Don't Touch!! He's Mine! - KaiSoo [HIATUS]

Chapter 11

4manusia tampan sedang berjalan beriringan dengan wajah riang dan senyum lebar yang tiada luntur. Salah satu dari mereka sibuk menulis dalam buku berwana biru.

"Yak suga hyung perhatikan langkah mu" kesal Jungkook karena sepatu baru nya di injak suga tanpa bersalah.

Suga sendiri tak ambil pusing dan terus menulis tanpa perduli.

"Kau ini!! Makanya jangan hanya menonton film porno. Seharusnya kau mengerjakan PR" ucap Zelo berusaha memancing Suga.

Bukannya merespon, Suga malah makin tenggelam dengan kegiatannya. Di tambah wajahnya yang tersenyum.

"Ck. Sangat tidak mungkin Suga akan tersenyum sambil mengerjakan PR" Jackson menilai.

Ketiganya berhenti tiba tiba dan membiarkan Suga berjalan lebih di depan. Saat sudah berjarak beberapa meter, tiga kawan itu menguntit isi buku Suga dari belakang.

'Gelombang cinta mu memberi frekuensi kuat membuat jantung ber-vibra dengan kencang. Lensa cekung di bola matamu memberi efek semu dan nyata dalam fikiran ku. Sinar dan pantulan manis mu menghasilkan bunyi menggema dalam otak kedap ku. Oh Kyungsoo.. kau bagaikan rumus singkat Fisika yang rumit namun membuat penasaran. Aku memang tak sepandai b.indo untuk merangkai kata. Aku tak sehebat MTK untuk menemukan jawaban. Aku pun tak sesosial IPS yang mudah mengerti permasalahan. Aku hanya aku.. menatap mu-"

"YAK APA YANG KALIAN LIHAT!?" Teriak suga terkejut.

Pantas saja bulu kuduknya terus meremang sedari radi. 3makhluk menyeramkan ternyata sedang menguntit curahan hatinya di buku Diary suga. Tanpa fikir lagi Suga memukul kepala ketiganya dengan buku. Dan menghasilkan ringisan tak terima.

"Ishh kalian ini.. menajulah!" Geretak suga.

Ketiga pemuda itu malah menyipitkan matanya menatap penuh selidik pada namja terkecil di antara mereka itu.

"Hyung.. kau menyukai Kyungsoo sunbae?" Tanya Jackson tajam. Matanya menyipit tak santai.

"Lalu bagaimana dengan Lulu sunbae?" Zelo menyambung penuh selidik.

Selanjutnya Jungkook bersuara dan menambah suasana di pinggir trotoar itu mencekam
"Kau berniat pindah hati hyung?"

Suga gelagapan. Okay suga akui ia sangat terpesona pada Kyungsoo, sunbae mereka yang seperti Owl. Namun suga jelas masih fans Luhan. Tapi jujur saja keimutan Kyungsoo berhasil membuat Suga berpaling. Setidaknya Kyungsoo kalem dan tidak anarkis seperti Luhan. Di tambah semalam ia bermimpi Kyungsoo berubah menjadi putri salju yang pingsan. Yah walau dalam mimpi itu dia menjadi kurcaci tapi kecantikan Kyungsoo dengan rambut panjang terus menariknya untuk berpindah haluan dari fans luhan menjadi... ehemm.. fans Kyungsoo.

"Bu-bukan begitu... kau.. kau tahu kan Kyungsoo sangat imut dan-"

"Yak andwae!!!! Kyungsoo milik ku!!!" Potong Jackson yang sudah mengerti.

"Mana bisa begitu! Dia bukan milik siapa siapa. Yah sebentar lagi sih jadi milikku" saut Suga santai

"Intinya aku lebih dulu menyukainya. Jadi kau jangan ikutan suka!" Bentak Jackson maju satu langkah. Tak mau kalah Suga maju satu lagkah.

"Tapi aku baru memimpikannya semalam. Kata nenekku jika kita memimpikan seseorang berarti orang itu memikirkan mu" cengir Suga

"Berarti nenek membohongi mu"

"Yak! Nenek ku tak mungkin blaaa blaaa blaaa"

"Blaaa blaaaa blaaa"

Sedankan Zelo dan Jungkook sudah nyaris lumutan menjadi penonton. Mereka bengong layaknya sapi ompong. Jika Zelo tak sadar dan buru buru menegur Jungkook yang mangap, mungkin seekor lalat yang berkeliaram di sekitar hidung Jungkook sudah besarang di kerongkongannya.