37

16.7K 1.2K 114
                                    

tandai typo!!

___


Sudah satu bulan terlewat dari keberangkatan Orion ke Qatar untuk menyaksikan Word cap dan hasilnya tidak mengecewakan tim kesayangan Orion keluar menjadi juara

Sayangnya kesenangan Orion itu ia rasakan hanya sendiri karena sang kekasih tidak ikut menemaninya

Sekarang Orion berada di sekolah untuk menyelesaikan urusan administrasi dan sekedar bertemu teman-temannya yang selama tiga tahun ini bersama kadang teman-temannya akan membuat janji temu di sekolah kadang juga di tempat nongkrong mereka semasa SMA dan bolos

Orion dan kawan-kawan hanya tinggal menunggu surat kelulusan dan setelah itu wisuda SMA terkadang Orion dan Yaya masih tidak percaya bahwa mereka sudah melewatkan waktu tiga tahun Bersama

Yaya dan Orion sering main ke sekolah hanya untuk makan di kantin atau menyaksikan tim futsal latihan, walaupun Orion sudah tidak aktif namun pelatih secara pribadi meminta Orion untuk tidak lepas dari tim yang membesarkan nama Orion tersebut

Orion sendiri tidak keberatan untuk membantu, baginya dengan dirinya ikut serta membantu menyukseskan tim futsal sekolah, menjadi salah satu balas budi untuk sekolah dan pelatih yang ikut andil membentuk Orion di dunia olah raga selagi Orion luang akan Orion usahakan. tidak memungkiri Orion yang sudah lulus akan memiliki kepentingan dan kesibukan lain di luar sana

"lo mau tunggu di kantin apa ikut ke GOR?" tanya Orion pada Yaya yang berjalan di sebelahnya. jangan salah, kedatangan mereka menjadi pusat perhatian warga SMA apa lagi mereka datang di jam-jam akan pulang di siswa-siswi sedang menunggu bel pulang berbunyi, memakai seragam pun Yaya akan menjadi sorotan apa lagi sekarang Yaya hanya menggunakan hoodie kebesaran Orion dan rok jins panel se batas lutut dan sneakers putih

"aku mau ke kantin dulu, tunggu yang lain datang, nanti aku susul kamu aja" jawab Yaya dengan mata sudah tidak fokus pada Orion lagi karena mie ayam bakso kanti lebih menggoda saat ini, di bandingkan wajah tampan Orion yang hampir setiap hari Yaya lihat apa lagi Yaya sudah tahu akan susah lagi menikmati makanan enak di kantin sekolahnya karena kesibukan dia di luar sekolah.

"muka elo kelihatan bego" ujar Orion melihat wajah mupeng Yaya pada deretan stan makanan kantin

"jangan beli semua mubazir!" tahu isi kepala cantik sang kekasih yang sedikit pintarnya itu

Yaya menipiskan bibirnya, apa se terlihat itu isi kepala Yaya oleh Orion sampai-sampai belum Yaya utarakan isi pikirannya, pacar gantengnya itu sudah tahu lebih dulu "tapi mau semua jarang-jarang kita kesini" rengek Yaya yang sudah hampir meneteskan air liurnya

"nanti tidak ke makan" peringat Orion memang pacar Orion ini sangat sulit untuk menurut

"bisa di bungkus masukan kulkas sayang" rengek Yaya kembali

"seblak bakal lo kulkasin?" tanya Orion sarkas, lama Yaya diam karena kalah dalam adu bicara dengan Orion

Yaya hanya bisa mengerucutkan bibirnya sebal karena tidak bisa membalas perkataan Orion "akukan kangen makanan sekolah" cicit Yaya berharap Orion mengizinkannya, mana bisa Orion menolak wajah menggemaskan Yaya pada saat memohon memang gadis Orion ini sangat drama

"ya sudah tapi beberapa beli mentah biar bisa di masak di rumah" ucap Orion memberi solusi, dan pasrah jika nantinya harus menghabiskan sisaan makanan Yaya. berbeda dengan Yaya yang wajahnya berubah semringah



***

baru dua minggu yang lalu Orion dan Yaya melaksanakan wisuda kelulusan. saat ini Yaya benar-benar tidak punya alasan lagi untuk pergi ke sekolah, alhasil libur Yaya pergunakan untuk bekerja, belakangan ini Yaya lebih banyak menerima pekerjaan untuk beberapa brand dan produk kosmetik. sehari Yaya yang biasa menyelesaikan satu produk sekarang Yaya bisa menyelesaikan 3 produk dalam satu hari.

YAYA & ORION (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang