Terik menyengat menghantam penjuru Korea siang ini. Tak terkecuali Seoul, kota besar dengan kemajuannya di segala bidang.
Mari menuju sebuah rumah...
"UMMAAAAA!!!!!"
Teriakan melengking khas anak 5 tahun memenuhi sudut ruangan di rumah itu.
"apa lagi baby Kyung?? Jangan berteriak terus. Umma sedang membuat kue untuk kalian.. Sabar ya" jawab sebuah suara dari arah daput.
Kyungsoo kecil yang berada di ruang tengah membuat ekspresi cemberut dengan bibir mungilnya yang maju. Tubuh mungilnya seperti tenggelam di tumpukan mainan mainan disekelilingnya.
"kkkkk~"
Kyungsoo tidak sendiri karena ada orang lain yang bisa di jadikan tersangka perusak mood Kyungsoo siang ini.
"KIM UMMAAA!!! Jongiiin nakaal telus mengganggu Kyungcoo!!"
Tangan Kyungsoo meraih mobil kecil lalu melemparnya dengan asal ke arah Jongin yang mulai berdiri dan menjaga jarak.
"wleee. Tak kenaa"
Jongin tertawa puas melihat wajah kesal Kyungsoo.
"Jonginnie! Jangan menjahili Kyungsoo terus!" teriak yeoja yang di panggil Umma oleh Kyungsoo.
Namun Jongin tak menghiraukannya. Ia malah asik kembali menjahili Kyungsoo.
Bagaimana Kyungsoo tidak marah..
Kyungsoo berusaha membuat menara dari tumpukan stick ice cream miliknya.. Namun dengan jahilnya Jongin akan menghancurkannya.. Dengan segala cara. Entah dengan menyentil nya, meniup, atau bahkan melempar menara stick buatan Kyungsoo dengan bola pingpong nya.
"Jongin jangan ganggu!!" mata Kyungsoo melotot ke arah Jongin yang sedang berjongkok dengan jarak 1 meter dari posisi Kyungsoo. Terlihat Jongin sibuk dengan kedua tangannya yang menubrukkan dua buah mobil sambil menciptakan berbagai suara seperti 'Bomm!' 'cekitt' 'brakk' dari bibir mungilnya.
Kyungsoo yang melihat kesempatan aman untuk meneruskan menaranya pun segera memulai kembali.Ruangan khusus yang di buat keluarga Kim untuk tempat main anak nya itu di isi oleh suara suara buatan yang di ciptakan oleh bibir Jongin. Kyungsoo tak berbicara karena ia membutuhkan konsentrasi untuk menyusun stick stick itu.
Jika kalian bertanya mengapa Kyungsoo berada di rumah Jongin? Itu karna Kyungsoo di titipkan di rumah keluarga Jongin selama 3hari dan hari ini merupakan hari terakhir karena hari ini kedua orang tua Kyungsoo sudah kembali dari Canada setelah menghadiri pernikahan kakak sepupu Kyungsoo.
"Hyung"
Jongin ternyata sudah bosan dengan niatnya untuk menyibukkan diri. Ia tidak bisa memendam rasa kesalnya melihat Kyungsoo terlalu fokus pada Stick stick menyebalkan itu dan benar benar mengabaikan Jongin. Jadilah Jongin mencoba menarik perhatian Kyungsoo dengan menghancurkan menara hampir jadi milik Kyungsoo.
"Kyungsoo.."
Panggilnya lagi
"Kyungsoo... Jangan membuatku merusak menara mu lagi"
"icchhh apa cihh?" Kyungsoo mengalihkan tatapannya ke arah Jongin. Bukannya takut, Jongin malah tersenyum lucu melihat wajah marah Kyungsoo.
"ayo kita cari ice cream.." ajak Jongin semangat.
Namun jawabannya adalah gelengan singkat dari Kyungsoo.
"yahh waeyo?? Ayolah hyung.. Ini panas sekali"
Kyungsoo tetap menggeleng dan kembali sibuk dengan menaranya.
Tuh kan.. Jongin di cuekkin.
Baiklah kesabaran Jongin habis..
Dengan kesal anak itu mengambil kedua mobil miliknya.. Lalu berjalan mendekati Kyungsoo yang sepertinya tidak merasakan Jongin yang mendekatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch!! He's Mine! - KaiSoo [HIATUS]
De TodoTittle : Don't Touch!! He's Mine! Rate : General Genre : Romance, lilbit Humor. KAISOO STORY.. MY SECOND FICTION!!