"je" panggil Arga
"Hm?"
"Lo cinta sama Alin?" Tanya Arga dan langsung mendapat gelengan dari Jean
"Tapi Lo ada niatan buat sama dia terus kan?" Jean menatap aneh sahabatnya ini
"Kok Lo nanya gitu ga?, Lagipula gue sama Alin punya perjanjian. Setelah 1 tahun, kita cerai"jelasnya jujur
"Lo yakin itu?" Tanya Arga lgi
"Kenapa si ga? Kok Lo kayak gini?" Arga memegang pundak Jean
"Gue cuma berpesan aja sama Lo, penyesalan itu ada" ucap Arga
"Bacot lu" ucap jean lalu pergi meninggalkan Arga
Saat di dalam penginapan, Jean terkejut karena semua barang-barangnya di keluarkan oleh Alex "maksud Lo apa si Lex, Lo ngusir gue?" Ujar Jean tak terima
"Dosa kalo suami istri gak sekamar, ya gak gengs" ucap Alex
"Gue gak mau" tolak Alin
"Ayolah Lin, gue mau ponakan" ucap Vina
"Ponakan-ponakan mata kau" kesal Alin
"Gak boleh komplain kak" mereka semua meninggalkan Jean dan Alin, kedua sejoli itu kini saling bertatapan
"Seperti biasa" ucap Alin yg langsung memasuki kamar
Jean mengambil tasnya lalu memutar bola matanya malas, pria itu masuk ke dalam kamar dengan wajah pasrah
"Gak ada sofa bego" ucap Jean
Alin menghela nafasnya"fine, kita tidur seranjang lgi" ucapnya malas
Hari sudah malam, namun pasutri itu belum tidur juga. Keadaan sangat sepi dan hanya terdengar suara jangkrik yg mengisi malam ini
"Lin" panggil Jean
"Hm?"
"Jordan siapa?" Tanya Pria itu
Alin menoleh ke arah samping"gue harus jawab?"
"Gue nanya, dan Lo harus jawab" ucapnya
"Ngapain gue jawab, gak penting juga buat hidup lo" Balas Alin
"Ya emang, tapi gue suami Lo. Gue mau tau dia siapa" kekeuh Jean
"Mantan" ucap Alin tiba-tiba
Jean ber oh ria saja"punya mantan juga Lo, kirain jomblo dari lahir" ledek Jean
"Lo kira gue gak laku?" Kesal gadis itu
Jean terkekeh"gue juga punya mantan"
"Gak nanya" ucap Alin
"Ya tapi gue mau cerita" Alin memutar bola matanya malas
"Dia cantik, lebih cantik dari Lo. Jauh...bahkan dia perempuan paling sempurna yg pernah gue temuin, perempuan yg gue cintai setelah bunda. Tapi dia pergi, dan itu buat gue hancur" ucap Jean panjang lebar
Saat Pria itu menatap ke arah Alin, Gadis itu malah tertidur dengan mulut yg terbuka sedikit, Jean yg melihat itu terkekeh
"Gue gak nyangka liat Lo dari Deket gini, cantik" gumamnya
Heleh, tadi aja memuji cewe lain
Jean pun memejamkan matanya ikut ke alam mimpinya, hingga dia tak sadar tangannya merengkuh tubuh gadis di sampingnya, dan dia menyangka jika itu bantal guling
Pagi harinya, ya dengan kejahilan sahabat mereka, Jean dan Alin yg masih tertidur di pergoki Alex tertidur sambil pelukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean & Alin (END)
Fiksi Remaja"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin