Epilog

2.5K 156 45
                                    

Jonas dan Joana adalah dua orang manusia yang dipersatukan oleh waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jonas dan Joana adalah dua orang manusia yang dipersatukan oleh waktu. Tak peduli seberapa lama itu terjadi, mereka tak bisa menghindar bila itu sudah ditetapkan.

Luka dan trauma. Tentu setiap orang mempunyainya. Hanya saja bagaimana mereka menyelesaikan dan cara berdamai dengan dirinya itu berbeda- beda dan tidak bisa diperkirakan cepat atau lambat. Fase di mana harus berjuang demi kata 'sudah' dan 'bahagia', tapi bukan berarti mengakhirinya dengan cara melarikan diri, karena sebenarnya nurani takkan sanggup untuk menghindar.

Cinta. Bisa datang secara tak terduga atau mungkin karena intensitas bersama. Memberi ruang untuk saling berbagi rasa sama dengan siap meletakkan percaya. Tidak penting siapa, dari mana asalnya, dan bagaimana penampilannya, selama itu yang hati butuhkan, maka dialah orang yang dicari.

Lantas... Berjuanglah untuk diri, karena dia pantas meraih bahagia. Berjuang untuk orang terkasih, karena itu semakin menambah bahagia. Berjuanglah bersama dengan orang- orang yang ingin kebahagiaan itu, karena ketika semua bersama, maka akan selalu ada jalan penuh cahaya.

Seperti yang dua insan ini telah lalui. Akan selalu ada jalan pulang, ketika salah satunya menuntun dan membuka pintu. Membuktikan jika cinta takkan pernah salah, justru jembatan untuk saling menghubungkan jalinan di antaranya.

Dicintai memang indah, tetapi saling mencintai ternyata hidup serasa surga. Apalagi jika  janji setia di hadapan Tuhan telah terucap. Itu artinya satu masa telah terlewati. Fase selanjutnya dalam hidup baru saja dimulai. Melangkah lebih jauh dengan tujuan yang pasti.

"BRIDE and GROOM, you have each chosen to be joined in marriage today.

The bible states that; two are better than one. They receive a good reward for their toil, because, if one fails, the other can help the companion up again.

In my presence and in the presence of your family and friends, you have exchanged vows and made promises.

You have opened your hearts to one another, declared your love and friendship, and have united yourself with the exchanging of rings.

Therefore, with the blessings of God, it is my pleasure to now pronounce you husband and wife.

You may now kiss the bride!"

Dengan itu, Jonas pun mencium lembut bibir Joana yang kini ada di hadapannya. Wanita yang telah resmi menjadi istrinya itu tampak sangat cantik dengan gaun putihnya. Wajahnya bersinar sejuta kali lipat tak seperti biasanya. Jonas merasa beruntung telah mendapatkan Joana sebagai pasangan hidupnya. Dia telah berjanji di hadapan Tuhan hari ini; jika dia akan menjaga Joana hingga akhir hayatnya dan membuat istrinya itu bahagia.

Keluarga, teman, rekan kerja, dan kerabat juga turut hadir menyaksikan sumpah janji pernikahan dua insan itu. Suasana tampak emosional dan bahagia. Mereka menyambut pengantin baru itu dengan suka cita dan penuh haru. Tepat di halaman belakang rumah dengan latar danau yang telah disulap menjadi seperti taman surga: penuh bunga di mana - mana.

Hiasan foto bergelantungan di tali juga banyak tersebar. Itu setiap momen yang telah diabadikan Jonas dan menjadi bahan dekorasi tema pernikahan. Di beberapa sudut juga ada bingkai besar hasil foto pre-wedding keduanya. Keseluruhan acara pesta sangat indah dengan konsep pesta luar ruangan. Ditambah hari yang cerah. Semuanya sempurna.

Hingga waktu pelemparan buket bunga pengantin. Semuanya telah berkumpul untuk mendapatkannya. Termasuk para wanita yang hadir di sana. Namun, lucunya...

"Tiga... Dua... Satu.... "

Benda itu justru melambung ke arah Brian. Dengan santainya dia menangkap buket bunga peony merah muda itu dan seketika mengundang gelak tawa para undangan.

"Woy, Bray. Next, Elo, Bruh, " teriak Dion bersama Okan dan Jonathan.

"Easy, Man. Gue udah ada calonnya." Brian berkata enteng sembari tersenyum. Setelah itu dia melangkah ke arah seseorang dan berlutut kepada satu sosok perempuan bergaun peach. "Kamu tolak, aku bertindak."

Tentu saja sorakan dan tawa menggema di tengah banyak orang. Sedangkan wanita yang diberi Brian bunga hanya bisa pasrah menerima bunga tersebut.

Jonas yang masih berada di atas altar bersama Joana baru saja mengingat sesuatu. Perempuan yang bersama Brian sekarang itu adalah si pemilik toko bunga yang sering Joana datangi.

"Sayang, aku baru ingat. Teman kamu yang pemilik toko bunga itu dulunya mantan Brian. Gak nyangka mereka bakalan ketemu lagi. Dijamin pasti CLBK."

Joana terkejut. "Oh, ya? Athasia? So far, orangnya baik, sih. Tapi bukannya udah punya pacar, ya? Mas Bray telat, dong."

Telat? Jonas, sih, percaya kalau Brian bakalan sebodo amat kali ini. Temannya itu sudah hampir frustrasi mencari.

"Lihat aja nanti. Kamu bakalan tahu gilanya Mas kamu yang satu itu kalau soal wanita. Apalagi Athasia mantannya."

Tak lama dari Jonas mengatakan ucapannya, Brian membuat kehebohan dengan menggendong wanita bernama Athasia tadi dengan ala bridal style. Semuanya pun jadi ricuh dan menyorakinya.

"Apa aku bilang. Brian emang gila, " ucap Jonas tak heran.

Joana mencubit lengan Jonas. "Tapi kamu juga, Sayang, " balasnya dengan senyuman yang manis.

Lantas Jonas tergoda kembali untuk menyicipi bibir manis pengantinnya itu, dan langsung menarik pinggang serta menahan leher Joana untuk mencium sekali lagi. Tanpa peduli jika kini banyak pasang mata melihat.

Siapa peduli?

Ini hari pernikahan mereka berdua.

Dan Jonas berhak atas pengantinnya.

Di balik kisah yang berakhir manis ini tentu ada suatu proses yang tak mudah untuk dijalani. Ada berbagai rintangan maupun tantangan. Banyak pelajaran hidup yang didapat sebagai pendewasaan.

Hidup ini memang tak mudah. Namun, jika kita terus berjalan di tempat, maka tak ada yang akan kita raih. Keluar dari zona aman tidak terlalu buruk. Walau sering ambruk, tetapi yakinlah... Jika ada sesuatu yang lebih indah menunggu.

Dan itu rencana Tuhan.

Tak ada yang lebih sempurna dari kisah yang telah dituliskan oleh-Nya.

Fin.

_________

Selesaiii

Lega bangettt

Kalau boleh tau, pendapat kalian gimana sih tentang cerita ini???

Sok atuh di komen
Silent reader bole dong ikut komen.
Biar penulis abal kaya aku bisa berkembang lagi tulisannya.

Yuk kita saling feedback dengan saling menghargai
🤗🤗🤗🤗

Thank you

Ann.

Love Aggression [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang