Hari ini pertandingan bebas antara Alvaro dan Reyza akan dilaksanakan. Alvaro sendiri masih mendiamkan Allysia. Allysia juga tak bisa berbuat apa apa. Karena kemana pun ia pergi Reyza atau Wilson mengikutinya.
"Loh hari ini dirumah aja jangan kemana mana"Ucap Reyza.
"Tapi Kak"Ucap Allysia.
"Gak ada tapi tapian. Gue udah siapin bodyguard buat jaga didepan"Ucap Reyza.
"Kak Reyza kelewatan"Ucap Allysia hendak pergi.
"Mau kemana loh masuk"Ucap Reyza menarik tangan Allysia.Reyza pergi dari Kamara Allysia dan mengunci pintu kamar Allysia dari luar.
"Kak Reyza buka Kak"Ucap Allysia menggedor pintu.
"Gue gak akan bukain sampai pertandingan selesai"Ucap Reyza."Duh gimana nih. Mana jendela juga dikunci. Kak Reyza kelewatan. Gue kan mau liat Al tanding"Ucap Allysia.
Sementara Alvaro sudah berada ditempat pertandingan. Ia hanya diam sambil menatap sapu tangan dari Allysia.
"Salah gak gue berharap loh ada di sini Allysia. Nyemangatin gue. Gue emang kecewa sama loh tapi rasa kecewa gue gak sebanding sama rasa cinta gue Allysia"Ucap Alvaro pelan menatap Sapu tangan bertuliskan Al&Al.
"Ro..."Ucap Rayen menepuk pundak Alvaro.
"Allysia-"Ucap Rayen terhenti.
"Gue gak mau denger yang berhubungan sama dia lagi"Ucap Alvaro.
"Tapi Ro-"Ucap Rayen."Hai Calon Adik Ipar. Eh Ups gak jadi ya kasian"Ucap Reyza yang baru datang bersama genknya
"Bacot loh Za"Ucap Agara yang datang bersama Nathan dan Andra.
"Gimana sudah siap kalah heem"Ucap Reyza.
"Kasian banget sih loh Ro. Diselingkuhi Michelle eh sekarang dikecewakan Allysia. Asal loh tahu ya Ro. Allysia Is Mine"Ucap Wilson.
"Mine???. Yakin loh"Ucap Rayen.
"Maksud loh apa?. Allysia emang punya gue. Jadi loh ngaca dulu kalau mau dapetin Allysia"Ucap Wilson.
"Kayaknya loh deh yang perlu ngaca. Allysia cintanya sama Alvaro. Udah yuk Ro cabut"Ucap Rayen.Pertandingan akan dimulai. Disana juga ada Michelle, Viera, Calista, Ane dan Safira. Alvaro menatap para penonton tak ada Allysia disana.
"Bahkan loh gak ada untuk sekedar nonton gue tanding Llysia. Apa seenggak begitu berartinya gue buat loh"Ucap Alvaro.
"Allysia gak ada Chelle?"Ucap Rayen.
"Allysia dikurung sama Reyza di kamar"Ucap Michelle.
"Apa????"Ucap Calista Ane dan Safira.
"Iya bahkan didepannya banyak bodyguard yang berjaga"Ucap Viera.
"Seniat itu Kak Reyza"Ucap Ane.Hp Calista berbunyi ternyata Video Call dari Allysia.
"Hallo Cal pertandingannya udah dimulai?"-Allysia.
"Ini baru dimulai Llysia"-Calista.
"Cal bisa arahin Kameranya ke arah pertandingan. Gue gak bisa nonton akses gue buat kabur susah"-Allysia.
"Okay"-Calista.Terjadi pertandingan Sengit. Sudah beberapa kali Alvaro kena pukulan. Reyza sangat membabi buta. Alvaro terjatuh.
"Astaga Alvaro"-Allysia.
"Llysia sekarang loh tunggu disana. Gue nyamperin loh. Alvaro butuh loh"-Rayen.
"Gue tunggu"-Allysia."Nat, Ndra loh berdua disini pastiin keadaan Alvaro. Ga loh ikut gue jemput Allysia"Ucap Rayen.
"Ngapain sih kita jemput cewek munafik kayak dia"Ucap Agara.
"Ga udah di situasi seperti jangan berdebat. Yang jelas Alvaro butuh Allysia"Ucap Rayen.
"Ray aku ikut ya"Ucap Calista.
"Gue ikut juga. Gue gak mau tikus got ini entar ngapain ngapain BFF gue"Ucap Safira.
"Ya udah Ayo"Ucap Rayen.Mereka langsung pergi kerumah Allysia. Benar saja banyak bodyguard disana.
"Ga alihin perhatian para bodyguard gue bakal serang. Loh Cal, Fir langsung masuk aja"Ucap Rayen.
"Males banget gue. Tapi ya udah"Ucap Agara yang diplototin Safira.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO
Teen FictionAlvaro seorang ketua genk motor yang cinta damai. Banyak yang segan dengan dia. Hingga pertemuannya dengan Allysia gadis cantik yang merupakan adik dari musuhnya yaitu Reyza yang mampu membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Hingga terjebakny...