Bagian Nol

11.4K 433 7
                                    

-
Harus Terikat Dengan Gus Cuek

Flashback Labib
-


Bahkan kamu sudah bahagia bersamanya kan?

🦄

3tahun berlalu, menyisakan sebuah hati yang tadinya ia kira baik - baik saja ternyata kenyataannya tetap retak  sampai tak berbentuk.

Padahal dirinya sendiri lah yang meminta agar Abah nya tetap melangsungkan pernikahan dengan menjadikan Fahmi sebagai gantinya.

Bukan tanpa sebab Labib menjadikan Fahmi sebagai pengganti. Selain karena memang Fahmi sangat mencintai Aira, Labib teringat perkataan seorang nenek yang alhamdulillah sudah ia selamatkan dari bahaya.

3tahun lalu, saat Labib beserta Abah juga Umma serta Riyan yang menyopir mobil.

Labib yang sedang memperhatikan jalan, tidak sengaja melewati  seorang nenek yang terlihat sulit untuk menyeberang. Sebenarnya, bisa saja Labib membiarkan, tapi nalurinya memberi intrupsi untuk membantu nenek itu menyeberang.


"Yan...berhenti sebentar" mobil langsung berhenti setelah mendengar ucapan Labib.

"Ada apa bib? Tanya Umma.

"Sebentar ya umma" Labib turun, lalu berjalan ke belakang dan menghampiri nenek itu tadi.

Sampainya di hadapan nenek tadi, ternyata beliau buta, dapat terlihat dari tatapan matanya yang celingak - celingukan seperti orang bingung. Pun dapat terlihat dari tangan sampai kakinya terdapat beberapa luka. Namun dengan tidak jijik, Labib mencium tangan nenek tadi dengan takdzim.

Nenek tersebut tampak kaget sebentar lalu kemudian tersenyum.

"Apa nenek butuh bantuan?" tanya Labib setelah memberi salam dan dijawab oleh sang nenek.

"Nek Ti, panggil nek Ti ya nak"

"Baik nek Ti, mari saya bantu menyeberang" Labib mulai berjalan sambil menuntun nek Ti.

Masih di tengah jalan nek Ti bertanya,"apakah kamu mau menikah?"

Labib sedikit terkejut. Bagaimana nek Ti tahu?

"Nenek hanya merasa saja. Auranya terasa" Labib menghela nafas lega.

"Iya nek. Labib mau menikah. Do'akan ya nek"

"Labib? Nama kamu labib?"

"Iya nek"

"Labib, jodohmu bukan gadis itu"

Deg!

Labib berhenti berjalan ditengah - tengah jalan,"kok bisa nek?" tanya Labib tak tahu tempat karena terlampau terkejut. Bagaimana bisa?

"Ya karen---" belum sempat nek Ti menjawab, Labib segera mendorong pelan nek Ti agar menjauh saat ada mobil pick up berjalan tidak terkendali.

Setelah menyadari ada alarm bahaya, Labib segera bergegas menghindar, tapi naas. Badan Labib malah terpental akibat pengemudi banting stir ke arah Labib.

Harus Terikat Dengan Gus CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang