hati yang terasa hampa

11

Xuxi yang sudah makan malam kini tengah menikmati tontonan tv dengan istri dan Shohei disampingnya tida lupa sibungsu menyuapi buah yang sudah dipotong kecil kecil untuk ayahnya. Kaki xuxi dibiarkan lurus dengan bantalan dan punggungnya ditopang oleh beberapa bantal posisi nya dibuat senyaman mungkin agar xuxi tidak merasakan sakit. Sedang enak enaknya nonton sambil menghayal bisa enak enakan malam ini bersama istri tercinta tiba tiba sungchan datang dengan Sasa disampingnya tangan sungchan menggandeng tangan sasa.

"Baru pulang bang??" Tanya Rara bundanya sungchan

"Iya bunda ini pulang sama Sasa, Sasa izin menginap yah Bun soalnya sudah malam kalau pulang kerumahnya"

Xuxi ingin menjawab tidak boleh tapi dia takut istri nya marah lebih baik dia menjadi suami yang baik saja bilang saja xuxi tuh suami suami takut istri gitu lah wkwkwk. Tapi xuxi juga ingi menegur mereka

"Kenapa sih masih sama dia terus perasaan dari siang loh sungchan sudah sama cewek itu"

"Yah biarin kan saja dong mas namanya calon istri harusnya ikut kemana calon suaminya engga papa kan, kamu saja ini pengennya nempel Mulu sama aku padahal sudah tua juga" jawab istrinya bukan sungchan yang menjawab membuat xuxi mendengus kesal sialan kenapa malah Rara sih yang menjawab bukannya sungchan pikir xuxi.

Shohei yang sedari tadi diam saja pun  melirik melihat jam yang sudah hampir pukul 9 malam waktunya ayah mereka tidur.

"Bun sudah waktunya ayah tidur, aku bawa ayah tidur yah" izin Shohei kepada bunda

"Engga mau mau tidur sama kamu sayang engga mau tidur sendiri" dengan wajah memelas xuxi memohon dia tidak mau tidur dikamar bawah sendirian hanya ditemani peralatan medis untuk menunjang hidupnya kala sedang drop karena kakinya mengalami mati rasa dikarena otot dan syaraf nya bermasalah ini efek dari pemakaian obat pelumpuh terlalu banyak, xuxi juga kadang sesak nafas karena semasa muda dia adalah perokok berat.

"Iya boleh tapi malam ini saja yah sayang, dan kalian juga lebih baik istirahat juga pasti cape kan, Shohei tolong bunda gendong ayah mu kekamar bunda malam ini ayah dan bunda akan tidur bersama"

"Baik bunda" jawab singkat shohei

"Kalua begitu aku mengantar sasa kekamar tamu dulu yah Bun" pamit sungchan dengan Sasa yang juga berpamitan tapi saat sasa berpamitan cuci tidak menjawab dia masih kurang setuju pada hubungan sasa dan sungchan.

Sungchan digendong oleh Shohei sampai kekamar atas lalu Shohei juga tidak lupa memasangkan selimut, saat sedang memasangkan selimut bunda memberhentikan tangan Shohei.

"Tunggu bunda mau chek diampers ayah mu dulu takutnya penuh"

"Aku belum buang air kecil kok sayang, jadi ayo kita tidur" elak xuxi saat tangan Rara akan membuka celana yang dikenakannya

Tentu saja Rara dan Shohei panik apa katanya xuxi belum pipis sama sekali padahal ini sudah 5 jam lebih dari mereka memasangkan diampers terakhir kalinya pada xuxi.
"Ayah tidak becanda kan?" Tanya Shohei yang sedikit panik dan takut ayah nya kenapa Napa.

"Engga kenapa Napa kok". Jawab rara tapi tangan Rara mengecek dan ternyata benar masih kering popok yang dikenakan xuxi

"Besok kita kerumah sakit, sekarang mas tidur" singkat tapi padat ucapan Rara, membuat xuxi bingung apa rumah sakit untuk apa?

TBC
Akhirnya aku update