha.

Mungkin, sedikit demi sedikit semuanya akan jelas. Semoga Haru tau, alasan dibalik kehadiran Haruto. Mungkin juga, yang mereka katakana ada benarnya.

[Haruto] Do You Love Me, Mama?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang