ALVARO

8. Terbongkar

Genk Tiger datang menghampiri genk Galaxy yang sedang makan bersama Allysia, Calista, Ane, dan Safira.

"Hai Calon adik ipar"Ucap Reyza dengan nada mengejak pada Alvaro.
"Astaga nih genk kutu kupret ngapain lagi sih. Masih pagi nih"Ucap Andra.
"Tahu pagi pagi dah mau mancing keributan"Ucap Nathan.
"Tenang tenang gue gak mau mancing keributan. Gue cuma mau nyapa adik ipar gue satu ini"Ucap Reyza menepuk bahu Alvaro.
"Maksud loh apa sih?"Ucap Alvaro.
"Nih ya-"Ucap Reyza terhenti karena Allysia.
"Kalian pergi deh"Ucap Allysia.
"Cantik jangan marah marah dong sayangnya Wilson"Ucap Wilson mecolek dagu Allysia.
"Jauhin tangan loh dari Allysia"Ucap Alvaro.
"Pergi deh kita mau makan"Ucap Allysia.
"Jangan marah marah dong adik kesayangan Kakak. Makasih ya udah bantuin Kakak buat hancurin Alvaro"Ucap Reyza.
"Maksudnya apa ini?. Adik??? Allysia jelaskan ke gue"Ucap Alvaro.
"Santai bro jangan marah marah sama adik gue. Didepan oleh itu Allysia Wiradharma adik gue Reyza Wiradharma. Yang bantuin gue buat hancurkan loh dengan pura pura dekat sama loh"Ucap Reyza dengan senyum sinisnya.
"Apa bener itu Allysia?"Ucap Alvaro.
"Al gue bisa jelasin"Ucap Allysia.
"JAWAB GUE ALLYSIA. APA ITU BENAR?"Bentak Alvaro.
"Gue emang adiknya Kak Reyza. Tapi-"Ucap Allysia tapi terpotong oleh Alvaro.
"Selama ini loh bohong gue Allysia. Tega ya loh. Gue pikir loh tulus tapi nyatanya loh cuma main main. Cukup tahu gue Allysia. Gue kecewa sama loh"Ucap Alvaro meninggalkan kantin.
"Al gue bisa jelasin"Ucap Allysia menangis.
"Ternyata loh musuh dalam selimut Allysia"Ucap Agara lalu pergi.
"Gue gak nyangka Allysia loh bukan hanya nyakitin Alvaro. Tapi loh nyakitin kita semua"Ucap Nathan lalu pergi bersama Andra.

Plakkkk.....

Allysia menampar Pipi Reyza.

"Puas loh Kak Puas. Loh udah ngehancurin semua. Kenapa Kak Kenapa loh ngomong sesuatu yang gak benar adanya. Gue benci loh Kak benci"Ucap Allysia lalu pergi.
"Kalian kejar Allysia"Ucap Rayen pada Para ciwi ciwi.
"Iya Ray. Yuk Fir Ane"Ucap Calista.

"Gue pikir loh masih punya hati buat adik loh sendiri. Tapi ternyata loh Bangsat Reyza. Loh hancurin kebahagiaan adik loh sendiri. Kakak macam apa loh Za"Ucap Rayen.
"Gak usah munafik loh Ray gue tahu loh suka kan liat mereka berantem. Karena gue tahu loh suka sama Allysia"Ucap Reyza.
"Kalau pun gue suka bukan urusan loh"Ucap Rayen lalu pergi.
"Gue yakin setelah ini Alvaro gak akan konsen sama pertandingannya dan gue yakin gue bisa menang nantinya"Ucap Reyza.

Sementara Alvaro di pergi ke Rooftop sekolah. Iya menendang semua barang disana untuk melampiaskan rasa marahnya.

"Kenapa Allysia kenapa loh tega sama gue. Gue kira perasaan loh ke gue benar adanya tapi nyatanya loh deketin gue cuma mau hancurin gue akg"Ucap Alvaro.

"Ro loh harus dengerin Allysia dulu"Ucap Rayen baru datang.
"Apa yang harus gue dengar Ray. Loh denger sendiri kan di kantin tadi"Ucap Alvaro.
"Itu versi Reyza buka Allysia. Loh tahu sendirikan Reyza licik. Allysia emang adiknya Reyza tapi-"Ucap Rayen terpotong.
"Tapi apa Hah. Udahlah Ray gue gak mau denger lagi"Ucap Alvaro.
"Gue harap loh gak nyesel kalau denger yang sebenernya"Ucap Rayen lalu pergi.

Sementara Allysia menangis dalam pelukan Michelle. Michelle dan Viera menyusul Allysia ditaman disana juga ad Calista, Safira dan Ane.

"Hiks hiks Kak Reyza jahat. Gue udah gak kenal lagi dia. Dia bukan kak Reyza gue yang kenal dulu. Gue gak mau Alvaro jauhin gue. Gue gak mau Alvaro benci gue"Ucap Allysia.
"Tenang ya Llysia gue akan bantu ngomong ke Alvaro"Ucap Michelle.
"Iya kita bakal bantu loh tenang aja"Ucap Calista.
"Ini beneran Allysia adiknya Reyza?"Ucap Safira.
"Iya dia emang adiknya Reyza"Ucap Viera.
"Tapi yang soal loh deketin Alvaro karena suruhan Reyza itu gak benar kan?"Ucap Ane.
"Iya gak Ane. Allysia emang dari awal gak mau orang orang tahu kalau dia adik Kak Reyza. Allysia tulus dekat sama Alvaro"Ucap Calista.