27. Kekecewaan Reyza

40 8 5
                                    

Malam hari di kediaman Wiradharma. Reyza sedang mengendap endap masuk ke ruang kerja Papa Dimas. Sedangkan Papa Dimas sendiri berada di dalam kamarnya.

"Gue harus cari bukti tentang ini semua. Kenapa ada foto gue di rumah Bunda Alea. Gak mungkin banget Bunda Alea dapat foto itu dari akun instagram gue. Gue aja gak pernah uplod tuh foto. Gue juga gak ngerasa punya foto kayak gitu"Ucap Reyza sambil membongkar bongkar laci yang ada disana.

"Aduh mana sih kenapa isinya dokumen semua"Ucap Reyza.

Hingga akhirnya ia menemukan satu foto. Foto pernikahan Papa Dimas dan Bunda Alea.

 Foto pernikahan Papa Dimas dan Bunda Alea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Foto pernikahan. Papa sama Bunda pernah menikah???. Tanggalnya tertera 26 September 2004 yang itu artinya satu tahun sebelum kelahiran gue"Ucap Reyza.

Ia mencoba mencari benda lain yang bisa semakin menguatkan dugaannya. Dan akhirnya ia menemukan sebuah diary pribadi milik Papa Dimas.

26 September 2005

"Hari ini adalah hari kelahiran putraku. Putraku bersama Alea wanita yang sangat amat ku cintai. Aku bahagia sekali hari ini. Karena anak yang aku dan Alea dambakan kelahirannya kini telah lahir didunia. Dia Reyza Wiradharma aku memberinya nama itu. Namun hari ini juga hari dimana aku akan kehilangan Alea dan cintanya. Alea pergi dari hidupku. Alea andai kau tahu aku sangat mencintaimu".

"Jadi benar kalau Bunda Alea adalah Mama kandungku. Tapi kenapa Bunda ninggalin aku sama Papa. Apa ini karena Ayah Rey"Ucap Reyza.

"Gue harus tanya semua ini. Kenapa Bunda tega ninggalin gue dan Papa. Padahal Papa begitu mencintainya. Pantas saja sikap Papa ke Mama Vina sangat acuh"Ucap Reyza membawa foto itu dikantong celananya lalu pergi dari ruang kerja Papa Dimas.

Sementara Alvaro sedang melamun di balkon kamarnya.

"Jagoan Bunda kenapa sih heem?"Ucap Bunda Reva sambil membawakan segelas Coklat panas.
"Bunda...."Ucap Alvaro.
"Kamu kenapa Al?. Bunda liat dari pulang tadi muka kamu ditekuk terus. Kenapa berantem sama Saskia?"Ucap Bunda Reva.
"Allysia masih hidup Bund"Ucap Alvaro.
"Masih hidup?? maksud kamu?"Ucap Bunda Reva.
"Kecelakaan satu tahun lalu itu sudah direncanakan mereka sengaja buat cerita gak ada yang selamat dalam kecelakaan itu dan Bunda tahu Rayen terlibat dalam rencana itu"Ucap Alvaro.
"Rayen????"Ucap Bunda Reva.
"Awalnya Al gak percaya Bund tapi Liano masih hidup dan dia bilang Allysia juga masih hidup dan Rayen bawa Allysia pergi Bund"Ucap Alvaro.
"Tapi kenapa Rayen ngelakuin itu Al?"Ucap Bunda Reva.
"Cinta Bund. Rayen mencintai Allysia"Ucap Alvaro.
"Lalu kamu mau bagaimana Al??. Allysia masih hidup tapi kamu juga sudah punya Saskia sebagai kekasih kamu"Ucap Bunda Reva.
"Al gak tahu Bund. Tapi Al masih yakin kalau Saskia itu Allysia. Al butuh waktu buat memahami semua"Ucap Alvaro.
"Al Bunda cuma bisa pesan. Jangan sampai menyakiti siapa pun. Selesaikan dulu semua masa lalu kamu. Biar kamu bisa bahagia kedepannya. Allysia ataupun Saskia mereka semua gadis yang baik. Jangan menyakiti anak gadis orang ya Al"Ucap Bunda Reva.
"Iya Bund sebisa mungkin Al gak akan menyakiti mereka berdua"Ucap Alvaro.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang