17

921 30 4
                                    

Xuxi malah berpikir Rara telah meninggalkan nya dia menangis sesegukan dibalik masker oksigen yang dikenakan nya. Syukurnya tidak lama rara datang, tentu saja rara kaget lah melihat suaminya baru ditinggal keluar sebentar sudah sesegukan menangis.

"Mas sakit, yang mana sakitnya sayang?' tanya Rara panik

"A..k.u kira kamu pergi meninggalkan aku hiks" masih diakhiri dengan suara tangisan, Rara membelai rambut lepek xuxi dan menjelaskan bahwa dirinya keluar sebentar hanya untuk membeli kopi karena mengantuk bukan mau meninggalkan suaminya itu.

u kira kamu pergi meninggalkan aku hiks" masih diakhiri dengan suara tangisan, Rara membelai rambut lepek xuxi dan menjelaskan bahwa dirinya keluar sebentar hanya untuk membeli kopi karena mengantuk bukan mau meninggalkan suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan xuxi yang di infus dan karena panik menggerakkan secara tidak sengaja mengeluarkan darah.

Pintu terbuka kembali menampilkan sungchan dan Shohei yang sudah dengan pakaian baru jadi mereka pulang untuk berganti baju yang lebih nyaman melihat bekas air mata di ayahnya.

"Ayah kenapa Bun?" Tanya Shohei

"Engga kenapa Napa cuma tadi bangun tidak melihat siapa siapa jadi panik

"Loh memangnya bunda kemana?" Tanya sungchan

"Tadi bunda keluar bentaran beli kopi, eh bayi besar kita malah sudah menangis gini" diakhiri dengan kekehan menahan tawa, beda dengan sungchan yang malah tertawa terbahak bahak.

"Mana Isti kamu sungchan?"tanya bunda memberhentikan tawa sungchan yah karena muka xuxi sudah tidak enak dilihat juga sih.

"Dirumah aku memintanya istirahat kasihan soalnya Bun kayanya kecapean" Rara hanya ber O saja mendengar jawaban sungchan berbeda dengan xuxi yang responnya seperti acuh saja tanpa ekspresi.

"Shohei tolong panggil dokter, sejak sadar tadi sadar ayahmu belum diperiksa oleh dokter" Shohei langsung keluar ruangan memanggil dokter padahal kan ada tombol pemanggil dokter dan perawat entahlah memang nih orang kaya masa gitu aja kaga tau yah.

Shohei datang dengan dokter dan perawat di belakang nya serta langsung memeriksa keadaan vital xuxi serta mengganti infusan xuxi ketangan lainnya agar tidak infeksi. Tidak lupa perawat juga membersihkan bagian sensitif xuxi dengan handuk yang di celupkan dengan air hangat, bagian itu sekarang harus terjaga sekali kebersihan nya. Burung xuxi masih terpasang selang kateter bagian bawah xuxi di biarkan terbuka dengan dilapisi underpad dan pempers agar saat pup tidak berceceran untuk beberapa hari kedepan cuci harus bad rest di tempat tidur dan hanya boleh berganti posisi tidur saja itu salah satu hukuman dari Shohei sebenarnya tapi ada baiknya kok memang xuxi membutuhkan istirahat yang banyak yang disebabkan oleh ulahnya sendiri.


Tbc
Ada yang kangen kaga nih?

hati yang terasa hampaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang