2 | Pertemuan

2.8K 400 252
                                    


Jangan lupa vote komennya:)

SELAMAT MEMBACA📖!

SELAMAT MEMBACA📖!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. Pertemuan

Seorang remaja dengan pakaian rapihnya berjalan menuju toilet yang berada di bandara. Beberapa menit lalu ia baru sampai di negara kelahirannya setelah tinggal bersama sang nenek di negara Inggris.

Toilet cukup ramai, sebenarnya ia sangat malas. Tapi karena panggilan alam, mau tidak mau ia harus masuk ke dalam.

Setelah selesai, remaja itu hendak keluar dari toilet, namun ia di kagetkan dengan kedatangan seorang gadis yang tiba-tiba berteriak, lalu pergi begitu saja setelah membuat pintu toilet terlepas.

Semua lelaki yang berada di sana menatap dengan wajah cengo.

Sedangkan remaja tadi, tak memusingkan apa yang telah terjadi. Ia segera keluar dari sana dan kembali menuju sang nenek yang tengah menunggunya.

Ia menghampiri neneknya dan mereka segera menuju ke luar bandara.

"PAPA!"

Remaja yang tak lain adalah Regan itu segera memeluk Ellgar sang ayah. Regan tumbuh dengan baik sesuai yang Ellgar harapkan.

Mereka berpelukan meluapkan kerinduan masing-masing.

"Nanti lanjut lagi di rumah pelukannya. Sekarang kita pulang!" ujar Rania—Mama Ellgar.

"Pah, aku mau ketemu temen-temen dulu ya," ujar Regan.

"Ya udah sana! Pulangnya jangan kemaleman," titah Ellgar yang di angguki langsung oleh Regan.

Setelah berpamitan, Regan berlari kecil seraya menyugar rambutnya kebelakang. Bibirnya melengkung ke atas saat menemukan taksi yang tak jauh dari tempatnya berada.

Saat hendak membuka pintu taksi itu, kerah bajunya terasa di tarik dari belakang yang membuat ia tercekik sesaat.

"Apa-apaan sih lo?!" sentak Regan kesal saat melihat gadis yang mungkin seusianya adalah pelakunya.

"Maen serobot taksi orang. Ini taksi gue!" sentak balik gadis itu.

"Tapi kan gue yang duluan pegang mobilnya," Regan tak mau kalah.

Cowok itu melotot tajam saat dahinya di jitak seenak jidat.

"Ini taksi pesenan mommy gue, tolol!" sembur gadis itu.

REGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang