Di sekolah, Alin menjadi wanita pendiam gara-gara Kejadian tadi pagi. Sekarang dirinya berada di kantin sambil memakan mie instan yg dipesannya tadi
Dia tidak bersama ketiga sahabatnya, melainkan bersama Jordan. Ya, dan sekarang dia tengah ditatap di tajam Jean yg duduk di pojok kantin
"Kamu kenapa?" Tanya Jordan
"Gapapa, emang aku kenapa?" Tanyanya dengan tersenyum paksa
"I know you're having a problem, kita udah kenal dari dulu Mei, bahkan sempet pacaran. Aku tau sekarang kamu lagi ada masalah, karena kalo kamu lagi ada masalah pasti diem" ucapnya
Alin tersenyum 'bahkan kamu tau perasaan aku Jo' ucap batinnya
"Aku gapapa, bener deh" ucapnnya
Jordan menggeleng"ribut ya?"
"Nggak, aku lagi pusing mikirin acara nanti, Trus abis itu study tour" ucap Alin bohong, sebenarnya dia badmood sekarang
"Oh iya, kamu kan anak OSIS" ucap Jordan
Pria itu mengelus rambut panjang Alin "yg sabar ya, beban kamu pasti berat" ucapnya
Disisi lain Jean mengepalkan tangan nya, teman-temannya yg melihat Jean sudah seperti itu merasa panik, jika pria itu sudah marah sudah dipastikan mereka yg akan menjadi korban
Jean pergi tanpa bicara pada teman-temannya "gak usah di ganggu, dia lagi cemburu...tuh liat disana" ucap Arga sembari menunjuk ke arah Alin yg tengah bercanda tawa dengan mantannya
"Oalah pantes" ucap Zayn
Alin yg melihat Jean melewati nya terlihat bodo amat dengan keadaan pria itu, dia sudah malas sekarang dengan sikap baik yg ditunjukkan pria itu
Dirinya hanya di jadikan objek nafsu semata, dia benci pria itu. Jordan yg melihat tatapan Alin pada Jean membuat nya yakin jika keduanya sedang ada masalah
"Kamu tukang bohong ya sekarang Mei" ucap Jordan
"Maksudnya?"
"Kamu lagi berantem kan sama Jean?" Alin menghela nafasnya, mau dia bohong pada Jordan, Pria itu akan tetap tau
"Iya aku jujur, puas?"
"Cerita sama aku, aku bakal bantu" Alin menggeleng
"Gak usah Jo, lagipula cuma masalah kecil" ucap Alin
Jordan menggenggam tangan Alin"yakin Mei? Aku tau kamu bohong lagi"
"Jo, plis..."
Jordan mengangguk "maaf"
Hingga tak lama ada segerombolan anak OSIS berlari ke arah Alin "kak Alin, itu..." Panik Mereka
"Ada apa? Kok kalian keliatan panik" bingung alin
"Di lapang ada yg berantem" Alin langsung bangkit dari duduknya
"Ayo kesana sekarang" Alin berlari meninggalkan Jordan
Tidak mau tinggal diam, Jordan mengikuti Alin. Begitupun teman-teman Jean "duh, pasti si kutu kupret yg bikin masalah ini" ucap Alex
Sesampainya di lapangan, Alin berhenti berlari dan menatap kedua pria yg tengah bertengkar itu, ada juga beberapa guru yg mencoba memisahkan mereka tapi tidak berhasil
"Jean?" Lirih Alin
Wanita itu berjalan ke arah pertengkaran itu "udah ributnya?" Ucap Alin sedikit berteriak
Jean menoleh ke arah Alin "Lo gak capek je buat masalah terus?" Tanya Alin dengan suara bergetar
"Dan Lo, bukannya Lo cowok yg suka kabur-kaburan?, Ada masalah apa kalian hah?" Tanya Alin marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & Alin (END)
Fiksi Remaja"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin