hati yang terasa hampa

1

Seorang pemilik perusahaan ternama yang terlihat sangat bahagia memiliki istri yang cantik, pintar, pemilik perusahaan kosmetik dan butik ternama di negara ini.
Juga memiliki 2 pasang anak kembar bernama Sungchan dan Shohei.
Hidupnya terlihat sangat sempurna bukan tapi dibalik semua kesuksesan nya dia merasakan hampa tida ada kasih sayang keluarga setiap pulang kerumah mewahnya yang ada hanya kekosongan istri dan anak anaknya sibuk dengan urusannya masing masing dia muak dengan ini semua rasanya ingin mencari istri baru tidak mungkin yang ada dia di bunuh istri dan juga keluar besarnya.
Secara dia menikah dengan istrinya saja dijodohkan oleh kedua orang tuanya yah kali dia selingkuh yah ada xuxi didepak dari KK, apalagi kedua putranya sangar banget coy, mau buat Anak lagi kaga bisa rahim istrinya terpaksa diangkat Deni kesehatan saat melahirkan sikembar.

"Aku muak dengan kesendirian ini, apa aku turuti saja yah omongan sekretaris Mark, seperti nya ide bagus juga selama ini aku belum pernah sakit parah siapa tau dengan aku sakit parah Meraka peduli dengan kehadiran ku"

Xuxi memulai dengan menyeting semuanya seolah olah dia kecelakaan pada pagi hari saat hendak berangkat kekantor dan juga sudah mempersiapkan rumah sakit miliknya untuk bersengkongkol menipu keluarga nya dengan mengatakan bahwa dia lumpuh, padahal mah xuxi cuma patah tulang saja sih itupun dia yang buat sendiri.

"Selamat siang Permisi dengan keluarga bapak xuxi?"

"Saya istri nya"

"Kami dari rumah sakit hendak memberi tahukan bahwa suami anda mengalami kecelakaan dan kondisi nya parah"

"Baik terimakasih atas informasinya "

Istri xuxi memberi tahukan kepada putra putra nya bahwa ayahnya kecelakaan mereka pergi kerumah sakit bersama.
Saat dirumah sakit dokter memberi tahukan bahwa kondisi bapak xuxi mengalami kelumpuhan dan perlu penanganan dan perawatan mulai sekarang.

Mereka masuk keruangan terlihat  xuxi yang tengah berbaring dengan peralatan medis yang menempel di seluruh badannya

"Kok bisa sih ayah kecelakaan lagian sudah tua ngapain nyetir sendiri sih" Shohei

"Ya nama nya musibah mau bagaimana lagi sekarang yang terpenting bagaimana merawat ayah kalian ini"

"Pekerjakan saja perawat terbaik untuk merawat ayah atau biarkan ayah tinggal dirumah sakit terus bagaimana?"

" Sungchan tidak boleh begitu, bagaimana pun dia ayah kalian dan suami bunda, bunda sadari belum menjadi istri yang baik jika kalian tidak mau merawatnya biar bunda yang merawatnya"

"Bukan begitu bunda baiklah sungchan akan ikut membantu merawat ayah"

"Shohei juga bunda
Tapi tau tidak kalau bukan karena ayah kecelakaan begini kita ber4 mungkin sudah 5 tahun tidak berkumpul seperti ini siapa tau dengan kita merawat ayah hubungan kekeluargaan kita semakin baik"

"Tumben pinter loh dek"

"Gua emang pinter Abang"

"Eughhhhh" suara lengahan dari xuxi sebenarnya dia sadar sedari tadi cuma hanya ingin tau apa yang dibicarakan keluarga nya jika keluarga nya tidak mau mengurus dirinya siap untuk menghilang padahal.
Saat nya berakting untuk pura pura kaget tidak bisa mengerakan kakinya.

"Ayah ada yang sakit atau memerlukan sesuatu" tanya sungchan ditelinga ayahnya

"Kaki kaki kaki
Kakiku tak bisa digerakkan hiks" xuxi berteriak dan juga hendak bangkit tapi dihalangi oleh Shohei.

"Cepat panggilkan dokter sungchan"

"Baik bunda"

Dokter segera datang dan memberikan obat penenang karena xuxi mengamuk memukuli dirinya sendiri lalu xuxi kembali terlelap tidur karena pengaruh obat penenang.

"Nyonya seperti nya tuan xuxi syok karena tidak bisa mengerakan kakinya, jadinya mulai sekarang keluarga harus lebih memperhatikan dan memberikan motivasi untuk tua xuxi" padahal mah ini dokter bayaran xuxi wkwkwk

"Terimakasih dok"

"Kalau begitu saya pamit dulu permisi"

"Silahkan dokter"

TBC
Galau
Lelah
Lanjut kagak nih?