About Taeyong

1K 98 1
                                    

"halo" Yn mengubah posisinya, semulanya ia sedang berbaring menatap langit langit kamar nya. Ia kembali susah tidur, namun tak dapat melakukan apa apa karna tak mau ketergantungan pada obat obatan lagi.

"Ah benar, kupikir Jaehyun hanya bercanda tadi" Yn tersenyum. Lee Taeyong. Nama itu tertera pada layar ponselnya.

"Aku benar benar kembali, oppa" untuk beberapa saat, keheningan terjadi diantara mereka. Yn pun kebingungan, ia ingin bicara tapi tak tau mau membicarakan apa, dan ia juga tak tau apa yang dilakukan Taeyong.

"Maafkan aku, aku terlalu senang sampai tak tau mau berkata apa. Aku merindukan mu Yn, sangat" ujarnya jujur. Yn pun sama, mereka tak terpisahkan sebelumnya kkk

"Aku juga sangat merindukan mu"

"Bagus kalau begitu. Ayo kita bertemu. Aku ingin menghabiskan waktu lagi dengan mu" sungguh, Taeyong sangat tersiksa waktu Yn tak berada di dekatnya.

"Ah maaf, kau pasti masih takut ya?"

"Aku tak akan takut kalau dengan mu, memang kau akan memakan ku sampai aku harus takut?" Taeyong tertawa. Sebenarnya, ia bisa saja mengartikan memakan itu dengan arti lain. Yaa kalian paham kan maksudnya. Tapi hey, bagaimana mungkin Taeyong melakukan nya pada seorang gadis yang telah memiliki kekasih. Ia tak segila itu kok. Walaupun, dia mencintai gadis itu.

"Bagaimana dengan menonton film kesukaan kita di apartemen ku. Sungguh momen itu paling ku tunggu tunggu" Yn sedikit mempertimbangkan hal itu. Memang mereka sering menghabiskan waktu bersama di apartemen milik Taeyong. Benar. Bersama, hanya berdua.

Tapi keduanya masih ingat batasan kok, walau sering melewati batas itu seperti berpelukan mungkin. Tapi, Yn tak menganggap itu aneh, sebab ia menganggap sosok Taeyong adalah Kaka baginya. Bukan kah wajar jika Taeyong menjabarkan rasa sayang nya dengan pelukan? Begitu pikir Yn.

"Eumm baiklah aku setuju. Dengan keamanan ekstra ya tuan Lee" Taeyong dengan cepat mengiakan. Sebenarnya, hampir seluruh mobil milik artis seperti mereka itu menggunakan kaca berwarna hitam pekat. Bahkan tak dapat dilihat dari luar siapa yang berada di dalam. Hal itu tentu sangat membantu mereka. Tak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk berkencan dalam mobil. Memang siapa yang mau menggunakan kaca terang lalu berduaan dengan lawan jenis di dalam nya. Hal itu sama saja seperti membunuh diri sendiri, sungguh.

"Tentu Nona Park" mereka sedikit berbincang setelah itu. Eh tidak, ralat, bukan sedikit. Nyatanya hingga pukul setengah empat pagi baru telepon itu termatikan. Syukurlah setelahnya kantuk mendatangi Yn. Hingga ia langsung tertidur setelahnya.

Siang harinya, Yn terbangun sekitar pukul dua belasan mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang harinya, Yn terbangun sekitar pukul dua belasan mungkin. Mengingat jam berapa Yn tertidur tadi malam, mungkin itu adalah hal yang wajar.

Setelah menggosok gigi dan mencuci mukanya, Yn menuruni tangga dan menuju ruang tv, ruang tamu, atau ruang bersantai apalah itu disebut nya pokoknya. Yn mendaratkan bokong nya di samping Hana yang tengah berbicara dengan kekasihnya lewat handphone.

Yn DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang