6 mark

1.1K 40 0
                                    

Mengetahui suaminya masuk ruang sakit lagi Rara segera berangkat kerumah sakit toh perusahan tidak akan bangkrut juga.

Sesampainya diruangan khusus xuxi ada sungchan dan shohei yang mau masuk tapi tidak jadi karena melihat ibu mereka jadi mereka menunggu ibunya biar bisa masuk bersama.
"Bagaimana kondisi ayah kalian"
"Didalam Bun tadi sudah ditangani dokter bunda tidak usah panik yah"

Rara memasuki kamar diikuti sungchan dan shohei
"Mas mana yang sakit, butuh sesuatu?" Tanya Rara yang cemas melihat suaminya berbaring dibed rumah sakit dengan tangan tertancap Jarum infus.

"Mau cium, boleh?" Mata xuxi berbinar dia menginginkan nya dan tanpa basa basi Rara mencium bibir xuxi bodoh amat didepan mereka ada sungchan dan shohei

"Lihat nih kelakuan bapak Luh Shohei, lagi sakit aja masih mesum"
"Bapak nya Abang juga kalau Abang tau yah"
"Berisik kalian berdua mending keluar deh ganggu aja sana pergi kekantin atau pulang aja, ayah mau berduan sama istrinya ayah"

"Asal ayah tau yah istri ayah itu bunda kami juga, okelah kami kekantin dulu laper, kalau ada apa apa hubungi kami yah bunda" sungchan

"Iya sayang hati hati makan yang banyak"
"Iya Bun"

Sepeninggal anak anak sekarang tinggal ada xuxi dan Rara
"Naik sini dong sayang" sambil menepuk kasur disebelah nya

"Emangnya engga papa mas?"
"Yah engga papa dong"

"Mau cium lagi dong" aduh xuxi manja amat dah

"Cup"
Merah lah muka xuxi salting dia mendapatkan ciuman lagi sama istrinya kalau begini dari kemarin aja dia sakit biar dimanjain dipeluk peluk dan dicium cium heee

Hari sudah sore Rara pamit pulang dulu mengambil baju ganti dan anak anaknya sedang keluar sebentar tinggal lah xuxi dikamar sampai pintu terbuka
"Cklek"
"Mark Luh tau gua disini dari mana?"
"Tau lah istri Luh tadi dikantor panik lari dia kesini, Gimana kondisi Luh"

"Baik kok cuma demam biasa, kantor gimana?"
"Aman, Luh kasih mau pura pura gini?"
"Masih lah orang enak banget anjir istri gua tambah sayang"

"Tapi gua lihat lihat kaki Luh ada yang aneh tau tuh beda gitu"

"Iya sih sekarang jadi rada lemes sama susah gua gerakin, tapi engga papa lah yang penting istri dan anak anak ada buat gua, gua seneng banget sumpah bahagia gua" xuxi ingat ciuman tadi siang rasanya sungguh enak.

"Terserah Luh aja lah xuxi"
"Coba gua mau lihat perkembangan perusahaan Luh bawa laptop kan"

"Bawa nih"
"Cepetan apa buka gua mau lihat"
"Bentar apa jadi orang kaga sabaran amat sih"
"Anjir perusahaan gua malah tambah berkembang pesat gila istri dan anak anak gua keren banget, ini juga kerja sama dengan perusahaan di Amerika lancar jaya padahal dulu susah banget"

Sedang asik melihat leptop dan berbagai berkas sampai tiba tiba pintu terbuka menampakkan sesosok pria tampan sikembar sungchan dan shohei.
"Paman, ayah kan sedang sakit kenapa malah disuruh bekerja. Kalau ada urusan perusahaan yang penting bisa hubungi kami berdua jangan ayah"

"Eh bukan paman yang meminta tapi ayah kalian nih yang gatel mau kerja. Niat paman mau membesuk kok, lagian juga ayah kalian cuma memeriksa berkas pasti tidak terlalu membuat dirinya lelah" dengan santainya Mark berbicara tanpa melihat mimik wajah sikembar yang menahan emosi.

TBC
Lanjut kaga nih
Galau

hati yang terasa hampaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang