5

2.9K 384 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Alicia tersenyum mendapati Jaemin yang tampak tertidur di sofa dengan layar laptopnya yang masih menyala.

Menghampiri lelaki tampan itu dengan sangat hati-hati.

Wajah tidur dengan bibir yang sedikit terbuka itu menandakan kalau Jaemin tertidur dengan sangat pulas.

Walaupun tidak tega, tapi Alicia merasa ia harus membangunkan lelaki ini.

"Jaemin,"

"Jaemin-ah~"

Alicia menusuk-nusuk pelan pipi Jaemin, tidak mendapat respon, gadis itu meningkatkan intensitas tusukannya, dan berhasil.

Jaemin mengerang dengan mata yang masih tertutup.

"Lanjutkan tidurmu di kamar, ya?"

Jaemin menurut, dengan mata yang masih tertutup itu ia bangkit berdiri.

Alicia menahan tawa melihat ekspresi suaminya itu sekarang, Jaemin yang sekarang mengusap-usap perutnya sendiri dengan mata yang setengah terbuka.

"Lapar,"

"Huh?"

"Alicia, aku ingin makan,"

Alicia menatap Jaemin ragu, ia menduga kalau lelaki itu sedang mengigau sekarang dan faktanya dua jam yang lalu mereka sudah makan malam.

"Jaemin, kau mengigau, ya?"

Jaemin menghela nafas berat, kembali meracau dengan suara seraknya itu.

"Alicia tidak ingin memberi aku makan,"

"Padahal aku ingin kue tart, rasa stroberi,"

Alicia menaikkan sebelah alisnya.

"Tapi kau benci stroberi,"

Jaemin terdiam, masih dengan mata yang setengah terbuka itu.

"Aku suka Alicia," racaunya semakin tidak jelas.

Alicia mengerjapkan matanya beberapa kali, menghampiri lelaki itu dan menariknya masuk ke dalam kamar.

Jaemin yang sedang mengigau parah seperti itu, ia tidak sanggup menghadapinya.

"Jaemin, kau sungguh harus tidur sekarang,"

...

Keesokannya, Alicia terpaksa pergi ke kantor Jaemin, karena lelaki itu dengan tanpa angin dan tanpa hujan merengek di telepon meminta Alicia untuk datang ke kantornya.

Dengan alasan bahwa ada hal penting yang mengharuskan kehadiran Alicia disitu.

Alicia menyipitkan matanya, Jaemin yang sedang duduk bersandar di kursi dengan kedua kaki disilangkan itu tersenyum lebar ke arahnya.

Definitely Yours | NA JAEMIN (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang