HAPPY NEW YEAR GUYS🎉🎉
••••Jean dan Alin sedang bersiap Pergi ke sekolah, mereka tidak akan berangkat bersama, karena rumor mereka berpacaran sudah tersebar disekolah, mereka tidak mau memperburuk suasana
"Mi, Pi. Kita pergi dulu" pamit Alin
"Kalian gak bakal bareng?" Tanya Farhan
"Nggak Pi, soalnya anak-anak udah mulai curiga"
"Kenapa gak go publik aja? Kan tenang" ucap Arlan
"Gak mau" ucap Alin
"Udah ah kita pergi dulu, bye" Alin dan Jean berjalan berdampingan keluar rumah
Saat Alin akan masuk ke mobilnya, Jean menghalangi nya"apalagi je?"
"Belom Salim sama suami" Alin memutar bola matanya malas lalu menyalami tangan suaminya
"Udah?, Sekarang gue berangkat dulu" Jean masih menahan Alin
"Apalagi sih je?" Geram Alin
Jean menunjuk pipinya "kenapa? Mau di tampar?"
Tanpa ba-bi-bu, Jean mencium bibir istrinya "gak peka banget" ucapnya
"Jean!"
"Woy masih pagi, mata gue ternodai pagi-pagi liat orang cipokan" ucap Arlan yg barusaja keluar dan langsung melihat adiknya dan adik iparnya tengah berciuman
Alin sedikit menjauh dari Jean "ih abang" kesal Alin
"Udah sana, lebih baik cepet berangkat daripada telat" ujar Arlan
"Gue berangkat duluan" ucap Alin lalu memasuki mobilnya dan langsung menjalankan nya
"Gue juga bang, kalo Lo iri sama kejadian tdi, cari cewek" ejek Jean lalu menaiki motornya
"Suami istri prik" ucap Arlan
*Skip
Di sekolah, mereka berdua sampai bersama. Tapi mereka berjalan agak jauhan, lagipula tujuan mereka berbeda, Alin yg akan pergi ke ruang osis, dan Jean akan pergi ke ruang basket
Saat di ruang osis, Alin Langsung disambut wakil nya "pagi yon" sapa Alin
"Pagi kak, oh iya kemarin kemana?" Tanya leon
"Ouh gue kemarin ada urusan yon" bohong Alin
"Sama bang Jean?, Soalnya kemarin kalian gak sekolah" Alin menggeleng
"Hah? Nggak kok" elak Alin
"Ouh" Leon manggut-manggut
Alin tersenyum lalu mengambil karton yg dia buat untuk merangkai acara bulan depan "Yon, semuanya udah di persiapin kan?"
"Semuanya udah, tinggal nunggu acaranya aja" jelas Alin
Leon menatap wanita di depannya ini"kak, inget gak hari ini hari apa?" Tanya nya
Alin mengerutkan keningnya "Selasa?"
Pria itu terkekeh "gak jadi deh, kayaknya Lo lupa. Yaudah kalo gitu gue ke kelas dulu" pamit Leon
Setelah kepergian Leon Alina tersenyum, bagaimana dia lupa kelahiran Leon? Bahkan tanggal lahirnya saja dia pasang di kalender ponselnya
"Gue gak akan lupa semua tentang Lo yon" gumam Alina
"Gue bingung sama perasaan gue, disisi lain gue belum sepenuhnya lupa sama Jordan, lalu perasaan gue ke Leon yg udah bareng-bareng dari pemilihan ketua OSIS dan wakil OSIS, dan sekarang, hadir Jean. Walaupun gue gak pernah cinta sama dia" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & Alin (END)
Teen Fiction"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin