Xuxi sudah bangun dari tidurnya saat menoleh kesamping sudah ada istri tercintanya disamping xuxi tentu saja dia merasa senang, secara dirinya sudah kangen berat dengan my love semua perjuangan nya tuh biar bisa menarik perhatian istrinya ini dan juga anak anaknya sih.
Xuxi menoel Noel pipi tirus Rara membuat Rara terganggu dari tidurnya. Pada akhirnya Rara pun bangun juga yang pertama Rara lihat adalah xuxi Tengah memandangi dirinya membuat Rara salting. Pipi Rara memerah tersipu malu. Apa apaan ini suaminya bertingkah seperti ini sungguh tampan namun juga imut, yaps xuxi Dimata Rara dan kedua putranya sangat menggemaskan setelah lumpuh membuat mereka tidak kuat menahan gemas."Sayang sudah bangun?" Tanya xuxi yang melihat kelopak mata Rara terbuka.
"Sudah kan ini aku sudah buka mata dan juga sudah menjawab kamu sayang" jawab rara
Xuxi memulai berbicara menceritakan perihal, sungchan yang tadi datang membawa sesosok wanita muda bisa dibilang masih remaja kepada dirinya, yang dia perkenalan kan sebagai calon menantu dan Xuxi tidak suka, dia masih mau membuat adik untuk sungchan dan Shohei apa apan ini dirinya masih muda masa jadi kakek sih kan tidak lucukan. Xuxi berharap Rara juga tidak setuju dengannya tapi sepertinya xuxi salah Rara justru suda lebih dahulu mengenal pacar dari sungchan itu dan Rara sih setuju saja asalkan putranya itu bahagi. toh kalau misalkan sungchan menikah pun Rara masih harus mengurusi bayi besarnya ini siapa lagi kalau bukan xuci, Rara tidak memotong pembicaraan Xuxi dia terus mendengar kan sampai terlihat xuxi mulai lelah baru Rara memberikan air yang sudah ada sedotan kearah mulut xuxi, xuxi tidak menolak dia justru langsung meminumnya.
"Terimakasih sayang" setelah puas meminum air.
Rara lalu dengan isengnya menggoda suaminya itu.
"Mas mandi yah sudah bau asem nih" goda rara yang membuat xuxi mulai menciumi badannya sendiri
"Engga kok badan ku masih wangi gini masa dibilang bau sih" jawab xuxi sambil mulutnya maju ke depan.
Tidak lama pintu kamar terbuka, menampilkan Shohei yang masih memakai jas baru pulang kantor tapi di sudah cuci tangan dan memastikan dirinya bersih baru berani memasuki kamar xuxi ini.
"Sudah pulang Shohei, cape tidak?" Tanya bunda
"Engga cape kok Bun, ayah sudah mandi belum?" Tanya Shohei dia sudah merindukan ayahnya ini dan segera pulang karena mau bertemu ayahnya.
"Belum mandi ayahmu, sedang ngambek cemburu sama kakak mu seperti nya"
"Ayah kenapa cemburu sama Abang, mandi yu aku yang mandikan bagaimana? Mandi di bathtub loh tidak di tempat tidur terus keramas yu, biar Ayah tambah tampan" bujuk Shohei sambil melepas jas dan juga menggulung kemejanya setelahnya mendekati tempat tidur xuxi untuk mengangkat tubuh xuxi kekamar mandi, bunda mempersiapkan segala keperluan ganti suaminya itu.
Xuxi tadinya mau menolak tapi tergiur dengan tawaran keramas, kulit kepalanya sudah lengket dan ingin cepat cepat mandi dan keramas juga berendam air pasti sangat menyegarkan.
Shohei mulai memandikan xuxi, cuci sendiri santuy saja tidak memberontak di mandikan putra bungsunya itu malah menikmati perlakuan dan setiap gerakan yang dilakukan putranya itu.
Bunda mulai memasang perlak steril
underpad diatas kasur khusus xuxi agar nanti tidak kebasahan nantinya, bunda juga memilihkan piyama yang nyaman dan lembut, tidak lupa popok dan perlengkapan lainnya.Setelah melakukan rutinitas memandikan ayahnya, shohei segera melilit tubuh xuxi dengan handuk besar dan mengeringkan tubuh xuxi lalu membaringkan tubuh ringkih xuxi diatas kasur yang sudah dilapisi underpad, bunda mulai mengering kan tubuh xuxi lagi sampai benar benar kering lalu mengolesi lotion keseluruh tubuh xuxi, Shohei sendiri sibuk mengoleskan cream anti ruam dibagian selangkangan dan alat vital xuxi agar tidak terjadi iritasi. Baru memasang kan diampers, dilanjutkan baju dan celana tidak kelupaan kaos kaki. Terakhir adalah parfum.
"Wangi sekali sih" cium Rara kepipi suaminya itu
TBC
Segitu aja dulu yah besok aku update lagi mu yang mana?
KAMU SEDANG MEMBACA
hati yang terasa hampa
Rastgelecerita tentang apa ayo kalian tau kan author nih encok jadi baca aja langsung