ALVARO

5. Tantangan Reyza

Genk Galaxy sedang nongkrong di Warung Babe Dul. Mereka menikmati malam ini dengan bernyanyi.

"Alvaro....."Ucap Reyza yang baru saja datang bersama Genk Tiger.
"Apa lagi Za"Ucap Alvaro.
"Masalah kita belum selesai. Gue mau kita selesaikan secara jantan"Ucap Reyza.
"Sekarang loh mau nantangin gue apa lagi?"Ucap Alvaro.
"Gue mau kita tarung bebas Minggu depan"Ucap Reyza mencengkeram jaket Alvaro.
"Gue gak mau"Ucap Alvaro.
"Cupu banget sih loh"Ucap Reyza.
"Gue males ya Za. Kita berantem terus. Sebenarnya masalah loh sama gue apa sih. Michelle udah gue kasih. Terus apa lagi"Ucap Alvaro.
"Gue mau kita buktikan siapa yang pantes buat dinobatkan sebagai Raja Jalanan"Ucap Reyza.
"Gue gak perlu gelar itu. Kalau loh mau ambil ambil aja. Cabut guys"Ucap Alvaro pergi.
"Allysia...."Ucap Reyza mampu menghentikan langkah Alvaro.
"Maksud loh apa nyebut nama Allysia"Ucap Alvaro berbalik.
"Kalau loh gak mau lawan gue Minggu depan. Taruhannya adalah Allysia. Gue tahu loh suka sama dia"Ucap Reyza.
"Jangan berani beraninya loh nyentuh dia seinci pun"Ucap Alvaro menahan amarahnya.
"Jadi gimana Hem"Ucap Reyza.
"Okay gue terima"Ucap Alvaro.

Reyza dan Genk langsung pergi begitu saja.

"Ro loh yakin?"Ucap Rayen.
"Demi Allysia Ray. Gue gak mau Reyza nyakitin dia"Ucap Alvaro.
"Reyza gak akan tega nyakitin Allysia Ro"Ucap Rayen.
"Maksud loh?"Ucap Alvaro.
"Gak ada gue balik ya"Ucap Rayen pergi.

"Aneh tuh bocah"Ucap Nathan.
"Kok gue ngerasa ada yang disembunyikan sama Rayen ya"Ucap Agara.
"Iya gue juga ngerasa dia tahu sesuatu tentang Allysia"Ucap Andra.
"Tahu ah gue mau apelin Allysia dulu"Ucap Alvaro.
"Dih Bucin. Gue mau ke Ayang Ane dulu bye jomblo"Ucap Nathan.

Rayen pergi ke Rumah Calista. Disana ada Allysia yang sedang menginap malam ini. Dan benar saja dua gadis itu sedang asik ngobrol di teras.

"Loh Rayen ngapain kamu kesini?"Ucap Calista.
"Ehm gue mau ngasih ini ke kalian"Ucap Rayen memberikan sebungkus martabak.
"Kalian apa Calista aja nih. Cie elah si Rayen"Ucap Allysia.
"Kalian kok"Ucap Rayen.

Tak lama Alvaro datang dan parkir disebelah motor Rayen.

"Loh disini juga Ray. Ngapelin Calista yak"Ucap Alvaro.
"Gak...."Ucap Rayen.
"Al loh ngapain kesini?"Ucap Allysia.
"Mau nemuin masa depan dong. Nih gue bawain Seblak buat kalian. Tapi yang ini spesial buat Allysia. Soalnya ada Cintanya"Ucap Alvaro.
"Gombal melulu loh. Dah yuk masuk"Ucap Allysia.

Saat hendak masuk tiba tiba saja Allysia terpeleset untung ada Rayen yang menangkapnya.

"Jantung gue deg deg kan gini"Ucap Rayen.

"Rayen kenapa natap gue kayak gitu"Ucap Allysia.

"Tatapan Rayen kok kayak suka gitu ya Ke Allysia. Apa Rayen suka Allysia?"Ucap Alvaro.

"Aduh kenapa ada pemandangan kayak gini sih didepan mata gue"Ucap Calista.

"Ekhm....."Deham Alvaro dan Calista menyadarkan mereka.
"Betah amat sih dipeluk cowok lain"Ucap Alvaro.
"Kenapa cemburu loh"Ucap Allysia.
"Tuh tahu"Ucap Alvaro.
"Dasar buaya darat. Masuk yuk"Ucap Allysia hendak masuk namun Alvaro langsung menggandeng tangannya.
"Nah gini baru benar. Yuk masuk"Ucap Alvaro.
"Modus loh. Ya udah yuk"Ucap Allysia.
"Ray yuk masuk"Ucap Calista.
"Iya Cal"Ucap Calista.

Sementara Reyza kini sedang makan malam dengan Michelle. Namun Michelle hanya diam saja.

"Loh kenapa?"Ucap Reyza.
"GPP...."Ucap Michelle.
"Ngomong loh kenapa?"Ucap Reyza.
"Za kalau aku gak mau lanjutin hubungan kita gimana?"Ucap Michelle.

Brak.....

Reyza menggebrak meja tadi.

"Ulang sekali lagi"Ucap Reyza namun membuat Michelle ketakutan.
"Ulangi sekali lagi Michelle Kharisma"Ucap Reyza.