Xuxi kolaps beruntung Rara segera membawa suaminya itu keruang perawatan yang ada di rumahnya.
Ide dari Shohei takut ayahnya kenapa Napa, ayahnya sendiri malah baru sadar rasa sakit ditubuh nya saat Rara meminta bantuan para perawat untuk memanggil dokter dan juga menyiapkan ruangan perawat disana segala peralatan medis sudah ada jadi tidak perlu membawa xuxi kerumah sakit."Ra... Sesak" disela sela bankar xuxi didorong oleh perawat
"Sabar yah mas, sebentar lagi kamu tahan yah" minta Rara, sungchan dan Shohei segera pulang setelah dikabari ayahnya drop
Diruang perawatan para dokter segera memberikan tindakan pertama, dan diketahui saturbasi oksigen xuxi sangat lemah dia bahkan tidak mampu bernafas sendiri jadilah para dokter memasangkan ventilator dimulur xuxi untuk membantu dirinya bernafas.
"Bagaimana kondisi ayah?" tanya Shohei
"Ayah kalian sedang ditangani jadi berdoa saja semoga ayah kalian tidak kenapa Napa" ucap Rara tenang dia tidak mau kedua putra nya itu menjadi khawatir prihal kondisi cucu
Gambaran xuxi diruang perawatan. Untung saja Shohei sangat perhatian segala hal yang sewaktu waktu ayahnya butuhkan Shohei sudah mempersiapkan nya berikut dokter jaganya beberapa monitor jantung, ventilator dan alat medis lainnya tersedia.
Enaknya sesaat kan xuxi sakitnya lama nih wkwkwk mana malu pastinya nanti yah soalnya bagian bawah xuxi belum dibersihkan alias masih ada bercak seperma yang baru dia keluarkan beruntung setelah tindakan Rara meminta dokter dan yang lainnya untuk keluar dulu biarkan dia berdua dengan suaminya sebenarnya itumah alasan Rara ingi membersihkan bagian bawah suaminya yang sebenarnya sudah dibersihkan oleh perawat dan dipasangkan selang kateter kalau xuxi tau pasti double malu dia. Rara memasangkan diampers yang tidak di rekatkan berjaga jaga takut takut xuxi pup jadi tidak akan mengenai langsung kasur walaupun yah kasur juga sudah dialasi underpad juga sih.
Rara mengecup hangat pipi suaminya itu.
"Ini yang terakhir yah mas aku tidak suka kamu harus seperti ini lagi" ucap Rara di samping kuping xuxi.
Xuxi sudah bangun sadarkan diri tapi dia terlalu malas dan kesal kenapa sih tubuh tidak bisa diajak kompromi apalagi mendengar Rara malah berbicara seperti itu tambahlah mood xuxi hancur tubuh sudah sakit, batin juga ikut sakit.
Pengen rasanya xuxi teriak tapi mulut nya tersumpal selang ventilator, yang bisa dia lakukan hanya meremat kasur dibalik selimut dengan mata yang masih tertutup, xuxi tidak mau itu yang terakhir kalinya di masih mau melakukan nya lagi.Shohei dan sungchan diperbolehkan untuk masuk ruang perawatan setelah menunggu aba aba dari bundanya.
Xuxi juga sudah membuka kedua matanya dia melihat kedua jagoan nya mendekati dirinya
"Ayah ada yang sakit atau tidak nyaman, jika ada kedipkan satu kali matanya, jika sudah nyaman kedip kan matanya dua kali " instruksi yang diberikan oleh Shohei dia ingin memastikan bahwa ayahnya dalam kondisi yang nyaman sekiranya, tapi xuxi malah berkedip satu kali.
"Mungkin posisi tidur ayah tidak nyaman, ambilkan bantal lagi untuk menyanggah kaki ayah" sungchan seolah paham apa yang dinginkan ayah nya jadi dia meminta perawat untuk mengambilkan bantal lagi dan dirinya akan mengubah posisi tidur ayah.
Benar saja xuxi berkedip satu kali
Walaupun sama saja sih masih tidak terlalu nyaman tapi ini lebih baik lah dari pada posisinya tadi.
Xuxi mencari keberadaan Rara tapi Rara justru keluar, Rara tidak pergi kok dia mau mandi membersihkan dirinya juga. Tapi xuxi malah.....Tbc
Ada yang nungguin xuxi
Minta saran dong mau gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
hati yang terasa hampa
Randomcerita tentang apa ayo kalian tau kan author nih encok jadi baca aja langsung