"gue kan udah bilang, Lo pasti menang" ucap Nita
Alin terkekeh"gak usah meragukan gue" ucapnya
Wanita itu turun dari Motornya lalu menghampiri lawannya tadi dia kalahkan "gimana? Masih berani lawan gue?"
"Awas aja lo, sampai kapanpun gue bakal tetap benci sama Lo alina" Alin tertawa
"Ya tentu, Lo boleh benci gue sampai kapanpun" ucapnya sembari tersenyum miring
"Zoe, jangan lupa transfer uangnya. Nanti takut di tilep sama lo" ucap Alin membuat Zoe mendengus
"Ekhmm" semua orang yang berkumpul disana menoleh ke arah sumber suara
"Jean?" Pekik Bianca
Bianca alicia, gadis yang sedari tadi diam di belakang Zoe. Bianca adalah orang yang memang benar-benar membuat Jean patah hati pada saat itu, tapi kenapa dia harus dipertemukan kembali dengan gadis itu
Alin hanya diam melihat gadis itu memeluk suaminya, sedangkan otaknya bertanya-tanya, siapa gadis itu? Kenapa dia memeluk suaminya? Apa Jean mengenal gadis itu
"Gue pulang" ucap Alin lalu meninggalkan para sahabatnya
"Jean tolol" ucap Rere lalu meninggalkan semua orang yang disana diikuti Nita dan Vina
"Gue juga pulang deh" ucap Arga sembari menatap tajam jean
Arga melihat motor yang dikendarai Alin melesat cukup kencang, pria itu yakin jika sekarang Alin sedang bersedih. Arga menaiki motornya lalu menjalankannya dengan kecepatan tinggi, dia ingin menyusul alin
Sedangkan Jean, pria itu masih terpaku pada gadis itu. Dia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, dia sangat merindukan gadis di hadapannya ini
"Jean, kamu apa kabar?"
"Hah? G-gue baik" ucapnya gugup
"Kamu kenapa, gak seneng aku balik ya?"
"B-bukan itu"
"Jean kita masih pacaran loh, soalnya waktu aku minta putus kamu kan gak mau. Soalnya sebelum denger jawaban kamu aku udah pergi" ucap Bianca
"Jean ih, kamu kenapa sih? Kok berubah gitu?" Ucap Bianca kesal
"Bian...gue ha-"
"Anter aku pulang ya?, Sekalian ketemu sama papa mama, udah lama kan kamu gak ketemu mereka" ucap Bianca
"Maaf bian, gue gak bisa" ucap Jean
Bianca mendengus "ayo dong Jean, ya?"
Jean menghela nafasnya "oke" pasrah pria itu
✈️•✈️•✈️
"Na" Alin menatap ke arah Jean yang memanggilnya
"Na, gue minta maaf soal tadi"
"Ngapain minta maaf? Bukan salah Lo juga" ucap wanita itu
"Na, g-gue udah bener-bener gak ada rasa sama dia" ucap Jean membuat alin terkekeh
"Lo gak usah bohong je, gue gak peduli Lo masih suka atau nggak sama mantan Lo itu. Bukannya itu ya yang ada di surat perjanjian nikah kita?, Sekarang gue mau surat perjanjian itu berlaku lagi" ucap Alin
"Dan satu lagi yang perlu Lo inget, 1 tahun pernikahan. Dan itu tinggal 2 bulan lagi, gue tunggu surat cerai dari lo" ucap Alin lalu pergi meninggalkan Jean
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & Alin (END)
Teen Fiction"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin
