6 | Fakta

1.8K 262 116
                                    

Jangan lupa vote + komen yak:)!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote + komen yak:)!

Selamat membaca 📖!

--0o0--

06. Fakta

Regan mematikan mesin motornya sesaat setelah ia sampai di garasi rumahnya. Cowok dengan seragam acak-acakan itu melangkah masuk ke dalam rumah dengan menenteng tas sekolahnya.

"Aku punya Regan buat nerusin perusahaan aku, Ma! Gak ada yang perlu di khawatirin lagi,"

Seketika langkah Regan terhenti saat mendengar suara tegas dari Ellgar-sang ayah.

Regan memutuskan untuk berdiri di balik pilar. Sepertinya Papa dan sang nenek tengah terjadi cekcok kecil.

"Tapi dia bukan anak kandung kamu, El! Mama tau kamu sayang sama Regan, Mama juga sayang sama dia. Tapi kamu gak bisa ngasih tanggung jawab ke dia yang bukan darah daging kamu sendiri," ungkap Rania.

Deg!

Jantungnya serasa di tusuk ribuan jarum saat mendengar penuturan Rania. Jadi selama ini ia bukan anak kandung Ellgar? Papa-nya yang sudah ia anggap ayahnya ternyata bukan ayah kandungnya? Lalu ia anak siapa?

Regan hanya orang asing di sini? Tapi kenapa ayahnya menyembunyikan fakta itu darinya. Selama belasan tahun Ellgar membohonginya. Banyak sekali rentetan pertanyaan yang memenuhi otaknya.

Dan ... siapa kedua orang tua kandungnya?

Tanpa sadar air matanya menetes.

"Keluarganya aja gak jelas," lanjut Rania.

Hancur sudah hati Regan. Apa mungkin ia anak buangan? Jadi alasan ayahnya selalu menghindar ketika ia bertanya di mana sang Mama ternyata karena ini.

Tangannya mengepal kuat. Rahang wajahnya terlihat mengeras. Regan menghapus kasar air matanya dan melangkah kembali keluar dari rumah sebelum Ellgar dan Rania menyadari keberadaannya.

Cowok itu melajukan motornya di atas kecepatan rata-rata. Menghiraukan pengendara lain yang mungkin saja mengumpat karena kelakuannya.

Rintik hujan yang jatuh ke aspal tak membuat cowok itu berhenti.

"Papa, Regan mau punya Mama kayak mereka. Kata Papa kalau Regan udah besar bisa ketemu Mama,"

Ellgar nampak terdiam. Ia menatap putranya yang kini berusia sepuluh tahun.

"Mama Regan jauh. Nanti kalau Regan udah dewasa, Regan pasti tahu Mama di mana," sahut Ellgar.

REGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang