hati yang terasa hampa

2

Xuxi sudah sadar kembali dari tidurnya dia menatap istri dan anak anaknya. Dia sudah mulai tenang pakanya istri nya langsung mendekati dirinya dan menanyakan

"Mas sudah bangun ada yang diinginkan mas?" Tanya istrinya xuxi

"Ha...us"

"Ini mas minum dulu"

"Ayah engga papa kan?" Sungchan

"Engga nyaman dibagian itu ayah" sambil menunjuk bagian bawah atau alat vitalnya, xuxi sudah diposisikan seperti setengah duduk gitu loh.

"Kan ayah pakai kateter jadi wajar awal awal memang tidak nyaman" Shohei

"Engga mau
mau dilepas aja dong, engga nyaman" eleh Luh xuxi kan Luh yang minta kedokter buat dipasangin sekarang malah pengen dilepas.

"Jangan dulu yah mas kata dokter mas bakalan susah buat nahan buang air kecil jadi harus pakai itu dulu yah sayang"

"Ayah mending makan gih terus minum obat"

"Nanti aja boleh sungchan"

"Sini aku suapin yah sayang"

Istri xuxi menyuapi bubur tapi baru 5 sendok mertua xuxi sudah datang dan xuxi juga merasa tidak enak rasa buburnya hambar tidak enak dimulutnya.

"Bu, pak akhirnya datang juga"

"Iya sayang gimana kondisi suami mu"

"Ini loh buk susah banget makan nya, katanya mual, dan sakit"

"Sudah melakukan enderskopi kenapa susah makan?"

"Belum sih Bu"

Ibu mertua xuxi nih dokter pakanya langsung menanyakan itu.

"Sekarang kita enderskopi saja biar tau penyebab suami mu tidak mau makan"

"Engga usah Bu xuxi cuma engga nafsu makannya aja"

"Shohei juga setuju apa kata nenek kita mau yang terbaik buat ayah"

"Tapi ayah enggq kenapa napa kok "

"Xuxi menurut lah ini semua demi kepentingan dirimu sendiri"

Akhirnya xuxi dibawa keruangan enderskopi untuk melakukan pemeriksaan didapatkan hasil ada luka dilambung dan tenggorokan nya karena makan makanan tidak sehat, ngerokok dan minum alkohol.

"Mau ngapain Bu?" Xuxi panik setelah enderskopi yang menyakitkan itu dia diantar keruangannya lagi tapi ibu mertuanya membawa selang panjang,

sungguh kebetulan bukan xuxi pura pura sakit eh taunya sakit beneran emang yah kita tuh engga boleh berbohong, bohong tuh dosa yah anak anak (author kok dah kaya lagi ngajar aja hehehe)

"Untuk sementara karena lambung dan tenggorokan kamu sakit jadi harus menggunakan selang NGT dulu yang menyalurkan makanan langsung kelambung kamu dan untuk mengetahui seberapa banyak makanan yang masuk ke tubuh kamu agar gizinya seimbang"

"Engga usah Bu sumpah"

"Sungchan, Shohei tolong nenek pegangin ayah kalian ini"

"Baik nenek"

"Akh akh sakit hiks"

"Aduh ayah kok tambah gede makin cengeng sih,
tambah gede mangkin cengeng tambah makin cengeng" sungchan sambil dinyanyiin kaya ditiktok
Shohei sudah ketawa sama kakek, mama menahan tawa takut suaminya tambah menangis, sementara nenek sibuk mengelap muntahan yang keluar dari mulut xuxi karena menurut xuxi selang NGT ini bikin tenggorokan nya tidak nyaman kaya ada yang mengganjal gitu.

"Sungchan sudah berhenti kamu tuh yah lihat ayah kalian sampai muntah gitu loh malah diledekin begitu"

"Maaf ayah, sini sungchan gantikan bajunya yah"

Setelah diganti kan baju yang baru dan sudah berhenti menangis xuxi

"Bapak sama ibu mah menjenguk bukannya bawa buah apa kek malah nusuk nusuk hidung ku kan jadinya engga suci lagi"

"Kamu mau buah nih bapak beliin kebunnya sekalian, lagian kalau buah doang mah kamu juga bisa belikan belum semiskin itukan diri mu"

"Iya iya terserah lah sayang mau duduk dong"

"Tiduran dulu yah badan kamu kayanya lemes banget loh"

"Iya baring aja ayah, sini Shohei pijatin"

"Mau pulang"

"Nanti pulang yah ayah sekarang istirahat dulu aja" sungchan

"Betul kata sungchan kamu istirahat saja dulu kalau kurang uang bilang saja sama bapak, oh iya bapak mau pulang dulu nanti kesini lagi"

"Engga usah pak engga usah kesini lagi juga engga papa"

"Hati hati yah pak Bu terimakasih Bu sudah memperhatikan suamiku"

"Iya sayang suami mu kan anak ibu dan bapak juga jangan sungkan yah kalau butuh bantuan oh iya nanti sekitar 2 jam lagi posisi xuxi sebaiknya diubah agar tidak terjadi iritasi, xuxi ibu pulang dulu yah kalau tidak nyaman langsung bilang saja"

"Iya Bu hati hati dijalan yah" xuxi

TBC
Ada yang mau up apa gitu?
Author lumayan galau plus gabut tau
Mumpung author masih jadi pengangguran