Kyungsoo tiduran di kamar apartemennya yang baru. sejak 3hari ini ia sudah pindah ke apartement nya yang baru. awalnya Luhan berteriak histeris dengan mengancam Kyungsoo jika berani mengancing kopernya dan menyeretnya barang seinchi pun, maka Luhan bersumpah akan menculik Kyungsoo dan mengikatnya di kamar Luhan. kkk~
namun entah Sehun melakukan sihir apa pada Luhan hingga rusa itu berakhir tidur pulas di kamarnya dan Kyungsoo bisa kabur-pergi maksudnya. yahh walau memang sehari setelahnya Luhan datang secara anarkis ke apartemen Kyungsoo.. kkk..Kyungsoo membalik posisinya menjadi terlentang dan matanya fokus menatap langit langit.
Tak terasa 2minggu sudah Kyungsoo di Korea. dan bisa di hitung juga sudah seminggu ini ia dekat dan akrab dengan Jongin.
Jongin...
tak ada lagi Kyungsoo yang canggung atau pun Kyungsoo yang terus menunduk. Kyungsoo menjadi benar benar dirinya ketika bersama Jongin.
kejadian di apartement Jongin beberapa hari yang lalu benar benar merubah banyak. Kyungsoo sempat berfikir apakah saat itu Jongin menyadarinya? namun sepertinya tidak.
Jongin sendiri menurut Kyungsoo merupakan sosok yang baru baginya. tak ada Jongin yang hobby merengek, yahh kalau manja sih sedikit, tak ada lagi Jongin yang menyukai es krim.. namja tan itu bahkan berkata bahwa itu bukan makanan yang wajar di telan oleh orang dewasa -,- dan tak ada lagi Jongin yang memiliki kebiasaan mencium pipi-Apa yang baru saja di harapkan kyungsoo!!???
tapi begitulah Jongin yang baru... ahh siapapun pasti bertumbuh dan sifatnya berubah bukan?"apa yang akan terjadi jika ingatan Jongin kembali?" gumam Kyungsoo.
ia menutup matanya perlahan dan menarik nafas dalam. detik berikutnya ia hembuskan secara kasar dan mulai terpejam.
night Jonginnie~
...
Kamar mewah bernuansa kerajaan kerajaan itu di hinggapi keheningan berarti. malam telah menunjuk pukul 9 namun namja yang duduk di pinggiran kasur itu masih dengan sabar menyuapi sang umma yang bersandar lemah di headboard ranjang King Size nya.
"umma sudah merasa baikkan?" tanya Jongin. Ia mengambil suapa kecil di mangkuknya dan menyodorkannya perlahan. Lay menerima suapan itu dengan senyum tipis di bibirnya
"Ne.. kau lihat sendiri kan bagaimana hasil tes nya" saut Lay pelan. Jongin hanya menjawab dengan anggukkan.
Jongin kembali menyodorkan suapan kecil dan Lay menerimanya.
hening sejenak sebelum Jongin bertanya kembali.
"bagaimana dengan perusahaan?"
Lay menyipitkan matanya menatap selidik pada Jongin "kau mencoba membahasnya lagi Kim Jongin? aishh jinjja anak nakal ini.."
Jongin menampilan cengirannya.. "umma, sesunggunya aku-"
"aniyo Jongin-ahh... perusahaan masih stabil. ada paman Jung yang mengurusnya" potong Lay cepat.
Jongin langsung merubah rautnya menjadi cemberut dan menatap tak suka pada sang umma. Lay pun hanya bisa menahan senyumnya melihat tingkah kekanakan Jongin yang muncul lagi.
"yaaaaak~ ummaaaa.. jika umma memberi ku satu kali kesempatan saja, pasti umma akan terkesan dengan kinerjaku" rutuk Jongin dengan bibir sedikit maju.
Lay terkekeh pelan. telunjuk kecilnya naik ke udara lalu ia gerakkan kekiri dan kekanan tepat di depan wajah Jongin. "no no no-" Jongin makin memajukan bibirnya tanda merajuk.
"-kau masih pelajar. tugas mu yah belajar bukannya mengurus perusahaan" sambung Lay saat menangkap gelagat Jongin yang akan protes
"tapi kan di wasiat appa tidak begituu" rengek Jongin dengan nada kekanakan. ia bahkan melupakan soal mangkuk buburnya. Membujuk sang umma sepertinya lebih bermanfaat
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch!! He's Mine! - KaiSoo [HIATUS]
DiversosTittle : Don't Touch!! He's Mine! Rate : General Genre : Romance, lilbit Humor. KAISOO STORY.. MY SECOND FICTION!!