30

18.5K 1.1K 172
                                    

tandai typo!

+++

di dalam perjalanan Yaya tidak melepaskan Orion sedikit pun, yang awalnya Orion akan membawa mobilnya sendiri menjadi urung karena Yaya tidak mau lepas dari Orion.

beruntung sopir Bunda Orion mau mengantarkan Orion dan Yaya, mungkin setelah sampai di sana Orion akan menyuruh sopir sang Bunda pulang dan mengambil mobilnya yang di tinggal di Seskolah.

di dalam mobil penumpang Yaya tidur dengan cara merebahkan sebagian tubuh nya pada Orion, "sampai sana aku mau tidur aja di tenda! gak mau capek-capek an" gumam Yaya

"iya" jawab Orion Menurut

gak mau jauh dari kamu" ucap Yaya lagi

''iya Yaya, lo gak mau tidur?" Tanya Orion yang kesal Yaya selalu berbicara sepanjang perjalanan mereka, bukannya istirahat.

"iya ini tidur" Yaya mengerucutkan bibir nya

***

"bisa lo duduk di situ?" Orion sebal kepada Yaya yang terus mengikutinya, bukan nya Orion tega kepada Yaya tapi Orion tidak mau Yaya tambah sakit, setelah mereka datang ke bumi perkemahan tenda Yaya dan Orion sudah terpasang, kebetulan Orion satu tenda dengan Adam dan Yaya satu tenda dengan Riri, jadi sebelum mereka datang tenda itu sudah di dirikan oleh teman-teman nya, Orion hanya mengurus sisa nya saja. seperti keperluan dirinya dan Yaya.

pada saat datang keadaan sedang sepi karena siswa siswi ada yang berdiam diri di tenda untuk beristirahat dan ada juga ke kamar kecil untuk buang air kecil dan jugaada yang mandi, untuk sore ini mereka di bebas melakukan apa saja karena kegiatan akan di laksanakan besok hari.

teman-teman Orion dan Yaya sendiri mereka pergi ke pinggir danau yang memang tidak jauh dari kawasan perkemahan yang mereka tempati, di sana banyak lampu yang terpasang.

"aku mau bantu kamu!" bebal Yaya

"lo masih sakit, jadi duduk!'' rahang Orion mengeras. ingin sekali Orion mengikat Yaya di Pohon agar tidak mengikuti dirinya.

bibir Yaya mengerucut, Yaya itu sebenarnya bosan. dia merasa dirinya sudah tidak sakit lagi jadi berinisiatif untuk membantu, "kenapa sih kamu selalu ketus ke aku, kamu selalu marahi aku" tiba-tiba Yaya berucap pertanyaan yang selama ini selalu ia simpan dalam kepala tidak berani Yaya bertanya, kadang Orion itu membingungkan tiba-tiba baik tiba-tiba dingin terus perhatian lagi kadang-kadang Yaya merasa lelah dengan sikap Orion, entah lah mungkin efek diri nya sakit jadi bicara nya melantur.

"tidur! magrib nanti gue bangun in" perintah Orion menyuruh Yaya masuk ke dalam tenda yang sudah Orion rapikan, dan setelah itu Orion berlalu entah pergi ke mana.

***

langit sudah mulai gelap tapi Yaya masih nyaman dalam tidur di luar tenda ada Orion beserta teman-teman nya yang bersantai, seperti permintaan Yaya tenda mereka bersebelahan, Orion sesekali melihat jam di pergelangan tangan melihat waktu apakah sudah memasuki waktu magrib atau tidak untuk membangunkan Yaya, masih sekitar lima belas menit lagi Orion membangunkan Yaya, di temani secangkir kopi dan rokok Orion meluruskan kakinya dan menumpukan tangan ke belakang, kepala nya sesekali mengadah ke arah langit,

"si Yaya masih tidur?" tanya Adam di sebelah Orion mereka memandang ke arah langit dan pemandangan alam sekitar yang sejuk warna oranye menghiasi langit

"iya, lagi mengambek dia" jawab Orion seadanya

"kenapa Yon? tumben si Yaya bisa mengambek sama lo?" kali ini Jojo yang bertanya

YAYA & ORION (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang