Alin sampai di rumahnya, karena insiden tadi, dia mendadak linglung. Dia malah menyebut nama mantannya di depan Jean, itu sungguh memalukan
Gadis itu sekarang merasa lebih baik dan tidak terlalu pusing, untungnya dia masih ingat semuanya dan Tidak geger otak, jika tidak dia lupa jika ada event di sekolah
"Assalamualaikum mami, anakmu yg cantik jelita ini pulang!" Teriak Alin saat memasuki rumah
"Dek jangan teriak-teriak"tegur sang mami dari ruang tamu, yg terhalang tembok
Saat gadis itu akan bersalaman dengan maminya, dia terkejut melihat para ibu-ibu yg sedang kumpul, pasti sedang Arisan. Dia sangat Malu
"Eh" kaget Alin
"Tuh kan Malu sendiri" ucap tita
Alin menggaruk kepalanya yang tidak gatal"maaf mi" Gadis itu menyalami tangan sang mami dan beberapa ibu-ibu sosialita itu
"Alin ke kamar Dulu" gadis itu ngacir ke atas karena malu
Di dalam kamar Alin Langsung menutup Dirinya memakai selimut, dia ingin mengulang kejadian tdi agar tidak berteriak di depan ibu - ibu itu
"Ya Allah, hamba malu" gerutu Alin
Gadis itu membuat selimutnya, dia menatap lukisan yg belum selesai dia gambar. Hanya ada 2 hari lagi sebelum dikumpulkan kepada guru seni
"Tugas tugas tugas!" Kesal Alin
Gadis itu membawa kanvas nya ke balkon supaya dia tidak pengap saat mengerjakan tugasnya, dan semuanya sudah selesai dipindahkan
Dia bergegas untuk mengganti bajunya agar tidak kotor terkena chat saat menggambar "fighting alin" ucapannya menyemangati diri sendiri
Di ruang tamu sangat berisik dengan tawa ibu-ibu, untung saja kamar Alin kedap suara dan kebisingan itu tak terdengar sampai kamarnya
Di sisi lain, Jean yg baru sampai di rumah di telpon sang bunda, dia harus menjemput bundanya pulang arisan
Tapi tak apalah dia tak mau mendapat dosa karena menolak tawaran sang bunda. Dia bergegas mengganti bajunya
Selesai mengganti bajunya, Jean menyambar kunci mobilnya lalu turun ke lantai bawah. Dan ternyata sang kakak datang dengan suaminya
"Loh mau kemana bang?" Tanya Airin
"Mau jemput bunda, kak" Airin manggut-manggut
"Gue pergi dulu" pria itu pergi meninggalkan Airin dsn suaminya
Kenapa Jean dipanggil Abang? Karena pria itu tidak mau dipanggil adek maupun nama oleh keluarganya, katanya jika dia dipanggil namanya, mereka tidak menyayanginya lagi
^•^
Di sebuah perumahan elit, Jean mencari alamat yg ditunjukkan sang bunda dan saat sampai di sebuah rumah yg sesuai alamat, matanya tak sengaja melihat seorang gadis yg tengah menggambar
Dia keluar dari mobil dan memperhatikan gadis itu dengan seksama"bukannya dia?..."
"Bang" Jean tak mendengar panggilan dari bundanya dan masih menatap ke balkon atas
Tari yg penasaran apa yg dilihat putranya ikut melihat ke arah yg dilihat Jean, wanita paruh baya itu tersenyum melihat putranya yg sedang memandang Alin
"Bang, cantik ya? Sampe liatinnya gitu Banget" bisik tari di telinga Jean
Jean terkejut karena bisikan dari sang bunda, dia menoleh ke samping nya"bunda ngagetin aja!" Kesal Jean
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & Alin (END)
Teen Fiction"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin