Si gempal berdiri begitu terkejut. Tidak karena ada binatang buas yang menyerang atau penyihir yang datang, melainkan sosok pria yang tadi berbicara padanya kini keluar dari hutan sembari menggendong wanita muda dengan rambut panjang halusnya. Ia meletakkannya di tanah, disandarkan pada pohon besar di dekat si gempal.
"Siapa dia?" Dengan wajah heran si gempal bertanya.
"Kurasa dia penyihir yang mereka maksud. Tadinya kukira dia laki-laki, ternyata seorang perempuan."
"Tidak, dia bukan penyihir. Dia gadis yang hilang lima tahun yang lalu, adik dari si kepala botak itu, namanya Ezara."
Mendengar penjelasan itu, membuat Gill mengerutkan kening. Di dalam sana memang tidak ada penyihir bersembunyi, walau para mayat tetaplah ada secara nyata, tapi mereka berbohong.
"Mau kau apakan dia?" tanya Si gempal.
"Kubawa dia ke Kakaknya." Gill kembali menggendong Ezara dengan kedua tangannya. Ia melangkah meninggalkan si gempal, masuk dan menghilang ke dalam rumput ilalang.
***
"Terima kasih," ucap Ceary setelah ia mendapatkan misi baru. Dirinya berdiri, berpamitan dan melangkah ke pintu keluar.
Namun, sebelum tangannya menarik gagang pintu. Seseorang sudah membukanya terlebih dulu dari luar. Ia adalah Gill, semua orang menatapnya heran dan bertanya-tanya siapa wanita yang digendongnya itu.
Udaau berdiri setelah Gill berdiri tepat di hadapannya.
"Ezara?" Udaau terkejut bukan main. Sosok tersayangnya, adik satu-satunya yang lima tahun lalu menghilang setelah pembunuhan penyihir kini hadir kembali dalam keadaan utuh.
"Aku tidak menemukan atau bahkan menangkap penyihir yang lari itu. Tapi aku malah menemukan dia yang tergeletak di dalam hutan," jelas Gill.
Tanpa berkata lagi, Udaau menyuruh Gill untuk mengikutinya. Ceary dan Reozas juga bersama mereka. Satu pintu dibuka, ada tangga untuk menuju bawah tanah yang di setiap sisi temboknya terdapat obor untuk penerangan.
Di sana ada tempat tidur dari bambu. Ezara diletakkan di atasnya, seseorang muncul setelah Udaau memberi semacam kode dengan tangannya. Gill melihatnya, nenek tua dengan rambut beruban, kulit keriput layaknya nenek penyihir yang jahat.
"Dia akan sadar tidak lama lagi. Kalian jangan khawatir." Setelah berucap demikian, nenek itu kembali masuk ke sudut gelap. Menghilang begitu saja.
"Kalian, kenapa bekerjasama dengan penyihir, bukannya itu dilarang?" tanya Gill.
"Diamlah," suruh Reozas dengan tatapan tajamnya. "Kami berharap kau mengunci mulutmu tentang hal tadi."
Gill hanya mengangguk. Lantas ia ditarik tangannya oleh Ceary, menaiki tangga, lantas keluar dari tempat itu.
Ceary menyuruh diam Gill sampai mereka keluar dari kedai. Berjalan menjauh, lantas di sebuah gang Ceary berkata, "Ini semua rahasia kami, karena sekarang kau mengetahuinya, maka kami terpaksa menerimamu sebagai anggota para pemburu."
"Kalau begitu, apa aku boleh menerima misi lagi untuk sebuah imbalan?"
"Hah? Kau gila, ya? Tidak secepat jtu, sekarang kau pulang dan kembali lagi besok untuk misi itu." Suruh Ceary.
"Itu masalahnya, aku tidak punya rumah jika belum mendapatkan imbalan. Aku cuma pendatang yang tidak memiliki apa pun."
Ceary menepuk jidatnya. Ini adalah hari yang cukup menyebalkan. Namun, ia bisa memanfaatkan ini, dirinya punya ide yang bagus.
"Namamu siapa?"
"Gill."
"Baiklah Gill, kau ingin misi? Ayo bantu aku menyelesaikan misiku, jika kau berhasil maka kau boleh tinggal di rumahku secara gratis untuk beberapa hari." Ceary berjalan cepat, menuju padang rumput yang luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Disaster Bearer
Fantasy[Pemenang wattys 2022 kategori Fantasi] Setiap anak yang lahir dari hubungan penyihir dan manusia diharuskan untuk mati, karena jika dibiarkan hidup maka akan terjadi sebuah bencana. Lantas bencana apa yang akan terjadi saat ada anak yang tetap bert...