22. Dua Hati

79 12 2
                                    

Hari mulai malam. Setelah seharian Saskia berada di rumah Reyza kini dia diantar pulang oleh Alvaro ke rumahnya.

"Thanks ya buat hari ini"Ucap Saskia.
"Saya yang harusnya terima kasih Mbak-"Ucap Alvaro terputus.
"Tuh Kan loh mah jangan panggil gue Mbak"Ucap Saskia.
"Iya iya maaf Sas. Aku yang harusnya terima kasih Sas karena kamu mau ikut ke rumah Reyza dan buat Om Dimas bisa semangat lagi"Ucap Alvaro.
"Iya deh terserah loh. Tapi gue beneran terima kasih karena loh gue jadi punya temen disini. Thanks ya Al"Ucap Saskia.
"Sama sama Sas"Ucap Alvaro.

"Saskia...."Ucap Bunda Alea yang baru saja menghampiri mereka.
"Bunda...."Ucap Saskia.
"Kamu dari mana aja. Bunda telpon gak bisa"Ucap Bunda Alea.
"Maaf Bunda HP Saski mati hehehe"Ucap Saskia cengegesan.
"Kamu nih kebiasaan. Eh ada Nak Alvaro juga"Ucap Bunda Alea.
"Iya Tante"Ucap Alvaro menyalami Bunda Alea.

"Maaf ya tante Alvaro bawa Saskia gak ijin dulu tadi. Alvaro cuma bawa Saskia kerumah temen Alvaro aja kok Tante. Kita main aja disana"Ucap Alvaro.
"Gpp Nak Varo tapi lain kali ijin dulu ya. Soalnya Tante sama Om Rey khawatir Saskia gak ada kabar. Sampai sampai kekasih Saskia yang baru datang ikut khawatir di dalam"Ucap Bunda Alea.
"Ada Ayen???"Ucap Saskia.
"Iya kamu masuk gih kasian dia khawatir sama kamu. Nyariin dari tadi. Kamu juga Ayo nak Alvaro"Ucap Bunda Alea.
"Ehm Alvaro langsung balik aja ya Tante. Takut dicariin Ayah sama Bunda. Salam aja Buat Om Rey sama Pacarnya Saskia"Ucap Alvaro menyalami Bunda Alea lalu berlalu pergi.

"Dia anak yang baik dan sopan ya Sas"Ucap Bunda Alea.
"Selain itu dia juga ganteng"Ucap Saskia tanpa sadar.
"Kamu bilang apa tadi ganteng. Jangan bilang kamu suka dia?"Ucap Bunda Alea.
"Enggak kok Bund. Mana mungkin Saskia kan udah punya Ayen dan bentar lagi kita tunangan"Ucap Saskia.
"Sayang Bunda gak masalah kalau kamu jatuh cinta sama dia. Tapi jangan nyakitin perasaan orang lain. Kalau kamu suka dia selesaikan dulu cerita kamu dengan Rayen"Ucap Bunda Alea.
"Enggak Bund Enggak kok. Saskia setia tenang aja. Dia cuma sahabat bagi Saskia. Udah yuk masuk Bund"Ucap Saskia.

Sementara Reyza sedang menatap Papanya yang telah tertidur dengan damai. Berkat Saskia Papa kembali bersemangat menjalani harinya.

"Pah Reyza ikut senang liat Papa sekarang. Doain Reyza sama Alvaro ya Pah kalau kecurigaan kami bahwa Saskia adalah Allysia itu benar"Ucap Reyza dalam hati dari ambang pintu.

"Za...."Ucap Michelle menepuk pundak Reyza pelan.
"Chell. Sorry ya kamu nunggu lama"Ucap Reyza.
"Gpp Za. Aku ikut senang liat kondisi Om Dimas setelah bertemu Saskia yang mirip Allysia. Semoga keadaan Om Dimas lebih baik lagi nantinya"Ucap Michelle.
"Iya Chelle aku senang banget liat Papa kayak tadi. Semoga Papa bisa maafin aku setelah ini. Dan semoga Papa gak benci lagi sama kamu dan ngerestuin hubungan kita"Ucap Reyza menggengam tangan Michelle.
"Semoga ya Za. Semoga apa yang kita perjuangan tidak sia sia"Ucap Michelle.
"Aku antar kamu balik sekarang yuk"Ucap Reyza.
"Ayo...."Ucap Michelle.

Sementara Allysia kini tengah duduk bersama Rayen di Taman belakang Rumahnya.

"Kamu belum cerita sama aku dari mana kamu tadi?"Ucap Rayen.
"Tadi aku beli bubur di taman depan. Eh ketemu Alvaro"Ucap Saskia.
"Alvaro....?"Ucap Rayen.
"Iya cowok yang nyebelin kemarin yang nolong Ayah. Dia ngajak aku ke Rumah Kak Reyza buat ketemu Papanya Kak Reyza yang sakit gara gara ditinggal mendiang Allysia. Terus ketemu Temen temennya Alvaro dan jadinya main deh seneng banget aku ketemu mereka. BTW Allysia sama aku semirip itu loh Ayen"Ucap Saskia.

Rayen yang mendengar itu tertegun. Saskia semakin dekat dengan Alvaro dan apa dia sudah bertemu dengan Sahabat sahabat Alvaro yang merupakan sahabatnya Juga.

"Saskia sudah bertemu anak anak. Apa yang akan selanjutnya terjadi"Ucap Rayen dalam hati.

"Kamu kok diam aja sih Ayen"Ucap Saskia.
"Eh enggak. Emang semirip apa kamu sama Allysia?"Ucap Rayen.
"Mirip banget. Kamu kalau liat foto Allysia pasti ngiranya itu aku. Temen temennya Al juga tadi kaget pas aku datang"Ucap Saskia.
"Al....?"Ucap Rayen.
"Panggilan aku buat Alvaro biar gampang aja bilangnya"Ucap Saskia.
"Oh gitu. Oh ya aku punya sesuatu buat kamu?"Ucap Rayen.
"Apa itu Ayen?"Ucap Saskia.
"Tutup mata dulu dong"Ucap Rayen.
"Ih kok tutup mata sih aku kan kepo"Ucap Saskia.
"Udah nurut aja"Ucap Rayen yang dituruti Saskia.

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang