Songs From The Heart (Jensoo)

Mermaid

genben

Jisoo, seorang penyanyi solo dan juga pernah bermain di beberapa drama di negaranya. Selama 5 tahun berkarir, lelaki itu tidak pernah berlibur sekali pun. Oleh karena itu dia memutuskan untuk berlibur dengan hanya membawa seorang manager untuk menemaninya.

Dan disini lah Jisoo sekarang, berdiri di depan sebuah resort. Setelah beberapa jam menempuh perjalanan dari airport. Cukup lelah memang, tetapi dia sangat yakin, bahwa sebentar lagi akan disuguhkan pemandangan pantai yang sangat indah. Setelah melihat-lihat keadaan sekitar, lelaki itu terlihat sedikit ragu.

"Kau yakin ini resort nya?" Tanya Jisoo ke manager yang baru keluar dari mobil.

"Memangnya kenapa?"

"Resort ini sedikit... hmm sepi..."

"Bukankah kau yang minta jauh dari kalayak ramai, agar liburanmu tidak ada yang menganggu."

"Iya sih..."

"Ayo masuk! aku sudah melihat review resort ini. Kau akan menyukainya, Ji"

Lalu mereka berdua jalan menuju lobi, yang sudah ada beberapa pegawai resort menanti.

Salah satu pegawai itu, mengalungkan rangkaian bunga ke leher Jisoo dan si manager. Lalu menawarkan segelas minuman khas resort tersebut.

Jisoo mengambil segelas minuman itu dan mencoba seteguk. Rasanya seperti sweet and sour slide, sejenis mocktail yang bahan dasar dibuat dari jus nanas dicampur dengan air soda.

"Seulgi, tolong bawakan tasku ke kamar" Ucap Jisoo kepada manager itu. "Aku mau langsung melihat pantai"

Seulgi, manager Jisoo, langsung menerima tas selempang artisnya. "Apa tidak mau istirahat dulu? Kau kelihatan lelah sekali dari bandara"

"Tadinya aku merasa begitu, tapi sekarang tidak. Malah rasanya jauh lebih segar." Ucap Jisoo, melihat gelas minuman yang dipegang tinggal setengah.

"Ya sudah, aku akan ke kamar dulu mau istirahat. Kalau ada apa-apa, telpon saja" Ucap Seulgi. Jisoo hanya mengangguk dan menghabiskan sisa minuman ditangan.

Karena rasanya yang begitu nikmat di lidah, Jisoo mengambil segelas minuman itu lagi dan jalan menuju pantai yang berada di dekat resort.

Selama jalan menuju pantai, memang hanya sedikit orang yang dijumpai, kebanyakan dari pegawai resort itu sendiri. Tapi seperti yang Seulgi bilang tadi, Jisoo memang butuh ketenangan dan kenyamanan saat ini.

Deburan ombak yang tenang, langit yang cerah, sepi, nyaman, itu lah yang dinikmati Jisoo sekarang. Berdiri di bibir pantai, memandang jauh kedepan laut sana, sesekali menyeruput minuman segar ditangan. Ah, nikmat mana lagi yang Jisoo dustakan!

Harusnya dari dulu dia pergi ke tempat seperti ini. Tapi jadwal yang padat membuatnya selalu menunda rencana liburan.

Sebenarnya Jisoo sudah dari 2 tahun yang lalu meminta cuti kepada pihak agensi, dan baru kali ini terlaksana. Bukan hanya jadwalnya yang padat membuat Jisoo ingin beristirahat sejenak, tapi kisah percintaannya juga.

Tepat pada bulan ini, di tanggal ini, 2 tahun yang lalu, pacarnya datang menemui hanya untuk memberi sebuah undangan pernikahan, undangan pernikahan pacarnya itu dengan orang lain.

Sungguh hari itu adalah patah hati terhebat Jisoo. Di hari itu juga dia mengetahui, bahwa dirinya adalah seorang selingkuhan dari wanita yang sudah bertunangan. Selama satu tahun lebih dia merasa dibohongi dan dikhianati.

Bagaimana nanti dunia tahu, Jisoo adalah seorang selingkuhan. Bukan hanya keluarga dan orang terdekat yang dia pikirkan. Tetapi juga para penggemar yang selalu mendukungnya. Lelaki itu tidak ingin mengecewakan penggemar setianya tersebut.