51

9.3K 913 91
                                    

disclaimer: sebelum baca aku mau kasih tahu segala sesuatu yang aku jelaskan di bawah yang berhubungan dengan profesi yang berhubungan dengan hukum aku minta maaf jika ada ke kelirukan informasi.. selamat membaca...



malemmmm....

telat banget huhuhu....

hidup Yaya..... kelaut aja Orion... (batin netizen)

kasih Yaya ❤️

+++

"Apa maksudnya lo jalan sama si Rio?" Tanya Orion sedikit meninggikan intonasi suaranya

"Ngerjain tugas bersama lah" jawab Yaya cuek pura-pura sibuk dengan laptopnya

"Berdua?" Tidak puas dengan jawaban Yaya

"Banyakan ko" jawab Yaya jujur

"Tapi lo jalan berdua setelah nugas iya kan?" Cecar Orion tidak puas dengan jawaban Yaya

"Apaan sih kamu ko jadi banyak tanya begini" kesal Yaya makin menyibukkan dirinya di depan laptop tidak menggubris Orion Yang sedari tadi memang Yaya abaikan" kamu tidak ada kelas apa?" Yaya mencoba mengusir Orion halus "atau kerajaan"

"Gak ada!" Jawab Orion singkat

"Biasanya kamu jalan sama cewek-cewek alasan nugas aku gak pernah rewel tuh" dengus Yaya

"Beda! Gue nugas banyakan, lo pergi berdua" Orion tidak mau di sama kan

"Lah aku juga banyakan ko, memang nya kamu nugas sudah selesai tapi masih jalan, memisahkan diri sama objek kasus kamu" sindiran Yaya membuat Orion menegangkan tubuhnya

"Maksud lo apa?" Orion segera mengendalikan diri agar tidak terlihat gugup

"Gak ada apa-apa kalau gak merasa gak usah ngegas" dengus Yaya

"Pikir aja deh, lo udah bohong apa sama gue, kemarin gue masih bisa maaf in lo pangku-pangkuan ya sama cewek lain, sekarang lo suka cewek teraniaya iya? Yang di bawah gue" kesal Yaya

"Siapa yang mengajari lo buat beda-bedain Orang!" Orion tidak suka Yaya yang seperti itu, Orion yakin Yaya akan menyesali ucapannya sendiri nantinya

"LO!! Gue sudah baik ya mau bantu tuh Cewek. Tapi apa balasannya ke gue? Lo ketemu diam-diam sama cewek sok lemah itu di belakang gue tanpa bilang gue!" Sinis Yaya

"Dia butuh perlindungan Ya dia di sini tanggung jawab kita, gue selaku orang yang pertama kali kenal dia coba bantu dia" alasan Orion

"Asal lo pikir Ya di Yayasan gue seratus persen SDM nya berkompeten, dan perlindungan untuk korban kekerasan seksual sangat-sangat lah tinggi, jadi melindungi dari apa lo hah?"Orion sudah kehabisan alasan tidak bisa menjawab pertanyaan Yaya

"Ya lo harus percaya gue!" Mohon Orion

"Gimana gue bisa percaya, tatapan lo aja ke tu cewek beda!, gue bisa lihat itu cewek itu juga keliatan suka lo. lo bosen sama gue? Lo mau cewek bisa Nurtin semua kemauan lo tanpa bantah? Lo mau yang lo gak dapat dari gue lo dapat dari dia?" Cecar Yaya

"Ya enggak begitu sayang" Orion mencoba meraih lengan Yaya namun tubuh Yaya lebih cepat mundur dan menolak

"Keluar lo dari rumah gue, gue gak mua Papa gue ketemu lo" usir Yaya kepada Orion dari rumah nya

"Gak bisa Sayang. Gue gak mau begini!" Orion mencoba meraih Yaya kembali namun sama Yaya menghindar memilih pergi duduk di sofa

"Sejak kapan?" pertanyaan terakhir Yaya sebelum Orion pergi



YAYA & ORION (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang