hari ini libur yaiyalah hari ini kan hari sabtu. sebenarnya tidak libur sih karena ada kegiatan extrakulikuler namun aku tak mengikuti apa apa jadi bagiku hari ini adalah libur.
saat aku sedang mendengarkan musik di kamar lagu yang ku dengar tiba tiba berubah menjadi lagu panggilan masuk.
"hallo" sapa ku membuka suasana di telpon
"iya halo dir" jawabnya
"ada apa ji nelpon gw?" tanyaku penasaran tapi sebenarnya aku juga senang kok karena tak pernah dia menelponku.
"gw mau minta nomor sila ada ga? sila yang suka berdua sama elu itu" pintanya
"oh sila yaudah entar gw sms deh nomornya" jawabku
"yaudah makasih ya dir udah dulu ya" tutup telpon oleh aji yang membuatku bertanya tanya ada apa.
sila adalah adik kelas ku dia temen curhat ku tentangnya dia selalu bilang kelakuan aji saat pulang kelakuan aji bersamanya karena sila dan aji suka pulang barang karena memang searah. dulu memang teman. Namun sekarang dia bukan temen curhat ku tapi dia musuh ku,ya musuhku.
Dia munafik kalo dia gak suka dengan aji. kenapa dia gak bilang dari awal mungkin saja aku masih bisa memaafkanya tapi kali sekarang gak, gak akan.aku sudah cukup kecewa denganya.--------------------------------
Keesokan harinya aku mendengar gosip mereka sedang dekat.Keyla teman ku juga bilang begitu.aku kalo tentang gosip sila suka sih aku sudah tak heran lagi. tapi kalau mereka berdua dekat. aku ragu.
"Dir si aji lagi deket ya sma sila...?" Datang key dan langsung menanyakan pertanyaan yang gak bisa aku jawab.
"Mana gue tau iya kali..!" Jawab dira acuh tak perduli.
"Ahh masa..." goda keyla dengan menyenggol pelan lengan dira
"tau ahh gw kesel sama lu" dira pun langsung bergegas pergi ke kantin meninggalkan key di kelas.
Saat di kantin aku pun duduk sendiri dan hanya diam. makanan yang ada di depanku pun tak tercolek sedikitpun. minuman yang pesan hanya aku aduk aduk. tanpa izin dan sepengetahuanku. Tiba tiba sila dateng dan langsung duduk di sampingku
"Ka " panggilnya
"apa?" Jawab dira malas dengan masih menatap kosong di hadapannya
"kakak gak marah kan sama aku?"tanya Sila takut.
"Marah? Kenapa?" Bingung Dira yang langsung menengok sila di sampingnya
"Itu soal aku deket sma ka aji "cicit sila pelan
"Oh itu santai ajah kok takut banget sih sama kakak,kakak bukan siapa siapa nya kak aji,kakak juga gak berhak marah. kalau kamu suka dan dia suka yaudah apa hak kakak?" Jelas Dira dan langsung pergi. dira pergi karena dira tak bisa mengeluarkan air matanya di depan sila. dan lebih baik dira kembali ke kelas.
sesampainya di kelas dira langsung duduk melipat kedua tanganya dan menenggelamkan kepalanya. dira tak kuat menahan bendungan air mata yang sudah di tahanya dari tadi.
dira tak kuat dengan apa yang sedang di laluinya sekarang.
Hari demi hari gosip itu selalu terdengar.aku tak tahu harus marah atau diam. Kalau aku marah apa hak ku tapi aku juga cemburu kecewa kesal sama mereka.tapi apa boleh buat sekarang aku hanya terdiam dan hanya dapat menyemangati diriku sendiri
udah dir sabar dia bukan miliklu tenang tenang bisa ko bisa bisa bisa...
Vote.....coment
Maap klo tijel & typo bru percobaan
Next ya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
stay strong [END]
Teen Fictionberuntunglah kamu yang di cintai...karena di saat kamu benci akan di cintai ketika itulah kamu akan menyesal dan kamu akan rindu saat saat itu. di cintai itu lebih bahagia dari pada mencintai... Merasa kehilangan disaat dia sudah pergi akan lebih me...