Hanya revisi EYD ya cerita tetap kok, read guys
**aji pov
saat gw lagi di depan kelasnya dira gw lihat dia sendiri ngelamun dan tiba tiba key datang dengan bacotanya. aku tak tahu key ngomong apa tapi setelah key selesai ngomong dira langsung pergi keluar.
Gw pun segera menyusulnya lalu mengikuti langkahnya sama dari samping.
"Dira" panggilku
"Yakk??" jawabnya tak seperti biasa
"Gapapa, lu kenapa dah ko diem sama gw" tanyaku sedikit bingung dengan perubahanya
"Terus gw harus apa? Lagian luh kan udah punya doi." katanya bahwa aku sudah punya pacar.
"Ya gak harus ngapa ngapain sihh. lagian juga belom jadian kali" jelasku yang aku tahu pacar yang di omongin adalah sila.
"Oh yaudah kalo udah jadian traktiranya ya" pintanya dengan senyuman yang aku tahu itu bukan senyuman biasanya dia
"ok" jawab ku singkat dan langsung meninggalkan dira karena aku juga ingin bertemu sila tapi aku bilang ke dia aku sedang menyelesaikan tugas yang nanggung.
gw gak mau gini dir gw pengen lu sapa gw, senyumin gw kayak kemaren kemaren. kita bercanda bareng lagi. tapi Ko luh brubah sih... batin aji.
suasana kantin tak terlalu ramai karena ini juga jam pelajaran.bukanya aku bolos atau madol tapi jam pelajaran ku tak ada guru dan tak ada tugas. tadi itu alasan karena aku hanya ingin bertemu dira.
ku lihat sila sudah duduk di bangku ujung sana sendirian. aku langsung menghampirinya dan langsung duduk di depanya.
"ka aji gw boleh ngomong sama lu?" ucap sila yang langsung membuka pembicaraan
"Yaudah ngomng ajah" ucap aji santai
"Lu tau mantan gw kan kak yang satu angkatan sama lu.semenjak gw putus,dia terus nelponin gw ngajak ketemuan malah ngakak balikan tapi gw gak mau." Jelas sila menceritakan masalahnya
"Terus?" Bingung aji
"Gw pengen lu jadi pacar pura pura gw ka. jadi nanti adi taunya gw udah punya pacar. pasti dia gak akan ganggu gw lagi"pinta sila
"Ok karena elu temen curhat gw bahkan gw udah anggap ade gw bakal bantu lu" setuju aji
"Tapiiiii......." omongan sila terhenti. aku lihat sila ragu dan takut mengatakanya.
"Tapi apa?" tanyaku memaksa
"Luh harus nembak gw di depan anak anak jadi seakan seakan ini asli gak boong karena dia susah percaya kak. kakak mau kan?plisss" pinta sila lagi dan aji hanya butuh berfikir pendek untuk menjawab
pulang sekolah ini aku akan mulai menjalankan rencana yang di minta sila. aku mengambil moment saat pulang sekolah karena agar teman temanya sila melihat dan tidak menganggap ini palsu.
suasana tampak ramai dan mereka semua senang aku jadian sama sila. namun ekor mataku tak sengaja melihat dira yang ada di belakang. dia sedang berjalan dengan key.
aku juga melihat raut wajah dira yang berubah menjadi lesu. aku ingin memanggilnya tapi aku lihat dira langsung melewati ku tanpa melirik aku sedikitpun..
"Dira..." panggilku ke dira tapi dira tak menghiraukannya, dira tetap terus berjalan tanpa peduli aku memanggil.
"Dira..." panggil aku lagi dan akh langsung mencekal tangan dira yang dia secara spontan berhenti
"Apaan sih" kesal dira mencoba melepaskan tanganku yang mecekalnya.
"Lu nangis.?" Tanyaku melihat ada air mata di pipinya
"Hah gak kok " ku lihat dia refleks dan langsung mengusap air matanya.
"Gw ada salah sma lu ya?" tanyaku lagi karena aku takut dia nangis karena ku
"Gak ko udah ya gw duluan laper mau makan bye..." pamitny dan langsung mecepatkan jalannya.
Maap ttypo atau tijel
Gw cuma minta like dan saran ok
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
stay strong [END]
Teen Fictionberuntunglah kamu yang di cintai...karena di saat kamu benci akan di cintai ketika itulah kamu akan menyesal dan kamu akan rindu saat saat itu. di cintai itu lebih bahagia dari pada mencintai... Merasa kehilangan disaat dia sudah pergi akan lebih me...