14 Terdampar

277 42 5
                                    

Pagi hari di Anyer. Belum banyak dari mereka terbangun dari tidurnya. Alvaro sudah bangun dari tidurnya Ia menghampiri Allysia yang sedang membuat minuman.

"Pesen kopi dong satu mbak"Ucap Alvaro menggoda Allysia.
"Al udah bangun loh?"Ucap Allysia.
"Udahlah kalau belum bangun gue gak disini Allysia"Ucap Alvaro mencubit pipi Allysia.

"Gue boleh duduk gak nih"Ucap Alvaro.
"Duduk sini. Mau kopi apa?"Ucap Allysia.
"Kopinang Kau Dengan Bismillah"Ucap Alvaro.
"Saek loh Bambang seriusan mau apa kok?"Ucap Allysia
"Cie pingin diseriusin nih"Ucap Alvaro.
"Al ih"Ucap Allysia mencubit hidung Alvaro.
"Iya iya maaf gue mau kopi hitam aja. Kopi dua sendok gulanya satu sendok aja"Ucap Alvaro.
"Enggak pahit?"Ucap Allysia.
"Enggak kalau kurang manis liat loh aja udah bikin gue diabetes"Ucap Alvaro.
"Pagi pagi udah udah pacaran aja nih Pak ketua dan Buketu"Ucap Nathan yang datang bersama yang lainnya.
"Udah bangun loh semua"Ucap Alvaro.
"Masih merem nih Ro"Ucap Agara.
"Entar main Speedboat yuk"Ucap Reyza.
"Boleh yuk"Ucap Alvaro.
"Udah akur nih kayaknya Calon Kakak Ipar sama Adik Ipar"Ucap Andra.
"Restu Kakak Ipar slebew"Ucap Nathan.

Hari sudah siang sesuai rencana. Mereka akan bermain Speadboad bersama.

"Yuk main yuk"Ucap Safira.

Semua udah memilih Speedboat masing masing tinggal dua Speedboat disana. Dan hanya tinggal Alvaro Allysia dan Reyza.

"Gue pingin ini aja. Llysia eloh sama gue aja"Ucap Reyza.
"Enggak Allysia mau sama Al aja"Ucap Allysia.
"Sama Kakak Allysia. Kenapa sih susah banget dibilangin"Ucap Reyza
"Udah sama Reyza aja Llysia"Ucap Alvaro.
"No gue mau sama loh yuk"Ucap Allysia menarik tangan Alvaro.

Mereka naik speadboat dengan bahagia. Namun tiba tiba Speadboat yang dinaiki Alvaro dan Allysia tak terkendali.

"Al kok gini?"Ucap Allysia.
"Llysia gak bisa direm"Ucap Alvaro.
"Gimana nih Al?"Ucap Allysia.

Terlambat Speadboat yang mereka naiki menabrak karang membuat Alvaro dan Allysia terjatuh terbawa ombak.

Teman teman mereka tak menyadari. Mereka sudah berada di pinggir pantai lagi. Hanya Reyza yang sedari tadi nampak gelisah.

"Seru banget sumpah"Ucap Calista.
"Ya seru banget anjirrrr. Pingin lagi deh"Ucap Viera.
"Seru kan mainnya sama aku Yank"Ucap Nugroho.
"Mulai Bucin mulai"Ucap Safira.
"Jomblo diam"Ucap Agara.
"Ngaca loh. Loh juga jomblo"Ucap Safira.
"Udah udah Tom sama Jerry jangan pada ribut napa"Ucap Ane.
"Tahu tuh mending gini Ayang ayangan"Ucap Nathan memeluk Ane.

"Za kamu kenapa?. Kayak cemas banget"Ucap Michelle.
"Ehm enggak"Ucap Reyza.

"Kenapa Reyza kayak aneh gitu ya. Kok gue ngerasa ada gak beres"Ucap Rayen.

"Eh Btw Allysia sama Alvaro mana ya?"Ucap Andra.
"Nah iya Couple Bucin tanpa kepastian mana tuh"Ucap Nathan.
"Mereka belum balik ke daratan?"Ucap Reyza.
"Belum...."Ucap Viera.

Reyza langsung bergegas menuju Speadboat miliknya yang terparkir tadi.

"Eh Za mau kemana?"Ucap Michelle.
"Aneh banget si Reyza"Ucap Wilson.
"Boss loh noh sawan kayaknya"Ucap Nathan.

"Aneh gue harus ikutin Reyza"Ucap Rayen lalu menuju Speadboatnya.

"Lah lah si Es batu mau kemana juga tuh"Ucap Agara.
"Aneh mereka berdua susulin apa enggak nih?"Ucap Haydra
"Susulin aja takut terjadi sesuatu"Ucap Razan.

Reyza mengendarai Speadboat dengan kencang. Sama halnya dengan Rayen yang mengendarai dengan cepat. Hingga mereka menemukan Speadboat milik Double Al yang mengambang tanpa adanya Double Al disana.

"Ini kan Speadboatnya Alvaro sama Allysia. Dimana mereka?"Ucap Rayen.
"Speadboat habis nabrak karang kemungkinan mereka jatuh dan terbawah ombak"Ucap Reyza.
"Tapi kenapa bisa?"Ucap Rayen.
"Gue gak tahu. Kita harus cari mereka"Ucap Reyza pergi mencari Alvaro dan Allysia di laut itu.

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang