12

1K 42 25
                                    

Xuxi sudah mandi badannya sudah bersih dan wangi badannya dia sedang duduk dipangkuan Shohei di ruang makan.
karena dari tadi ngambek, uring uringan sedari bangun pagi xuxi sudah tidak jelas dia takut jujur untuk kerumah sakit.
"Makan dulu mas ayo buka mulutnya" mohon Rara karena suaminya itu tidak mau membuka mulut apalagi menyentuh makanan nya sendiri jadinya Rara berinisiatif untuk menyuapi bayi besarnya itu.

"Nanti kerumah sakit langsung ke spesialis urologi saja, seperti nya kan ayah ada masalah di bagian pembuangan air kecilnya jadi kesana saja "Dokter spesialis urologi adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit pada sistem saluran kemih. Sistem ini menjaga tubuh tetap bersih dengan menyaring limbah dan racun dan mengeluarkannya dari tubuh. Saluran kemih meliputi kandung kemih, ginjal, ureter, dan uretra.
ucap sungchan
Sontak membuat xuxi memuncratkan kembali makanan nya sampai tersedak dia tidak mau kerumah sakit rasanya takut.
"Uhuk uhuk" suara batuk xuxi

"Minum dulu ayah" Shohei sambil menyodorkan segelas air minum kemulutnya

Selesai makan xuxi menolak untuk kerumah sakit.

"Sayang aku mohon jangan kerumah sakit aku tidak apa apa kok please kali ini saja aku tidak mau kerumah sakit lagi" dengan wajah memelas tapi sayangnya hal itu tidak berhasil membuat Rara dan kedua putranya luluh untuk membuatnya tidak berangkat kerumah sakit bukti nya sekarang dia sudah ada di ruangaan periksa dirinya dibaringkan di sebuah bankar dan dengan sigap sungchan membuka celana xuxi dan memperlihatkan popok putih yang masih bersih belum di pipiskan oleh xuxi.

Dokter mulai memeriksa xuxi dan dari hasil tes didapatkan ada masalah pada saluran kemih xuxi yang membuat dirinya harus menggunakan selang kateter untuk membuat air kecil nya tapi Xuxi tidak mau dia sudah membayangkan betapa sakitnya dipasangkan kembali selang kateter selain sakit juga xuxi tidak bisa melakukan seks dengan Rara dia ingin memberikan adik untuk kedua putra kembar nya ini malah dia mau di pasangkan kateter lagi selang itu sangat menyakitkan belum lagi harus diganti maksimal 1 bulan sekali dalam keadaan sadar xuxi merasa dirinya tidak ada harga dirinya karena jagoannya malah dipegang pegang oleh dokter dan suster yang seorang wanita juga. Raut muka xuxi sudah ditekuk dia lemas, sedih, kesal, marah, dan kecewa pada dirinya sendiri dia melakukan ini semua untuk lebih dekat dengan keluarga nya malah kebablasan begini "sungguh bodoh dasar xuxi kau ini" dalam hati xuxi pastinya lah karena yang lain sibuk mendengar kan penjelasan dokter.

Berbanding terbalik dengan xuxi Rara istri nya itu justru menerima saja yang penting demi kebaikan xuxi baginya tidak masalah tidak melakukan seks lagi dia justru sudah puas dengan memiliki dua anak rara justru menginginkan cucu atau merawat xuxi layaknya bayi saja Rara sudah sangat senang sekali.

Sedang melamun tiba tiba dokter dagjal menurut xuxi yah sudah akan memegang jagoannya dan akan memasang kan selang sialan itu membuat xuxi kaget dan memberontak. Sungchan dan shohei juga ikut memegangi tubuh xuxi akhirnya selang itu berhasil terpasang dengan baik pada tempatnya

"Akh sakit" teriak kan xuxi menggelar di dalam ruangan dokter tersebut.

Oh iya pagi pagi sekali Sasa sudah pulang kerumahnya jadi tidak bisa mengantarkan calon ayah mertuanya itu kerumah sakit.

Setelah pemasangan selang kateter dokter memperoleh kan xuxi untuk pulang asalkan jangan terlalu kecapean dan minum obat secara teratur. Xuxi menangis di gendongan sungchan rasanya bagian bawahnya tidak nyaman sekali juga sedikit perih ditambah setelah dipasangkan selang juga dia masih menggunakan popok untuk menampung pupnya jadi ada yang mengganjal gitu deh Rip jagoan xuxi seperti nya tidak akan bisa bertarung enak enakan lagi deh untuk kedepannya. Xuxi hanya menggunakan popok dan juga selembar kain lembut untuk menutupi bagian bawah nya karena xuxi yang menangis membuat sulit untuk memakaikan celana kembali, mengingat kaki cuci yang kaku juga saat dirinya tegang atau tertekan.

Xuxi menangisi dirinya yang tidak bisa meminta jatah pada istrinya. Tapi anak dan istri nya malah mengira xuxi kesakitan mungkin jadi mereka sebelum pulang meminta dokter memberikan obat pereda rasa sakit atau obat tidur.
Saat dimobil xuxi mulai tertidur dipangkuan Shohei dengan sungchan yang menyetir dan Rara disebelah xuxi memegangi tangan dan mengelap keringat.

TBC
Lanjut kagak nih cerita ini?
Kalau kaga ada yang baca aku mau nulis yang lain heee
Comen dong please

hati yang terasa hampaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang