"Hmm yang anaknya chubi...oh iya gw pernah tendang tuh bolanya..." key di sampingnya hanya bingung. "Ohh iya gw inget lu kan...hmm dan..dan.." bingung dira
"Hayoo dan siapa?" Tawa nya di sebrang telpon.
"DANTE...iya gw inget dante alvian" teriak dira di telpon senang.
"Hahaha lu masih inget toh..."
"Heiii chubi aku kangen..kamu apa kabar?" Tanya dira memanggil dengan panggilan mereka kecil.
"Hmm baik kamu gimana ?" Balik tanya dante.
"Baik ko...main dong ke jakarta aku kangen tauuuuu" rajuk dira.
"Iya iya aku selesain skripsi dulu baru kesana" tawar dante menyuruh dira menunggunya.
Dante alvian..pas di penokohan belum aku kenalin ya guyss...nih ya dante itu temen kecilnya dira,dia anaknya chubi,chubi banget...sama pendiem gitu makanya dulu dira seneng banget jailin dia buktinya bolanya di tendang ke kolam renang...ya..walaupun tua an si dante tapi dira berani karena emang dante tuh anaknya pendiem paling dia cuman bisa nangis nah kalo udah nangis dira baru deh ketawa seakan akan dia telah merdeka...aduh lucu ya mereka..back to story
"Janji ya awas aja kalo ga dateng aku ga bakal kenal kamu lagi" ancam dira
"Iyah iyah udah ya aku ada jam kuliah nih dah" putus telpon oleh dante.
"Dahhh." balas dira seneng dan key di sampingnya hanya menatapnya tajam seperti minta penjelasan. "Dir siapa sih" tanya key.
"Dante..yang pernah gw ceritain ituloh..." dira masih berkutik dengan handphone nya.
"Yang lu jailin terus kali dulu nya?" Key mengingatnya.
"Iya..dia mau main ke jakarta tapi tunggu skripsinya kelar dulu"
"Wahh ntar kenalin gw ya. Gw pengen liat nih kata lu tadi pipinya chubi?" Tanya key lagi.
"Iya chubi BGT gw aja gemes...tapi sekarang ga tau deh soalnya sejak dia pindah ke bangka gw ga pernah ketemu lagi dan baru tadi dia nelpon gw" jelas dira.
"Ohh okede kamar yuks cape nih" ajak key berjalan dahulu.
"Ayooo "
Key dan dira berjalan ke kamar dira. Key masuk dan menaruh tasnya di samping lemari dan dira sudah lebih dulu bersantai di kasur nya yang nyaman.
Drtt....
Nomor tak di kenal"Hallo key" sapanya pelan.
"Iyah halo..ini siapa?" Tanya key takut. Nomor tak dikenal dan tau namanya. Siapa coba yang tak takut.
"Oh iya,gw raka key hehehe" jawabnya dengan cengengesan.
"Oh ada apa nelpon mau nanya dira?" Sindir key melirik dira. Dan dirq terlihat bingung.
"Dih ko dira engga lah kan gw nelponya elu" raka dengan tegas menolak.
"Ohh terus mau ngapain nelpon?" OMEL key lagi.
"Cuman pengen ngobrol sama lu doang ko" jelas raka.
Raka apaansih tadi aja cuekin gw sekarang tiba tiba nelpon terus bilang mau ngobrol sama Gw???
"HALLO key " teriak raka karena key tak menjawabnya.
"Ehh iya tadi lu bilang mau ngobrol?? Ngobrol apa?" Tanya key balik.
"Ya ngobrol aja pengen lebih deket sama lu." dira yang di sampingnya hanya meledek key.
"Ohh gituh" key bingung harus apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
stay strong [END]
Teen Fictionberuntunglah kamu yang di cintai...karena di saat kamu benci akan di cintai ketika itulah kamu akan menyesal dan kamu akan rindu saat saat itu. di cintai itu lebih bahagia dari pada mencintai... Merasa kehilangan disaat dia sudah pergi akan lebih me...