13

18K 909 83
                                    

Tandai typo!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandai typo!!

●●●



"PAPA!"

Tiba-tiba Yaya sudah berada di belakang Orion dan sang Papa, Nana yang mendengar suara Sang tante sedikit terperanjat untung Orion segera mengusap punggung Nana menenang kan,

sedikit nya Yaya mendengar apa yang di bicarakan Papa nya dengan Orion bisa di bilang dia sangat lah malu namun Yaya lebih memilih pura-pura tidak mendengar nya.

Walaupun pipi nya sudah merona karena mendengar pembicaraan dua lelaki yang dia cintai, walaupun Yaya hanya mendengat pada saat Nama nya di sebut begitu panjang dengan kata-kata lucu di belakang nama nya oleh sang papa

"Papa ngapain sama Orion?!" Yaya takut papa nya mengintrogasi lelaki pujaan hati nya

"Loh memang salah papa ngobrol dengan pacar kamu?!" Seketika pipi Yaya semakin memerah wajah nya sudah seperti kepiting rebus. Yaya akui dirinya sangat menyukai Orion sampai-sampai mengaku kepada kedua Orang tua nya bahwa laki-laki yang iya bawa ke acara keluarga itu merupakan kekasih nya, Tapi tidak di depan Orion juga .

"Ehem" Yaya membasahi tenggorokan nya karena pada saat Yaya melirik ke arah Orion laki-laki itu sedang menatap nya meminta penjelasan "udah deh papah sana ke mama!" Usir Yaya pada Sang Papa "sekalian bawa si gembul banyak makan ini juga" tunjuk Yaya pada Nana yang ada di pangkuan Orion

"Kamu usir papa?" Tanya pak Sanjaya pada anak bungsu nya dengan raut muka dramatis

"Iya! Papa sana jangan ganguin Orion" perintah Yaya sekali lagi "bawa Nana juga!" Ulang Yaya pada Sang Papa

"Yaya!!" Orion menegur Yaya dengan suara sedikit mendesis karena Yaya sudah berprilaku tidak sopan pada orang tua, walaupun Orion tau Yaya tidak serius, wajah Yaya sudah nerubah merengut, hal itu semua tidak luput dari perhatian pak Sanjaya selaku Papa dari Yaya, sedikit terkejut karena Yaya memiliki rasa takut terhadap orang lain setelah takut dengan kemarahan sang Papa dan Abang nya

"Hemm Om laper!! Mau cari makan lah" Pak Sanjaya bersiap berdiri "dede mau ikut Opa? Kita makan ayam goreng?" Tawar sang Opa pada sang cucu Nana yang memang tidak bisa menolak makanan dengan senang hati ikut dengan Opa nya meninggal kan Orion dan Yaya

●●●

"Kamu tadi ngobrol apa sama Papa?" Tanya Yaya ragu-ragu, di tambah dia merasa bersalah telah meninggalkan Orion sendirian salah kan Mama nya yang memaksa anak nya untuk di rias di acara Sang Kaka ipar, Mama nya bilang Yaya harus di pamerkan di tengah-tengah kolega dan keluarga besar.

"Tidak ada?" Jawab Orion pendek

"Betul tidak ada?" Yaya yakin Papa nya
membuat ulah

"Sekalipun ada bukan urusan lo tau apa yang gue obrolin sekali pun itu bokap lo" jawab Orion menusuk

YAYA & ORION (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang