Spin off Zaviar and His Struggle
Ellgar bagi Regan adalah seorang pahlawan. Ayah yang sangat Regan banggakan dan sayangi. Semuanya berjalan dengan semestinya sampai ia mengetahui fakta bahwa orang yang ia anggap adalah ayahnya bukanlah ayah kandungn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
11.Anggota keluarga baru
"Gara-gara lo ya, bibir gue udah ga perawan lagi." Alana terus mengomel sepanjang perjalanan menuju pulang.
Regan yang tengah fokus pada kemudinya berdecak kesal mendengar omelan gadis itu. Entah untuk yang keberapa kalinya.
"Terus lo mau gue ngapain? Tanggung jawab? Ayo. Besok kita nikah ke KUA." sahut Regan asal-asalan.
Tadi sesaat setelah kejadian, keduanya di pinjamkan baju oleh keluarga Alula karena takut mereka akan kedinginan dan berakhir sakit. Setelah berganti baju pun, Regan dan Alana memutuskan pulang karena keduanya sama-sama tidak punya muka lagi di hadapan siswa-siswi Alaska karena kejadian di kolam renang tadi.
Dan untungnya, Argas yang baik hati mau meminjamkan mobil untuk keduanya karena tidak tega melihat Regan jika harus menaiki motor tanpa alas kaki.
"Nikah nikah, palalu botak. Ogah banget gue nikah sama titisan dajal kayak lo. Yang ada anak gue nanti depresi dalam kandungan liat tingkah bapak nya." cibir Alana.
"Awas ya lo. Kalo suatu saat nanti kita berjodoh, gue bikin lo tepar di malam pertama kita."
Alana yang jengkel lantas melempar tissue bekas pada cowok itu. "Mimpi lo ketinggian. Awas jatuh nanti lo yang sakit. Karena sampai kapan pun, kita gak akan berjodoh. Inget itu jenglot,"
"Jenglot, jenglot gini juga udah bisa ngambil first kiss lo, kan?" goda Regan menggerakkan kedua alisnya naik turun.
"Oh, jangan-jangan tadi itu lo sengaja ya cium gue. Secara kan ya, gue itu cantik, tajir glowing, siapa sih yang gak mau sama gue. Satpam sekolah aja kecantol sama kecantikan gue." sahut Alana yang percaya dirinya mulai kumat.
Regan meraup wajah Alana dengan sebelah tangannya. "Cantik itu di akui bukan mengakui."
"Sirik aja lo." dengus Alana kesal.
Mobil yang mereka tumpangi terus melaju, membelah jalanan ibu kota di tengah malam.
Bruk!
"Sat!" umpat Regan secara spontan saat sebuah hantaman mengenai body mobil sahabatnya.
"Bangsat, ngapain si Damian ngikutin gue?" Regan jelas tahu saat melihat wajah pelakunya. Cowok dengan motor ninja merah itu sudah pasti musuh bebuyutannya, lebih tepatnya musuh bebuyutan Argas.
Damian adalah kakak dari Ghea yang tidak merestui hubungan adiknya dengan Argas. Sudah pasti cowok itu mengira jika yang berada di dalam adalah Argas dan Ghea.
Regan menambah kecepatan laju mobilnya saat ia melihat beberapa motor besar ikut mengejarnya di belakang.
"Regan, lo gila!" pekik Alana terkejut.
"Ada yang ngejar kita. Lo diem aja, percaya sama gue, lo gak bakal kenapa-napa." Regan mencoba menenangkan Alana.
Alana menoleh kebelakang untuk melihat kondisi. "Mereka siapa?" tanyanya pada Regan.