15. Masih Rahasia

88 22 0
                                    

Sebelum penemuan mayat di ruangan Aries.

"Gimana kalau kita bunuh aja, terus mayatnya kita kirim ke bosnya." Usulan dari Pisces. Namun ke empat lainnya, Capricorn, Libra, Taurus dan Aquarius   menggeleng kepala tanda tak setuju dengannya.

"Terus apa dong?" Tanya Pisces meminta saran dari teman-temannya untuk tindakan yang akan di ambil selajutnya.

"Ide lu sebenarnya bagus, tapi kita gak bisa bunuh dia sekarang. Gue yakin Leo gak akan setuju. Di baru aja dapet ikan besar masa di buang." Kata Libra, secara logis hal itu pasti benar mengingat karakter Leo yang masih belum tertebak.

"Terus? Masa kita palsuin." Kata Aquarius asal bicara karna ia tak tahu harus apa.

"Nah itu dia, kita palsuin aja." Balas Libra, Aquarius jadi kaget tiba-tiba Libra memotong pembicaraannya, namun di sisi lain ia merasa keren dan bangga karena usulannya di tanggapi walau awalnya ngasal.

"Tumbalnya?" Ucap Taurus berikutnya.

Semua mata menuju pada Capricorn, "jangan bilang lu pada mau bunuh gue." Capricorn kebingungan melihat tatapan mereka.

"Gak apa-apa Capricorn gak sakit kok. Sini Tante kirim ke neraka." Ucap Pisces sambil menatap Capricorn dan memegang pisau. Capricorn merasakan aura membunuh Pisces yang sangat hitam pekat. Bukan hanya Capricorn yang lainpun mulai keringat dingin melihat Pisces yang kambuh.

"Ya gak lah, tinggal lu nih yang belum." Wajah seram Pisces langsung berubah datar dan meminta untuk Capricorn memberikan seorang tumbal sebagai korban.

"Ah, itu ada di sana." Capricorn masih taruma dengan tatapan membunuh Pisces yang sangat menyeramkan dan tidak baik untuk di pandang.

"Oke, Taurus kerja." Libra meminta untuk Taurus yang bekerja melenyapkan korban untuk memalsukan Gemini.

"Sial." Jawab Taurus meski begitu ia tetap langsung bekerja.

Setelah selesai Taurus menyeret tubuh Gebi yang sudah hancur di bagian kepalanya, "ngeri juga lu." Ucap Aquarius.

Taurus yang masih menggenggam palu di tangannya memandang Aquarius dengan tatapan membunuh walau itu tak se kejam Pisces.

Libra memeriksa semua tubuh Gemini untuk menemukan tanda pengenal atau apapun yang bisa menjadi ciri agar mereka yakin kalau ini adalah benar-benar Gemini.

Namun Libra tak menemukan apapun tidak ada satupun yang bisa menjadi ciri agar mayat ini benar-benar seperti Gemini.

"Gimana kalau hal yang ada di tubuhnya aja, itu lebih kuat buktinya gitu." Saran Aquarius yang ikut bingung melihat Libra memutar-mutar Gemini.

"Ini aja, lukanya udah lama." Taurus menemukan sebuah luka di kaki kiri Gemini.

"Kalau kita buat, ini jelas banget kalau baru dan buatan." Ucap Capricorn. Mereka berlima saling bertatapan mata mereka saling bertanya satu sama lain. Kemudian berubah menjadi tersenyum tipis.

Akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil luka Gemini dan menjahitnya pada tubuh Gebi yang sudah tak berbentuk. Mereka melakukannya dengan hati-hati agar tidak ada yang curiga dengan lukanya. Walaupun di jahit pada kaki Gebi luka itu tetap terlihat asli dan natural.

"Ini di kirim kemana?" Tanya Aquarius setelah selesai menjahit.

"Tenang gue udah dapet lokasinya." Ucap Libra.

===

"Selamat siang."

"Gemini?" Scorpio sampai terperangah melihatnya hadir tanpa luka sedikitpun di depannya.

"Lu masih hidup? Gak mungkin pasti lu cuma mirip, gak mungkin ini Gemini." Virgo mengeluarkan pistolnya yang ada di jaket dan menodongkannya pada orang di depannya yang mengaku sebagai Gemini.

"Ini gue, Gemini masa gak kenal?" Scorpio malah ikut bingung. Virgo menurunkan senjatanya dan berjalan mendekat pada Gemini.

"Ini arwahnya apa gentayangan nya?"  Tanya Virgo seraya memperhatikan terus Gemini dengan seksama.

"Sama aja kali, lagian gak mungkinlah hantu, ngapain coba Gemini gentayangin kita. Kita kan gak salah." Ucap Scorpio dengan bangga.

"Gak salah apaan sialan. Gue hampir mati gara-gara kalian." Isi hati Gemini sudah mengutuk mereka sampai ke neraka namun wajahnya tetap tenang dengan senyum khasnya.

"Gue bisa ceritain semuanya, jadi gimana kalau kita masuk dulu?" Ajak Gemini yang lebih dulu masuk dari pada Scorpio dan Virgo.

Tanpa pikir panjang Scorpio dan Virgo mengikuti Gemini dan melihatnya menyapa semua orang terlihat aneh tapi bukan karena sifatnya namun karna kehadirannya yang sangat tiba tiba dan tentu saja mengejutkan semua orang.

Mengapa dia masih hidup? Dan bagaimana itu terjadi pasti menjadi pertanyaan utama setiap orang yang melihatnya hari ini.

Namun Gemini tak merasa bahwa ia benar benar menjadi pendatang baru yang di kira sudah mati. Ia hadir seperti biasa seolah olah ia tak pernah pergi.

Tunggu sampai Aries liat gimana tuh reaksinya.

"Ayo cerita, gimana ceritanya?." tanya Virgo. Semua sudah duduk di tempat masing masing hanya tinggal 2 kursi yang kosong yaitu kursi Aires dan kursi Sagitarius.

"Jadi, gue itu sebenernya gak mati. Gue itu di culik sama orang yang pernah gue temuin waktu gue masih kecil. Ya kalian tahulah gimana gue waktu kecil. Gue di jual sama om om berduit." Jelas Gemini membuat semua orang terperangah antara percaya dan tak percaya dengan ucapannya.

"So Karna gue udah kembali, yah hahaha. Gimana kalau gak usah mikirin tentang itu. Gue udah kembali nih hidup-hidup." Gemini mencoba mengalihkan topik pembicaraan dan mencairkan suasana yang berbeda sejak kehadirannya tadi.

"Ya udah karena untuk merayakan kembalinya Gemini gimana kalau kita party malam ini, gue yang taktir." Sorak Cancer membuat suasana menjadi meriah.

===

"Permisi, saya datang untuk melapor."

"Silahkan."

"Sagitarius aman, tidak ada yang mengetahui ia masih hidup kecuali anda, saya dan Scorpio." 

"Saya tidak meminta untuk memberi tahu Scorpio."

"Mohon maaf tuan. Saya rasa dengan Scorpio, hal ini jadi lebih menguntungkan."

"Apa berikutnya?"

"Gemini masih hidup tuan."

"Apa?"

"Benar tuan. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri Gemini hadir di gedung hari ini, tanpa luka sedikitpun."

"Bagaimana bisa?".

"Alsan yang diberikannya adalah ia diculik oleh salah satu orang di masa lalunya, tuan. Namun saya merasa bahwa Gemini sedang berbohong, karena saya merasa Gemini tidak akan tinggal diam jika hal itu terjadi. Dan lebih anehnya lagi Gemini bahkan tak menanyakan keberadaan Sagitarius dan seperti sudah tahu keadaan kita saat ini, tuan."

"Awasi Gemini terus. Jangan ada yang terlewatkan. Dan terus laporkan."

"Baik tuan. Apa saya perlu berbuat sesuatu. Mengintrogasi ataupun melakukan hal yang membuat kita mendapatkan informasi, tuan?"

"Tidak perlu. Kita hanya perlu melihat dan menemukan kandangnya."

"Dimengerti tuan." 

Hehe maafkan author ini.

WHO WILL WIN [Zodiak Mafia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang