"Oh, not again."
Suara erangan terdengar dari seorang pria yang baru saja bangun dan menemukan dirinya sudah basah di atas ranjang hotel.
Jonas- nama pria dengan tato di seluruh tubuhnya itu, kini hanya bisa memijit pangkal hidungnya yang mendadak sakit lantaran juga habis mabuk semalaman. Terlihat dari beberapa botol minuman di lantai tak jauh dari tempat tidurnya.
Namun apa yang terjadi pada Jonas bukan karena ia mabuk dan akhirnya mengompol di kasur. Bukan.
Melainkan karena dirinya baru saja mengalami mimpi basah. Yang sialnya sering sekali terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini.
Demi Neraka, Jonas benci orientasi seksnya.
Mengapa ia merasa dirinya terus diperkosa dalam mimpinya sendiri?
Padahal banyak wanita di dunia nyata yang setiap waktu bisa ia gerayangi.
Tapi mengapa hanya yang satu itu?
Apa karena kesan pertama waktu dulukah?
Masih banyak pertanyaan di dalam otak Jonas yang sampai sekarang juga tak ia temukan jawabannya. Salahnya yang tak pernah mencari tahu. Lebih memilih mendiamkan dan mengabaikannya saja.
Lantas sekarang... jadi dia yang susah.
"Udah lima tahun, bangsat! Di mana dia juga gue gatau," amuknya kemudian bangkit dari kasur menuju kamar mandi.
Menyiram wajahnya dari air wastafel yang dingin dan mematut diri di depan kaca. Rambut lebatnya tampak sebagian basah dan sedikit menghalangi pandangan.
"Apa baiknya gue temuin lo, Jo?" Jonas berbicara sendiri dengan bayangannya. "Apa gue gak terlalu telat?"
Terhitung dari malam itu, memang sudah cukup lama. Lima tahun sudah berlalu.
Awalnya Jonas ingin sekali menemui wanita yang dia panggil Jo itu, akan tetapi dirinya ragu dan akhirnya menghentikan niat.
Namun, sekarang ... apakah dirinya sudah berani? Apakah sekarang adalah waktunya?
Fyi, lima tahun itu bukanlah waktu yang sebentar. Bisa aja semuanya telah berubah. Termasuk status wanita yang dicarinya.
Apakah juga sudah menyiapkan diri dengan hal yang tak memungkinkan?
Wanita itu sudah menikah contohnya, atau ....
"Damn! Lu kacau banget, Jo!" Jonas tak lagi ingin memikirkan segalanya. Ia menyerah.
Terlalu banyak berpikir membuatnya menjadi sinting!
"Mending gue samperin aja apa sekarang?"
oOo
Lagi-lagi itu semua hanyalah wacana. Jonas gak pernah benar-benar pergi ke tempat wanita yang dipanggilnya 'Jo' itu. Padahal dia sudah tiga hari berada di kota tersebut selain urusan kerjaan. Justru sekarang malah melarikan diri ke bar milik temannya. Walau tempat itu belum beroperasi karena belum jamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Aggression [TAMAT]
Romance"LOVE is nothing without AGGRESSION." Tentang cinta yang mencuat setelah terpendam se- dekade lamanya. Antara menangkap cahaya dan menetapkan sebuah rasa. Jonas akhirnya mempunyai kesempatan untuk mendekati Joana, cinta pertamanya. Dia sengaja mela...