Jean yg baru selesai mengerjakan tugas Alin langsung melihat istrinya yg tengah mengerjakan tugas seni budaya nya, wanita itu dengan telaten menggambar di kanvas
Jean diam-diam memotret Alin, lalu pria itu menghampiri istrinya "gambar tangan?"
Alin Menoleh "iya"
"Kenapa harus tangan?" Tanya Jean
"Ini kan tangan lagi gandengan, gimana ya jelasinnya gue Bingung. Cuma ini yg ada di fikiran gue" ucap Alin
"Ibaratnya itu tangan gue sama Lo lagi gandengan, gitu ya?" Alin memutar bola matanya malas
"Iyain aja deh" ujar Alin malas
2 jam berlalu, Alin barusaja selesai mengerjakan tugas Jean, saat wanita itu melihat ke arah ranjang, dia melihat jean yg tertidur pulas
Dia melirik kearah jam, ternyata sudah pukul 9 malam "tumben bgt udah tidur jam segini" gumam Alin
Wanita itu berjalan ke arah ranjang lalu membenarkan selimut nya "dia gak makan malam lagih, gue juga lupa masak" ucap Alin
Karena siang tadi sebelum Alin pulang, orngtuanya berpamitan karena papinya ada kerjaan di luar negeri, mau tidak mau tita pun harus ikut, takut Farhan di gondol bule katanya
"Abang udah pulang belum ya?" Alin keluar dari kamarnya, saat dia akan mengetuk pintu kamar Abangnya, terdengar suara ricuh di ruang tamu
Dengan hati-hati, Alin turun ke bawah. Disana dia melihat banyak laki-laki yg tengah bermain PS "bang?" Panggil Alin
Dan semua pria yg ada disana menoleh ke arah Alin"hm apa?" Sahut arlan
"Wih siapatuh cewek, sini cantik" panggil salah satu teman Arlan yg seperti nya baru kesini
"Lin, belum tidur? Ditinggal tidur duluan Lo?" Ucap Martin, dia tahu jika alin sudah menikah karena pria itu tinggal di pinggir rumahnya, alias tetanggaan
"Ditinggal tidur siapa tuh, temen Lo lagi nginep Lin?. Bangunin dong, biar ada temen cewek nya disini" ucap Edwin
"Nggak" balas Alin
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & Alin (END)
Teen Fiction"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin