page 1 (revisi)

5K 115 11
                                    

Maaf guys di revisi dikit,ini hanya revisi EYD aja kok,jadi biar di baca lebih enak gak singkat kayam kemaren. Cerita tetep. Ok makasih.
-------------------------------

Seperti senin senin lalu senin ini aku mengikuti upacara bendera dengan sikap siap namun kadang kadang cengengesan. begitulah aku.

Upacara berjalan begitu cepat namun saat ingin pergi menuju kelas suara pengumuman terdengar dan mau tidak mau aku harus menunggu lagi. semua di suruh duduk di lapangan sambil mrndengarkan pengumuman

.sebuah pengumuman bahwa minggu depan akan ada panggilan orang tua namun aku hanya mendengar tidak terlalu fokus. aku hanya fokus bercanda bersama aji.
*momen banget bercanda sama lu*

Di situ kita bercanda iseng isengan sampe lempar lemparan kerikil kecil yang ada di sela sela sanblock lapangan.entah kenapa seneng banget walaupun hanya sekedar bercanda sebentar. hal spele lah tapi gak tau saat itu senyum ku lepas banget.

"Aduh apaan siih" ucap dira sambil menengok ke belakang ingin tahu siapa yang melempar kerikil itu.

"Serius banget sih dengernya " ledek aji di barisan sebrang.

"gak juga siih cuman pura pura serius haha" goda dira balik

"Dasar dodol " ledek aji

"yee dodol lu tuh cumi hahaha cumi cumi" ledek dira balik dengan memeletkan lidahnya jail

"Hahaha" tawa aji bangga

Begitulah candaan kami sampai  guru menyuruh kita semua masuk kelas. dan langsung memulai pelajaran.

Saat berjalan ke kelas dengan sengaja aji menyelengkatku hingga aku hampir terjatuh untung saja aku kuat menahan kalau tidak orang yang ada di sekitarku pasti sudah menertawaiku.

"Ehh sial awas lu ya entar gw bales" omel dira meledek Namun saat aku berbicara  dalam hatiku tersenyum

Oh tuhan buatlah tawa ini tidak hanya sementara... batin dira




maap ya segini dulu besok lanjut lagi
Vote...comentt... dong
Maap typo atau tijell
Baru percobaan
Mksih :)

stay strong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang