Love Aggression [TAMAT]

Bab 28 : Kejadian Tak Terduga

Haiii kamiiss maniss
Pada seneng gak sih aku apdet tiap hari?

Jangan lupa say hai juga dong sama authornya. Biar kita saling kenal gitu.

Thank you ya buat yang bertahan sejauh ini sama JJ couple. Kalian bisa cek tulisan aku yang lainnya juga.

Add in your library and don't forget to:
Follow
Vote
Comment
Share juga ke medsos atau temen kamu biar nambah pahala 🤣🤣🤣✌✌✌

Hope you enjoy this story

°°°°°

Habis sudah waktu liburan. Saatnya kembali berkutat dengan dunia nyata. Kerja! Kerja! Kerja!

Walau sebenarnya tidak bekerja pun, baik Joana dan Jonas, tidak ada masalah dengan saldo rekening mereka. Hanya saja terkadang hidup tak melulu soal uang. Selama bisa bekerja dengan apa yang kita suka dan membuat bahagia, maka lakukanlah.

"Jo, kamu katanya nanti ada job di KnQ, aku boleh nebeng gak?"

Joana dan Jonas kini masih di perjalanan menuju The Fortune. Kembali ke rutinitas mereka yang hectic seperti biasa.

"Iya. Teman minta tolong buat digantiin nge-job. Lagian cuma sebentar, kok. Kamu mau ngapain?"

"Mbak Bree sebelumnya minta tolong aku buat antar beberapa gaun ke bagian wardrobe di sana. Bisa?"

"Easy. Nanti aku kabari."

Tak lama mereka sampai. Kali ini satu gedung menjaili mereka bahkan lebih heboh dari pada awal mereka jadian dulu. Tak lain tak bukan, karena isi postingan instagram keduanya.

Joana yang biasanya jarang menunjukkan foto dirinya dan hampir tak aktif di sosial media, kini justru memajang dia dan pacar barunya. Foto yang sama persis seperti yang Jonas unggah; saat Joana menaiki sebuah ayunan di pantai dengan gaun pernikahan dan Jonas mengayunnya dari belakang.

"Aduh aduhh si mas, si mbak, udah foto prewed aja."

"Mana sekalian honeymoon."

"Satu lagi yang cinlok. Undangan jangan lupa."

"Dah lah jomblo nyingkir. Kasihan ratapan iba lo pada."

Banyak lagi lontaran rekan lainnya yang memancing tawa juga canda. Kalau Jonas, sih, sudah biasa. Lain hal nya Joana yang pasti wajahnya mudah memerah. Jurus andalannya pasti muka juteknya.

"Ya, ampun, Je. Serius kamu sama Jonas? Kapan? " Giliran Hani yang memepet Joana pada saat tak ada lagi pengunjung ataupun klien mereka.

"Pacaran masih seumur jagung, Han. Belum ada pembahasan ke jenjang yang lebih serius. "

"Eh, kamu. Gak boleh matokin begitu. Ya, mana tahu besok atau lusa. We never know."

Omongan Hani ada benarnya, tapi menurut Joana itu gak mungkin. Dia dan Jonas belum saling mengenal jauh.

"Do'ain yang terbaik aja, Han. Semoga bertahan. "

"Amiiinn. By the way, kalian ngapain aja? "

Joana pun memutar bola matanya jutek. Hani udah mulai rese. Saat Joana baru saja melangkah untuk keluar meja counter, Jonas datang mengajaknya pergi.

"Kok, cepat banget? Masih jam sepuluh. " Joana melihat jam tangan Mango yang dipakainya.

"Iya. Soalnya photoshoot nya sama orang penting katanya. Gak tahu siapa."