"Oh astaga. Lihat lah orang gila ini" Johnny menggelengkan kepala nya tidak percaya, sedangkan disisi kanan dan kiri nya sudah ada Taeil dan juga Yuta yang menampilkan ekspresi tak jauh berbeda dengan dirinya.
"Kau minum berapa banyak sih?!"
"Benar benar seperti orang yang kehilangan akal"
Ya itu lah beberapa komentar yang keluar dari mulut mereka, saat melihat Taeyong, si leader kebanggan orang orang itu terkapar tak berdaya di lantai dengan kedua tangan yang memegang erat botol beer, dan mulut yang tak berhenti meracau kan nama Yn. 'yn, aku mencintai nya. Aku benar benar sudah jatuh, tapi kenapa kami tidak bisa bersatu. Kenapa dia harus jadi milik orang lain. Harus nya hari itu dia menjadi milik ku' Dan masih banyak lagi kata kata aneh yang keluar dari mulut nya.
"Jinjja? Dia benar benar jatuh cinta dengan kekasih Jungkook itu? Wah benar benar Lee Taeyong sialan, dia benar benar dibuat gila karna cinta" Yuta berujar sebal karna harus membereskan kekacauan ini, lihat saja botol minuman ada dimana mana, puntung rokok yang bahkan masih di biar kan menyala di sisi meja. Taeyong persis seperti seorang pecandu sekarang. Sebab Taeyong yang tiba tiba saja tidak sadar kan diri, mereka yang dibuat repot karna itu.
Ck, menyebalkan.
"Berhenti mengumpat dan segera angkat tubuh nya sialan" Kata Johnny yang sudah mengangkat badan Taeyong, meminta agar Yuta sedikit saja meringankan beban nya dengan membantu mengangkat kedua kaki Taeyong.
"Bukan kah barusan kau juga mengumpat, sialan"
"Hei kalian! Bisakah berhenti bertengkar dan bawa saja berandalan itu ke kamar nya? Lama lama aku ikut stress jika dia tidak segera lenyap dari pandangan ku" Kata Taeil. Dia sedang sibuk membersihkan sampah sampah yang ada di ruang tamu itu. Dia sampai tak habis pikir, bagaimana bisa Taeyong menjadi seperti ini hanya karna cinta.
Oh, dia baru mengetahui fakta bahwa Taeyong itu juga cinta sama Yn tadi. Saat dia baru saja pulang dari latihan nya. Taeyong memang izin tidak latihan, dengan alasan tidak enak badan. Eh ternyata malah mabuk mabukan. Leader macam apa yang berbohong seperti itu.
Mendengar suruhan dari hyung tertua mereka itu, Johnny segera membawa tubuh manusia itu ke kamar nya. "Ternyata ini sisi gelap manusia ketika cinta nya bertepuk sebelah tangan ya" Celetuk Johnny asal saat tubuh Taeyong sudah berhasil mereka letakkan di atas kasur.
"Kau dan kekasih mu kan sama sama saling menyukai. Jadi mana mungkin kau merasakan apa yang Taeyong rasakan" Sahut Yuta. Yuta kemudian mendaratkan dirinya untuk duduk di tepi ranjang Taeyong dan memandang pria itu cukup lama.
"Hey, bukan kah dia juga sangat terluka? Aku tak bisa membayangkan selama ini se menderita apa dirinya karna harus menyimpan masalah ini sendirian" Johnny mengangkat bahu nya acuh.
"Lalu, bukan nya hubungan nya dan Bona baru berakhir sekitar tiga bulan lalu? Jika dia sudah menaruh hati pada Yn sejak lama, apakah selama ini deretan mantan kekasih nya itu hanya sarana untuk pelampiasan rasa sakit?" Deretan mantan Taeyong selama ini, bahkan jauh lebih banyak dari yang di bayangkan. Bahkan deretan mantan kekasih nya itu lebih pantas di sebut sebagai jelmaan bidadari sangking cantik nya. Sampai tak pernah terbayangkan oleh Johnny bahwa ternyata di hati pria itu hanya ada Yn.
"Hanya main main lebih tepat nya" Sahut Yuta membenarkan ucapan Johnny. Keduanya jadi tak habis pikir, bagaimana bisa pemimpin grup seperti Taeyong, yang terkenal selalu tegas, dan sangar saat di atas panggung, bisa lembek begini saat berurusan dengan cinta.
"Apakah dia sudah tidur?" Tanya Jaehyun tiba tiba masuk ke dalam kamar. Entah kapan pria itu juga tiba dirumah, padahal tadi mereka tidak pulang bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yn Daily
Fanfiction✨𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐡𝐚𝐥𝐮 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤✨ Semua orang berpikir, bahwa menjadi seorang idol K-Pop itu menyenangkan. Dapat berdiri di atas megahnya panggung, mempunyai jutaan fans di seluruh dunia, juga di cinta...