16 - Sleep Together

4.4K 300 21
                                    

Happy reading!

Janlup vote🌟

Komentar ugha💬

❥❥❥

"Iya, gitu. Makanya gara-gara kejadian itu, Al nggak pernah mau ngelepasin sesuatu yang bener-bener dia sayang, contohnya pas kecil mainannya," tutur Gina mengakhiri ceritanya, kemudian tersenyum ke arah Wilona. "Ya kalo sekarang, kamu."

"Masa sih, Tan?"

"Loh, iya. Tante serius."

Sekarang Wilona bersama Siaela dan mamanya Al sedang duduk santai sambil bercerita hal-hal seru, kebanyakan ceritanya berpusat ke masa kecil Al.

Usai makan siang bersama, para cowok bermain game online di ruang tamu, lebih tepatnya Al dipaksa ikut bermain game. Padahal niat cowok itu ingin berduaan dengan Wilona, tapi Diego si pengganggu memaksanya ikut bermain dan mamanya juga mendukung, jadilah Al terpisah cukup jauh dari Wilona.

"Agak serem, sih," komentar Siaela setelah mendengar cerita Gina. Tatapan iba ditujukan ke Wilona. "Sabar ya, semua bakal baik-baik aja kok."

"Apa sih, La." Lantas Wilona dan Siaela terkekeh bersamaan. "Gak gitu juga kali."

"Sorry, sorry, habisnya muka lo bikin gue mikir kayak gitu. Lo tegang banget."

"Oh, ya?"

Wilona tersenyum kaku. Ya iyalah, siapa juga yang tidak tegang setelah mendengar ceritanya Gina? Dia jadi berpikir keras tentang masa depannya.

Jadi begini, tadi Gina menceritakan awal mula Al punya kecenderungan enggan melepaskan sesuatu yang sangat dia sayang. Semua berawal saat Al masih kecil. Waktu itu dia diberi hadiah oleh kakeknya yang baru berkunjung, itu adalah seekor kura-kura kecil yang sepertinya baru menetas dari telur.

Al yang memang suka laut sangat senang saat melihat kura-kura kecil itu, jadi dia memeliharanya di dalam akuarium. Waktu terus berjalan dan Al sangat menyayangi kura-kura itu, dia juga selalu memberi makan dan memperhatikan bagaimana kura-kura itu berenang selama berjam-jam tanpa bosan.

Kemudian ayahnya Al menyarankan agar kura-kura itu dipindahkan ke tempat yang lebih besar, bersama dengan ikan-ikan lainnya yang ada di kolam belakang rumah.

Al yang berpikir kalau kura-kura itu kesepian akhirnya mengangguk setuju. Dan akhirnya, kejadian yang menyedihkan terjadi.

Selang seminggu setelah kura-kura itu pindah ke kolam, hewan laut itu ditemukan mengambang di permukaan air. Al syok berat saat melihat hewan kesayangannya sudah tidak bernyawa. Dan dia pun berpikir, seandainya tidak memindahkan kura-kura itu ke kolam, mungkin hewan itu tidak akan mati.

Sejak saat itu, Al tidak pernah mau memberikan sesuatu yang dia sayang kepada orang lain. Bahkan saat bersiap-siap pergi liburan, Gina berinisiatif untuk menyimpan mainan-mainan Al di kardus, tapi Al segera bersikeras tidak mau dan bilang akan menyimpannya sendiri.

Gina kewalahan menghadapi sifat putranya yang itu dan cemas dengan masa depan anak laki-lakinya, namun sepertinya sekarang dia tidak perlu terlalu khawatir.

Gina senyum-senyum sendiri saat menyadari isi pikirannya, lalu matanya beralih menatap seseorang. "Nak Wilona yakin nggak mau menikah sama anak Tante?" tanyanya spontan, berhasil membuat Wilona syok setengah mati. "Tante bisa jamin hidup Nak Wilona bakal makmur."

My Possessive AlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang