Love Aggression [TAMAT]

Bab 7 : Rosella

Seriusan wp udah sesepi ini?
Gak ada yg mau komen?
🥲🥲🥲

Aku udah update dua kale wehh...
🤡🤡🤡

Btw apa lagi yang dipusingkan Maszehh yaa??

Mbak Jeje ini siapanya Joji sih?
Overthinking gak tuh!

Follow
Vote
Comment

oOo

Rosella. Rosella ternyata datang ke Indonesia. Perempuan itu berasal dari negeri Argentina. Teman tidur Jonas dulu lebih tepatnya, karena statusnya memanglah seorang wanita bayaran saat itu.

Namun, tidak lagi. Mereka memilih untuk menjadi teman biasa, walau dulu sempat menjalin hubungan fwb (friend with benefit). Baik Jonas dan Rosella memutuskan untuk melanjutkan hidupnya masing - masing. Bukan berarti putus kontak. Mereka masih bertukar kabar atau saling cerita tentang satu atau lain hal.

Jonas juga berencana bertemu dengannya di jam makan siang ini seusai kerja. Sudah janji sebelumnya. Sebentar lagi mungkin dia akan berangkat.

"Jo, kamu sudah ketemu sama klien yang Joana kasih tau kemarin? " Briana datang ke studio disaat Jonas tengah bersiap-siap pergi.

"Oh, udah tadi pagi. Sama Joana juga sekalian. Udah fix kok."

"Serius? " Briana kaget. Soalnya pasangan klien yang satu itu agak riweuh, dalam artian banyak konsep yang di reject. Mereka sendiri juga bingung maunya konsep apa. Klien yang tipe semua terserah tapi harus sempurna hasilnya.

"Iya, Bree. Mereka pakai dua konsep. Tradisional Bali sama Modern: Citylight. "

"Siapa yang usulin? Mereka?"

"Gue sih. Tapi mereka setuju- setuju aja."

Wah, Briana kagum. Dia menepuk bahu Jonas salut. "Hebat, Jo. Anak - anak pada pusing itu." Menunjuk kru lain yang ada di sana. Ada Ivan dan Fandi.

"Bener dah. Gue udah bosan ketemu mereka. Pembahasannya gak kelar - kelar. Maunya berdua aja saling tabrakan. Entah gimana nanti kalau malam pertama," sahut Ivan dan disetujui Fandi.

"Mudah- mudahan ya, Bro. Photoshoot entar gak riweuh juga. Bisa-bisa cerai deluan mereka sebelum nikah, " sambung Fandi sambil guyon.

"Eh, ssstt! Jangan gitu dong. Gak baik do'ain yg buruk, " timpal Briana. Walaupun dia juga sedikit tertawa.

Dalam hati Jonas juga berdo'a kerjaannya lancar jaya. Masa baru menangani klien pertama cobaan udah kaya menghadapi bahtera rumah tangga. Berat, Bro!

"Ya, amiinn. Semoga gak terjadi bencana, " celetuk Jonas.

Mereka semua pun dibuat tertawa sejadi- jadinya.

"Asli! Bro kita yang satu ini lucu juga ternyata. Another level style bercandanya." Ivan ikut menepuk bahu Jonas.

"Pertahankan, Bro. Cowok humoris sekarang jadi tipe inceran para wanita. " Ucapan Fandi diacungi jempol sama Briana.

Emang iya? Wah, Jonas baru tahu. Ternyata gak modal Omdo apalagi Mokondo doang ya.

"Eh, tapi, Jo. Status lo apa sih saat ini? Duda atau Daddy?" Lagi - lagi Ivan mengeluarkan candaan dewasanya.

Pertanyaan barusan bertepatan saat Joana datang. Kebetulan dia bersama teman  kerjanya, Hani. Mereka berdua terdiam di pintu. Sepertinya ikut menunggu jawaban dari Jonas.