"gua otw" bisik alin pada seseorang di seberang sana
Dia melihat Jean yg tertidur pulas di sofa, dengan langkah pelan dia meninggalkan kamarnya. Tapi saat menutup kembali pintu kamarnya dia dikejutkan dengan suara seseorang
"Mau kemana?" Alin mematung lalu menoleh ke belakang
"Bang, pliss bantuin gue. Gue mau ikut balapan" ucap Alin pelan
"Gila Lo? Lo baru nikah bego" ujar Arlan
"Ayolah bang, ya?"Alin menampilkan wajah imutnya
Arlan memutar bola matanya malas"iya, nanti kalo Lo pulang kabarin gue" Alin tersenyum
"Makasih" ucap Alin
Gadis itu pergi ke arah garasi lalu mengeluarkan motornya. Dia mendorong motornya hingga menjauhi rumah agar suara motornya tidak terdengar saat dinyalakan
Sedangkan Jean yg terbangun karena kebelet buang air kecil, tapi saat dia melirik ranjang Alin kosong. Jean mengerutkan keningnya
Tapi pria itu ngabrit ke kamar mandi dulu sebelum mencari Alin, setelah selesai dengan ritual nya. Jean keluar dari kamar
Dia turun dari tangga dan melihat Arlan yg sedang bermain PS di ruang keluarga, Jean menghampiri kakak iparnya dan duduk disebelah Arlan
"Kebangun Lo?" Tanya Arlan
"Hm. Dimana Alin?" Tanya Jean
"Hah?, I-itu Alin ada urusan di luar" elak Arlan
Jean menatap jam sudah menunjukkan pukul setengah 1 dini hari "selarut ini?" Tanya nya
"Udah, Lo gak usah Tanya-tanya. Mending kita main PS" ucapannya membuat Jean Menghela nafasnya
3 jam berlalu, Jean merasakan jika ada yg menyelimuti nya. Tadi dia tertidur saat bermain dengan Alan. Dia membuka matanya dan langsung melihat wajah Alin
"Dari mana?" Tanya pria itu sembari mencengkal lengan Alin
"Dari luar" balasnya singkat
Jean duduk dari tidurnya "Alina Almeira, Lo tau apa kesalahan Lo?" Tanya Jean
Alin melepaskan tangannya dari Jean"jangan larang gue, ingat jeandra Lo sendiri kan yang bilang, urusan gue ya urusan gue Lo gak usah ikut campur" ucap Alin tajam
Gadis itu pergi ke kamarnya meninggalkan Jean, tapi tak lama Jean mengikuti Alin pergi ke kamar. Di kamar kedua sejoli itu saling diam
Alin menatap sebuah foto yg tertempel dekat pintu kamar, tak terasa air matanya menetes tanpa diminta, Alin dengan cepat mengusap air matanya
Penghinaan yg dia terima tdi membuatnya sakit, dia di jebak bahkan dia juga yg di fitnah. Tdi saat dia akan ikut balapan, namanya tercoreng karena sudah memfitnah geng Tiger
Padahal dia baru saja datang, lalu ternyata dia di jebak sampai dia tidak bisa mengikuti balapan itu, dia pulang selarut ini karena tdi dia ingin menenangkan diri terlebih dahulu sebelum pulang
"Lo kenapa?" Tanya Jean
•°•°•°
"Pagi" sapa Alin pada keluarganya
"Jean nya mana dek?" Tanya tita
"Masih tidur" ucapnya
"Dek, bangunin suaminya gih" ucap Farhan lembut
Alin Menghela nafasnya"iya" ucapnya lalu pergi ke kamar lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & Alin (END)
Fiksi Remaja"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin