Sungchan dan shohei menemani xuxi dirumah sakit, mau tidak mau xuxi hanya berbaring seharian tapi bagian bawahnya merasa kan sudah lembab dan tidak nyaman, mau bilang ke anak anak masih canggung istri nya juga malah keluar dulu lagi.
"Hmm" pura pura berdehem untuk menarik perhatian anaknya"Kenapa sih ayah, mau minum?" Sungchan
"Hmm ini tidak nyaman, bunda kalian kemana sih" sambil menunjuk bagian bawahnya yang tertutupi selimut
"Oh bilang dong dari tadi kaga usah begitu, bunda keluar dulu sudah sama aku saja" Shohei
"Maaf, ayah mengusahakan" sambil menunduk dan Shohei mulai menyibak selimut yang dikenakan xuxi, dapat terlihat bahwa Pampers yang dikenakan nya sudah mengembung dan menguning.
"Apa sih minta maaf segala ayah nih padahal kami suka suka aja tuh melakukan nya" sungchan malah mengunyel unyel pipi xuxi
"Lepasin tangan mu sungchan ah ayah tidak suka "
"Tidak ayah semangkin menggemaskan pakanya makan yang banyak ayah apa perlu aku perintahkan dokter untuk memasangkan ngt lagi?"
"Tidak perlu apa apaan kamu ayah tidak suka menggunakan itu tidak nyaman dan sakit, kamu saja kalau mau menggunakan nya silahkan"
"Sudah ayah minum dulu nih dari tadi ngomong terus" sungchan
"Ihs" rasanya dingin saat Shohei mengelap bagian privasi xuxi
"Dingin yah ayah, sebentar lagi nih selesai kok" shohei
Shohei dengan cekatan mengelap dan mengoleskan cream anti ruam dan menaburkan bedak agar tidak terjadi lecet atau ruam.
"Ayah pasti pegel kan tiduran seperti itu saja sini biar sungchan gendong agar tubuh ayah lebih nyaman"
Belum saja xuxi menjawab tubuhnya sudah diangkat oleh sungchan kegendongan nya
Bunda akhirnya datang juga
"Cklek" suara pintu terbuka menandakan bunda sudah datang"Kenapa digendong?" Tanya bunda yang heran kenapa suaminya digendong oleh anak nya
"Aku pikir ayah akan tidak nyaman jika terus berbaring seharian bukan kah baik jika aku menggendong nya"
"Ohhh iya sangat bagus sekali terimakasih" Bunda
"Turunin Chan, ayah mau sama bunda kamu sayang aku rindu mau peluk"
"Tidak diam saja jangan bergerak ayah nanti jatuh"
"Iya mas diam saja loh nanti jatuh malah bahaya, enak juga kan digendong sama anaknya"
"Besok aku mau pulang dari rumah sakit boleh kan please"
"Iya boleh boleh boleh kok asalkan ayah menurut tidak bandel apapun akan Shohei usahakan"
"Dih malah kamu yang kaya orang gede" xuxi
"Lah aku memang sudah besar ayah, dan ayah yang kaya anak kecil bukti nua masih pakai pempers kan"
"Sayang lihat tuh anak mu malah bully aku hiks"
"Eh jangan nangis dong ayah, sini shohei yang gendong diam yah ayah jangan nangis maaf kan Shohei"
Shohei mulai menimang kekanan dan kiri xuxi yang di gendongan ala koala hanya mampu menyandarkan kepalanya ke dada shohei.
"Mas makan dulu yah, sudah digendong nya nanti malah ketiduran lagi, makan siang dulu baru tidur tidak apa apa"
Karena melihat xuxi sudah mengantuk jadilah Rara harus mencegahnya, rara mengambil tubuh xuxi dan mendudukkannya diranjang rumah sakit serta sungchan mengatur beberapa bantal sebagai sanggahan tubuh xuxi."Makan yang banyak mas buka mulutnya"
"Pengen makan masakan kamu"
"Nanti dirumah aku masakin yah, sekarang makan bubur ini dulu"Dengan telaten Rara menyuapi xuxi makan walaupun lama tapi Rara masih memiliki kesabaran penuh untuk menyuapi dan sesekali mengelap mulut xuxi yang belepotan oleh bubur.
"Ayo minum dulu obatnya mas""Bisa diskip engga sih obatnya aku tidak suka minum itu pahit"
"Tadi saja tidak mau dikatakan anak kecil tapi minum obat saja takut ayah ayah""Diam shohei jangan mengajak ribut ayah mu lebih baik kamu diam dan ikut makan siang" bunda yang geram pada putranya itu sudah sulit membujuk bayi besar ditambah putranya yang ikut ikutan menjaili mau apa melihat xuxi menangis kembali susah diamkannya.
TBC
Lamanya naik kereta apa😭
Ngantuk
Galau
Enaknya xuxi tinggal dirumahnya apa dirumah keluarga nya
![](https://img.wattpad.com/cover/314053987-288-k705004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
hati yang terasa hampa
Acakcerita tentang apa ayo kalian tau kan author nih encok jadi baca aja langsung