26. D-2

58 11 3
                                    

"Pada dinihari tadi telah di temukan mayat seorang pria paruh baya di dalam mobil di jalan xxx. Pria tersebut di temukan dengan luka tikam di sekujur tubuhnya."

"Kok ketahuan sih?" Aquarius yang tengah melihat berita kaget dengan penemuan mayat yang ia bunuh kemarin. "Perasaan jalan itu gak di lewatin orang deh. Kok ada yang nyadar, kalo bau kan baru sehari. Ada yang gak beres nih." Aquarius menyadari ada sesuatu yang ganjal dengan tindakannya kemarin. 

Walau sendirian Aquarius rasanya bisa menangani masalah yang ia timbulkan sendiri.

Kemarin

"Jadi karena misinya gagal gue harus ketempat Leo dulu. Capricorn lu harus ikut, Taurus sama Aquarius boleh pulang." Libra langsung menuju Leo membawa Capricorn.

Sedangkan Taurus berniat untuk makan dan Aquarius masih penasaran dengan Gemini. Jadi Aquarius memutuskan untuk mengikuti Gemini.

Awalnya tak ada yang aneh sampai Gemini pulang ada seorang pria paruh baya yang menghampirinya dan berusaha untuk menyentuh Gemini. Gemini memberontak tanda bahwa ia tak menyukai tindakan pria itu.

Aquarius berfikir sejenak, mengingat-ingat mungkin ada sesuatu yang terlupakan. "Telat!" Aquarius baru menyadari Taurus tak mungkin salah. Benar ada orang yang mengikuti Gemini.

Sejak dari kereta bawah tanah pria itu sudah mengikuti Gemini ia berdiri di samping Taurus dan terus memperhatikan Gemini.

Aquarius mengikuti pria paruh baya itu. Dan benar saja ternyata ia bukanlah orang biasa. Beberapa kali ia bicara di telfon untuk mengalihkan perhatian dan kecurigaan orang-orang di sekitarnya.

Aquarius memancing pria itu untuk tidak mengikuti Gemini dan membuat pria itu mengikutinya. Aquarius sedikit berharap ia akan mendapatkan apresiasi dari Leo atas tindakan inisiatifnya.

Namun di tengah jalan mobilnya berhenti, sepertinya ia sadar sudah di ikuti oleh Aquarius. Aquarius segera bertindak, ia memutuskan untuk menabrak mobil di depannya sampai orang itu keluar.

"Sialan, gak liat mata lu."

"Maaf pak, saya baru belajar bawa mobil. Kalau gitu saya ganti rugi aja gimana pak?" Aquarius dengan wajah polosnya memelas. Walau di balik itu ada niat keji di hatinya.

"Ya udah mana sini, harganya..." Selagi pria itu memikirkan kerugiannya Aquarius mengeluarkan sebilah pisau dari sakunya.

Tanpa pikir panjang Aquarius menikam pria itu dan mendorongnya masuk ke dalam mobil. Berkali kali menusuk sampai darahnya muncrat kemana mana. Kehilangan banyak darah akhirnya ia mati.

Aquarius membawa pisaunya dan segera pergi.

====

"Ya sebenarnya hari ini gue gak bisa ikut latihan ini tapi ya udah lah." Scorpio mengeluhkan kehadirannya.

"Gampang aja, hari ini latihannya bela diri. Simpelnya kita berantem sesama kita." Cancer tak membawa apa-apa hanya tangan kosong.

"Cewe sama cewe  aja." Ucap Scorpio. Pandangan Vigo langsung tajam pada Scorpio.

Dengan langkah tegap Virgo menarik baju Scorpio "maksud lu apa ngomong begitu. Lu ngerendahin gue? " dan menantangnya untuk berduel. "Kalo berani lawan gue."

"Gak begitu juga, ya udah deh." Scorpio pasrah dan menerima tantangan dari Virgo.

"Kalo lu kalah dari gue bener-bener omong kosong aja lu." Virgo memasang kuda-kudanya  ingin segera menghajar Scorpio dan mulutnya.

Scorpio pun tak mau kalah ia memasang posisi agar menang melawan Virgo. "Oh kalau gitu..."

Bang...

Virgo menendang selangkangan Scorpio. Scorpio langsung  jatuh di tempat. "Pemenangnya Virgo. Ye." Sorak Gemini melihat serangan telak dari Virgo. Sedangkan cancer tak berani melihat merasa ngilu.

"Giliran gue gue." Gemini bersemangat untuk mengalahkan cancer dengan sekali serangan.

"Gue nyerah aja, kalau gitu." Cancer mundur perlahan. Tak ingin merasakan hal yang sama.

"Huuuu Cemen bangen katanya cowo." Teriak Gemini.

===

"Louis."

"Iya nona."

"Apa yang ayah saya berikan padamu sampai kau mau menjadi pengawal saya?" Tanya Leo pada Louis.

"Saya hanya mengabdi pada tuan nona, saya siap memberikan nyawa saya untuk menjaga nona." Louis menunduk sambil mempersembahkan hidupnya melindungi Leo.

"Sampah." Leo berbisik pada dirinya.

"Setiap orang yang melindungi saya mati di tangan saya sendiri." Leo mencoba untuk menakut nakuti Louis.

"Saya tahu nona."

"Saya berikan kamu kesempatan untuk pergi, saya berikan uang seberapa yang kamu minta, tinggalkan saya." Leo meminta baik-baik agar Louis tak berada di dekatnya lagi. Pergi dari hadapannya.

"Percuma nona meminta saya pergi. Apapun keputusan yang saya ambil saya pasti akan mati nona. Entah itu di bunuh oleh tuan atau nona sendiri."

Leo sudah menduga jawaban  itu.

====

WHO WILL WIN [Zodiak Mafia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang